Lompat ke isi

Yessika KH: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabiola Lie (bicara | kontrib)
Kesalahan Pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fabiola Lie (bicara | kontrib)
Perbaikan pengetikan dan penambahan tulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
'''Yessika KH''' dengan nama pena '''Yesseling''' memiliki nama lengkap Yessika Kurniawati Hermanto (lahir 31 Maret 1995) adalah atlet [[Renang]] Nasional asal [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Nomor spesialisasinya adalah 200 meter [[gaya kupu-kupu]]. Dalam [[Pekan Olahraga Nasional 2012]] di [[Pekanbaru]] menyabet medali perunggu dengan catatan waktu 02:18.11.
'''Yessika KH''' dengan nama pena '''Yesseling''' memiliki nama lengkap Yessika Kurniawati Hermanto (lahir 31 Maret 1995) adalah atlet [[Renang]] Nasional asal [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Nomor spesialisasinya adalah 200 meter [[gaya kupu-kupu]]. Dalam [[Pekan Olahraga Nasional 2012]] di [[Pekanbaru]] menyabet medali perunggu dengan catatan waktu 02:18.11.


== Karir ==


== Kehidupan awal ==
'''Yessika KH''' adalah putri tunggal dari pasangan (alm.) Hermanto dengan Margareta. Sejak kecil suka bermain air dan belajar berenang bersama ayah dan ibunya.


Yessika KH lahir di [[Malang]], [[Jawa Timur]] pada 31 Maret 1995 dari pasangan (alm.) Hermanto dan Margareta Dewi. Pendidikan SD ditempuh di [[Kita Wisata Batu]], lalu SMP dan SMA Negeri di [[Kabupaten Gresik]], [[Jawa Timur]], dan sempat menimba ilmu di ke [[Universitas Negeri Surabaya]].
Oleh karena itu, pada tahun 2002 hingga 2008 Yessika bergabung dengan Perkumpulan renang di [[Malang]].

Pada tahun 2009, Yessika memutuskan pindah Perkumpulan Renang ke [[Petrokimia Gresik]] yang kala itu dilatih oleh pelatih renang asal Tiongkok ''' Wang Cai '''
Saat Yessika berumur 8 tahun, sudah menyukai olahraga [[renang]]. Ayahnya pernah mengikuti kejuaraan [[balap sepeda]] namun karena faktor ekonomi yang tidak mendukung, ayahnya harus berhenti menjadi [[atlet]]. Impian yang tak sempat terwujudkan akhirnya diwariskan kepada Yessika. Setiap pagi hari maupun dilain hari libur berenang, Yessika dilatih oleh sang ayah. Ayahnya sangat tegas dan disiplin.

Yessika berlatih di klub Orca Malang dan Lotus Aquatic Club pada tahun 2002 hingga 2009 dan berhasil untuk meraih perenang terbaik Kelompok Umur V di Kejurda Jatim 2004, 2006 dan meraih medali emas di nomor 50 meter [[gaya bebas]] dan 100 meter [[gaya punggung]] di Kejurnas 2006.

Pada tahun 2009, Yessika yang masih duduk di bangku SMP harus pindah menuju Klub [[Petrokimia Gresik]] yang kala itu '''Wang Cai''' adalah kepala pelatihnya.

== Karir ==


Pada PON XVIII 2012, bersama Tim Renang Jawa Timur yaitu Nurul Fajar Fitriyati, Iffy Nadya F. dkk, Yessika harus puas merebut satu perunggu di nomor spesialisasinya 200 meter [[gaya kupu-kupu]] dengan catatan waktu 02:18.11. Yessika harus kalah dengan [[Monaliza Arieswati Lorenza]] asal [[Jawa Barat]] (02:15.73) yang berada di posisi pertama dan di posisi kedua diduduki oleh [[:en:Raina_Ramdhani|Raina Saumi]] asal [[Jawa Barat]] (02:16.82).
Pada PON XVIII 2012, bersama Tim Renang Jawa Timur yaitu Nurul Fajar Fitriyati, Iffy Nadya F. dkk, Yessika harus puas merebut satu perunggu di nomor spesialisasinya 200 meter [[gaya kupu-kupu]] dengan catatan waktu 02:18.11. Yessika harus kalah dengan [[Monaliza Arieswati Lorenza]] asal [[Jawa Barat]] (02:15.73) yang berada di posisi pertama dan di posisi kedua diduduki oleh [[:en:Raina_Ramdhani|Raina Saumi]] asal [[Jawa Barat]] (02:16.82).

