Zainal Bakar: Perbedaan antara revisi
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
|caption = Zainal Bakar |
|caption = Zainal Bakar |
||
|order = ke-6 |
|order = ke-6 |
||
|office = Gubernur |
|office = Gubernur Sumatera Barat |
||
|term_start = 24 Februari 2000 |
|term_start = 24 Februari 2000 |
||
|term_end = 14 Maret 2005 |
|term_end = 14 Maret 2005 |
||
Baris 67: | Baris 67: | ||
|twitter = |
|twitter = |
||
}} |
}} |
||
[[Haji (gelar)|H.]] '''Zainal Bakar''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Kota Pariaman|Pariaman]], [[Sumatera Barat]]|16|8|1940|[[Padang]], [[Sumatera Barat]]|31|7|2012}}) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat [[Gubernur |
[[Haji (gelar)|H.]] '''Zainal Bakar''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Kota Pariaman|Pariaman]], [[Sumatera Barat]]|16|8|1940|[[Padang]], [[Sumatera Barat]]|31|7|2012}}) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat [[Gubernur Sumatera Barat]] periode 2000–2005 dan [[Bupati Padang Pariaman]] periode 1990–1993. Ia lama berkarier sebagai birokrat di Sumatera Barat. |
||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
Baris 77: | Baris 77: | ||
Zainal Bakar memulai karier sebagai [[pegawai negeri sipil]] (PNS) berpangkat III-A pada tahun 1967. Ia mendapatkan jabatan sebagai Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Wilayah Daerah (Setwilda) [[Kabupaten Agam]] pada 1968.<ref name="karier" /> Ia menjadi Penjabat Sekretaris Wilayah Daerah (Pj. Sekwilda) Kabupaten Agam pada 1972. Ia menjadi Sekwilda Kabupaten Agam pada 1976.<ref name="bio">https://issuu.com/haluan/docs/hln010812/11</ref> |
Zainal Bakar memulai karier sebagai [[pegawai negeri sipil]] (PNS) berpangkat III-A pada tahun 1967. Ia mendapatkan jabatan sebagai Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Wilayah Daerah (Setwilda) [[Kabupaten Agam]] pada 1968.<ref name="karier" /> Ia menjadi Penjabat Sekretaris Wilayah Daerah (Pj. Sekwilda) Kabupaten Agam pada 1972. Ia menjadi Sekwilda Kabupaten Agam pada 1976.<ref name="bio">https://issuu.com/haluan/docs/hln010812/11</ref> |
||
Ia kemudian ditempatkan di Sekretariat Wilayah Daerah (Setwilda) Provinsi |
Ia kemudian ditempatkan di Sekretariat Wilayah Daerah (Setwilda) Provinsi Sumatera Barat sebagai Kepala Biro Humas pada 1981, Kepala Biro Perekonomian pada 1983, Kepala Biro Pembangunan Daerah pada 1988, dan Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) dan Kesehatan Rakyat (Kesra) pada 1989.<ref name=bio/> |
||
Pada 1990, Zainal terpilih sebagai [[Bupati Padang Pariaman]] berdasarkan pemilihan di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Pariaman]]. Namun, pada 1993, ia kembali ke provinsi dengan menjabat Sekwilda Provinsi |
Pada 1990, Zainal terpilih sebagai [[Bupati Padang Pariaman]] berdasarkan pemilihan di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Pariaman]]. Namun, pada 1993, ia kembali ke provinsi dengan menjabat Sekwilda Provinsi Sumatera Barat.<ref name=bio/> |
||
Zainal pernah mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Departemen Dalam Negeri (Sespa Depdagri) Republik Indonesia Angkatan XI di [[Jakarta]] pada 1985.<ref name=karier/> Ia juga mengikuti Kursus [[Lembaga Ketahanan Nasional]] (Lemhannas) pada 1995. Ia menerima kenaikan pangkat pembina utama IV-E pada 1996.<ref name=bio/> |
Zainal pernah mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Departemen Dalam Negeri (Sespa Depdagri) Republik Indonesia Angkatan XI di [[Jakarta]] pada 1985.<ref name=karier/> Ia juga mengikuti Kursus [[Lembaga Ketahanan Nasional]] (Lemhannas) pada 1995. Ia menerima kenaikan pangkat pembina utama IV-E pada 1996.<ref name=bio/> |
||
=== Politik === |
=== Politik === |
||
Pada 16 Maret 1999, Menteri Dalam Negeri [[Syarwan Hamid]] melantik Zainal Bakar sebagai [[Wakil Gubernur |
