Lompat ke isi

Sutradara Ginting: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
Baris 7: Baris 7:
Sebelum meninggal dunia di [[Rumah Sakit Pondok Indah]] Jakarta, Sutradara Gingtings sempat kehilangan kesadaran beberapa hari. Meski sudah meninggal dunia, Sutradara kembali ditetapkan sebagai calon legislator terpilih pada Pemilu 2009.
Sebelum meninggal dunia di [[Rumah Sakit Pondok Indah]] Jakarta, Sutradara Gingtings sempat kehilangan kesadaran beberapa hari. Meski sudah meninggal dunia, Sutradara kembali ditetapkan sebagai calon legislator terpilih pada Pemilu 2009.


[[Kategori:Tokoh Sumatra Utara]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh Batak|G]]
[[Kategori:Tokoh Batak|G]]
[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Tokoh Karo]]

Revisi terkini sejak 30 September 2023 05.28

Dr. Sutradara Ginting (4 Juni 1952 – 22 Maret 2009) adalah seorang politisi Indonesia dari tiga partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Keadilan dan Persatuan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Partai Golkar adalah sebagai partai kali pertama Sutradara berkarier di dunia politik. Dari Golkar pula dia kali pertama masuk ke parlemen pusat pada Pemilu 1997. Tak lama di Golkar, setelah proses reformasi 1998, Sutradara bersama Edi Sudrajat kemudian mendirikan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP). Meski dirinya lolos ke parlemen, tetapi partainya tak lolos karena tidak mencapai Electoral Threshold (ET).

Pada tahun 2003, Sutradara Gintings akhirnya bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pada Pemilu 2004, bekas aktivis Dewan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada tersebut akhirnya kembali duduk di komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) membidangi Pertahanan dan Luar Negeri.

Meninggal Dunia

[sunting | sunting sumber]

Sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Sutradara Gingtings sempat kehilangan kesadaran beberapa hari. Meski sudah meninggal dunia, Sutradara kembali ditetapkan sebagai calon legislator terpilih pada Pemilu 2009.