Revisi per 10 Oktober 2023 03.00

Yessika KH

Yessika KH dengan nama pena Yesseling memiliki nama lengkap Yessika Kurniawati Hermanto (lahir 31 Maret 1995) adalah atlet Renang Nasional asal Jawa Timur, Indonesia. Nomor spesialisasinya adalah 200 meter gaya kupu-kupu. Dalam Pekan Olahraga Nasional 2012 di Pekanbaru menyabet medali perunggu dengan catatan waktu 02:18.11.


Kehidupan awal

Yessika KH lahir di Malang, Jawa Timur pada 31 Maret 1995 dari pasangan (alm.) Hermanto dan Margareta Dewi. Pendidikan SD ditempuh di Kita Wisata Batu, lalu SMP dan SMA Negeri di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan sempat menimba ilmu di ke Universitas Negeri Surabaya.

Saat Yessika berumur 8 tahun, sudah menyukai olahraga renang. Ayahnya pernah mengikuti kejuaraan balap sepeda namun karena faktor ekonomi yang tidak mendukung, ayahnya harus berhenti menjadi atlet. Impian yang tak sempat terwujudkan akhirnya diwariskan kepada Yessika. Setiap pagi hari maupun dilain hari libur berenang, Yessika dilatih oleh sang ayah. Ayahnya sangat tegas dan disiplin.

Yessika berlatih di klub Orca Malang dan Lotus Aquatic Club pada tahun 2002 hingga 2009 dan berhasil untuk meraih perenang terbaik Kelompok Umur V di Kejurda Jatim 2004, 2006 dan meraih medali emas di nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya punggung di Kejurnas 2006.

Pada tahun 2009, Yessika yang masih duduk di bangku SMP harus pindah menuju Klub Petrokimia Gresik yang kala itu Wang Cai adalah kepala pelatihnya.

Karir

Pada PON XVIII 2012, bersama Tim Renang Jawa Timur yaitu Nurul Fajar Fitriyati, Iffy Nadya F. dkk, Yessika harus puas merebut satu perunggu di nomor spesialisasinya 200 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 02:18.11. Yessika harus kalah dengan Monaliza Arieswati Lorenza asal Jawa Barat (02:15.73) yang berada di posisi pertama dan di posisi kedua diduduki oleh Raina Saumi asal Jawa Barat (02:16.82).

Pada tahun 2013, berhasil tampil pada kejuaraan Singapore National Age Group 2013 dengan merebut satu medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, satu medali perak di nomor 200 meter gaya kupu-kupu dan satu medali perunggu di nomor 400 meter gaya ganti perorangan.

Pada tahun 2020 dalam musim Covid-19 Yessika memulai menulis dan menerbitkan Novel pertamanya yang berjudul [1]Rindu Kesunyian oleh penerbit One Peach Media Jakarta.

Prestasi

  • Emas nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya punggung (Kejurnas Renang 2006)
  • Perunggu nomor 200 meter gaya kupu-kupu (PON XVIII 2012)
  • Perunggu nomor 100 meter gaya kupu-kupu (KRAPSI 2012)
  • Emas nomor 100 meter gaya kupu-kupu (Singapore National Age Group 2013)
  • Perak nomor 200 meter gaya kupu-kupu (Singapore National Age Group 2013)
  • Perunggu nomor 400 meter gaya ganti perorangan (Singapore National Age Group 2013)
  • Karya Novel, Rindu Kesunyian (2020)

Referensi

Templat:Https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/19045 Templat:Https://jogja.antaranews.com/berita/303932/patrisia-kembali-sumbang-emas-untuk-sumbar

  1. ^ Author, Yesseling (2020). Rindu Kesunyian (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: CV. One Peach Media. ISBN 978-623-6516-20-1. Dekapan lembut Sentuhan hangat Angan-angan terdalam Yang selalu dirindukan  line feed character di |quote= pada posisi 15 (bantuan)