Pada 16 Maret 1999, Menteri Dalam Negeri [[Syarwan Hamid]] melantik Zainal Bakar sebagai [[Wakil Gubernur Sumatera Barat]]. Namun, pelantikan ini ditolak oleh gubernur [[Muchlis Ibrahim]] yang tidak mendukungnya. Muchlis merasa hanya merekomendasikan nama Kepala Bappeda Nurmawan saja. Muchlis Ibrahim mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan gubernur sehari sebelum pelantikan Zainal Bakar. Akhirnya jabatan Gubernur diserahkan kepada penjabat dari Depdagri [[Dunidja]].<ref>https://langgam.id/ketika-muchlis-ibrahim-mundur-dari-jabatan-gubernur/</ref><ref>{{cite news|url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/03/30/0067.html|title=Gub Muchlis Ibrahim Mengundurkan Diri|publisher=|date=30 Maret 1999|accessdate=15 Desember 2014|first=Mansyur|last=Alkatiri|first2=Maifil Eka|last2=Putra|first3=Hamid|last3=Abidin|newspaper=Ummat|archive-date=15 Desember 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20141215090339/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/03/30/0067.html}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/03/29/0160.html|title=Muchlis Tersodok Kursi Wagub|publisher=|date=29 Maret 1999|accessdate=15 Desember 2014|last=Sudarsono|first2=Sen|last2=Tjiauw|first3=Indra Sakti|last3=Nauli|archive-date=15 Desember 2014|newspaper=Majalah Forum|archive-url=https://web.archive.org/web/20141215090205/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/03/29/0160.html}}</ref> |
||
Pada 2000, Zainal Bakar terpilih sebagai [[Gubernur |
Pada 2000, Zainal Bakar terpilih sebagai [[Gubernur Sumatera Barat]] berdasarkan pemilihan di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat]]. Ia dilantik menjadi gubernur pada 24 Februari 2000.<ref>https://books.google.co.id/books?id=6YQMAQAAMAAJ&q=fachri+ahmad+zainal+bakar&dq=fachri+ahmad+zainal+bakar&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwichKHU_838AhWrE7cAHYtDBisQ6AF6BAgJEAM#fachri%20ahmad%20zainal%20bakar</ref> Ia didampingi oleh wakil gubernur [[Fachri Ahmad]]. Pada masa pemerintahannya dimulainya pembangunan Jalan Layang [[Kelok 9]] dan [[Bandara Internasional Minangkabau]].<ref name=bio/> |
||
== Kehidupan pribadi == |
== Kehidupan pribadi == |
||
Baris 100: | Baris 100: | ||
{{kotak mulai}} |
{{kotak mulai}} |
||
{{S-gov}} |
{{S-gov}} |
||
{{kotak suksesi|tahun=[[2000]]-[[2005]]|jabatan=[[Gubernur |
{{kotak suksesi|tahun=[[2000]]-[[2005]]|jabatan=[[Gubernur Sumatera Barat]]|pendahulu=[[Dunidja]]|pengganti=[[Thamrin]]}} |
||
{{kotak selesai}} |
{{kotak selesai}} |
||
{{Gubernur |
{{Gubernur Sumatera Barat}} |
||
{{DEFAULTSORT:Bakar, Zainal}} |
{{DEFAULTSORT:Bakar, Zainal}} |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]] |
||
[[Kategori:Politikus Minangkabau]] |
[[Kategori:Politikus Minangkabau]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Pariaman]] |
[[Kategori:Tokoh dari Pariaman]] |
||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
||
[[Kategori:Gubernur |
[[Kategori:Gubernur Sumatera Barat]] |
||
[[Kategori:Bupati Padang Pariaman]] |
[[Kategori:Bupati Padang Pariaman]] |
Revisi per 30 September 2023 06.49
Zainal Bakar | |
---|---|
Gubernur Sumatera Barat ke-6 | |
Masa jabatan 24 Februari 2000 – 14 Maret 2005 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Fachri Ahmad |
Bupati Padang Pariaman ke-15 | |
Masa jabatan 1990–1994 | |
Presiden | Soeharto |
Wakil Presiden | Try Sutrisno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pariaman, Sumatera Barat, Hindia Belanda | 16 Agustus 1940
Meninggal | 31 Juli 2012 Padang, Sumatera Barat, Indonesia | (umur 71)
Suami/istri | Zuarna Azzaino |
Anak | Is Prima Nanda Sania Putra Trimon Satari Boy Richardson Oky Parman Y. Adriansyah Zain Poetri Fitria |
Almamater | Universitas Andalas |
Sunting kotak info • L • B |
H. Zainal Bakar, S.H. (16 Agustus 1940 – 31 Juli 2012) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat Gubernur Sumatera Barat periode 2000–2005 dan Bupati Padang Pariaman periode 1990–1993. Ia lama berkarier sebagai birokrat di Sumatera Barat.
Pendidikan
Zainal Bakar lahir dan mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Pariaman.[1] Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Andalas dan meraih gelar sarjana hukum pada 1967.[2]
Karier
Birokrat
Zainal Bakar memulai karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) berpangkat III-A pada tahun 1967. Ia mendapatkan jabatan sebagai Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Wilayah Daerah (Setwilda) Kabupaten Agam pada 1968.[1] Ia menjadi Penjabat Sekretaris Wilayah Daerah (Pj. Sekwilda) Kabupaten Agam pada 1972. Ia menjadi Sekwilda Kabupaten Agam pada 1976.[2]
Ia kemudian ditempatkan di Sekretariat Wilayah Daerah (Setwilda) Provinsi Sumatera Barat sebagai Kepala Biro Humas pada 1981, Kepala Biro Perekonomian pada 1983, Kepala Biro Pembangunan Daerah pada 1988, dan Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) dan Kesehatan Rakyat (Kesra) pada 1989.[2]
Pada 1990, Zainal terpilih sebagai Bupati Padang Pariaman berdasarkan pemilihan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Pariaman. Namun, pada 1993, ia kembali ke provinsi dengan menjabat Sekwilda Provinsi Sumatera Barat.[2]
Zainal pernah mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Departemen Dalam Negeri (Sespa Depdagri) Republik Indonesia Angkatan XI di Jakarta pada 1985.[1] Ia juga mengikuti Kursus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 1995. Ia menerima kenaikan pangkat pembina utama IV-E pada 1996.[2]
Politik
Pada 16 Maret 1999, Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid melantik Zainal Bakar sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat. Namun, pelantikan ini ditolak oleh gubernur Muchlis Ibrahim yang tidak mendukungnya. Muchlis merasa hanya merekomendasikan nama Kepala Bappeda Nurmawan saja. Muchlis Ibrahim mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan gubernur sehari sebelum pelantikan Zainal Bakar. Akhirnya jabatan Gubernur diserahkan kepada penjabat dari Depdagri Dunidja.[3][4][5]
Pada 2000, Zainal Bakar terpilih sebagai Gubernur Sumatera Barat berdasarkan pemilihan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Ia dilantik menjadi gubernur pada 24 Februari 2000.[6] Ia didampingi oleh wakil gubernur Fachri Ahmad. Pada masa pemerintahannya dimulainya pembangunan Jalan Layang Kelok 9 dan Bandara Internasional Minangkabau.[2]
Kehidupan pribadi
Zainal Bakar menikahi Zuarna Azzaino.[7] Mereka memperoleh tujuh orang anak bernama Is Prima Nanda, Sania Putra, Trimon Satari, Boy Richardson, Oky Parman, Y. Adriansyah Zain, dan Poetri Fitria.[2]
Meninggal dunia
Zainal Bakar meninggal dunia pada usia 71 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang pada 31 Juli 2012 pukul 07.35 setelah mengalami struk sejak 2006.[8][9] Jenazahnya dikuburkan di Pandam Pekuburan Keluarga Besar Rangkayo Ganto Suaro, Sungai Sirah, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.[2]
Referensi
- ^ a b c https://www.wisatago.com/provinsi-sumatra-barat/
- ^ a b c d e f g h https://issuu.com/haluan/docs/hln010812/11
- ^ https://langgam.id/ketika-muchlis-ibrahim-mundur-dari-jabatan-gubernur/
- ^ Alkatiri, Mansyur; Putra, Maifil Eka; Abidin, Hamid (30 Maret 1999). "Gub Muchlis Ibrahim Mengundurkan Diri". Ummat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2014. Diakses tanggal 15 Desember 2014.
- ^ Sudarsono; Tjiauw, Sen; Nauli, Indra Sakti (29 Maret 1999). "Muchlis Tersodok Kursi Wagub". Majalah Forum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2014. Diakses tanggal 15 Desember 2014.
- ^ https://books.google.co.id/books?id=6YQMAQAAMAAJ&q=fachri+ahmad+zainal+bakar&dq=fachri+ahmad+zainal+bakar&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwichKHU_838AhWrE7cAHYtDBisQ6AF6BAgJEAM#fachri%20ahmad%20zainal%20bakar
- ^ https://123dok.com/document/ydxd8nlz-universitas-indonesia.html
- ^ "Mantan Gubernur Sumbar Wafat Diarsipkan 2019-11-01 di Wayback Machine.". Inilah.com. Diakses pada 2 November 2019.
- ^ https://bandung.bisnis.com/read/20120731/549/976457/kabar-duka-mantan-gubernur-sumbar-zainal-bakar-meninggal
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Dunidja |
Gubernur Sumatera Barat 2000-2005 |
Diteruskan oleh: Thamrin |