Lompat ke isi

Sagita: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 246: Baris 246:
* Joko Paidi – pembawa acara
* Joko Paidi – pembawa acara
* Santo – kibor
* Santo – kibor
* Copros – kendang
* Rendi – kendang
* Encis – suling
* Encis – suling



Revisi per 17 November 2023 04.56

Sagita
Informasi latar belakang
Nama lain
  • Sagita Jandut
  • Sagita Djandhut
  • Sagita Assololley
AsalNganjuk, Jawa Timur, Indonesia
Genre
Tahun aktif2009–sekarang
Label
  • Aini Record
  • DSA Record
  • Eny's Production
  • Perdana Record
  • Racita Record
  • Wahana Musik
Anggota
  • Eny Sagita
  • Copros/Rendy
  • Eko
  • Pangat
  • Santo
  • Joko Paidi

Sagita (biasa disebut OM Sagita) adalah sebuah grup musik atau orkes melayu yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur.[1][2] Sagita mengusung aliran dangdut koplo yang dipadukan dengan kesenian jaranan (kuda lumping).[3] Perpaduan unsur musik tersebut dinamakan jaranan dangdut (disingkat menjadi jandut/jandhut/djandhut). Sehingga, Sagita menjadi pelopor musik jandut modern di Indonesia. Jargon yang melekat dengan orkes ini adalah kata Assololley (dibaca Asolole).[4][5]

Sejarah

2009: Awal berdiri

Sagita dibentuk pada 17 Oktober 2009. Dengan latar belakang pemain kesenian jaranan dan juga lingkungan yang mendukung, Eny Sagita beserta teman-temannya membentuk sebuah grup musik dangdut yang dipadukan dengan musik jaranan. Bersama Aini Record, Sagita meluncurkan album Ngamen yang pertama. Lagu "Ngamen" menceritakan balada kehidupan masyarakat pada umumnya.

Pada awal terbentuknya Sagita, grup musik ini sempat masuk dalam manajemen orang lain. Sayangnya, mereka sempat kecolongan dengan ulah manajer yang nakal. Dengan persetujuan personil, Sagita akhirnya dipimpin langsung oleh Eny.[6]

2011–2013: Kesuksesan album Ngamen

Sagita terus berkembang. Dengan aransemen yang selalu diperbaiki, membuat Sagita semakin dikenal masyarakat luas. Tidak hanya album Ngamen, Sagita juga merilis album cover dari lagu penyanyi terkenal seperti Rhoma Irama dan Nike Ardilla. Saat itulah Sagita mulai menanjak kariernya. Banyak jadwal pentas di berbagai daerah hingga ke luar pulau Jawa. Bahkan pada malam tahun baru 2014, Sagita mendapat kepercayaan untuk mengisi pentas musik di salah satu tempat wisata di Jakarta.[7] Kepopuleran tersebut membawa Sagita masuk dalam daftar orkes melayu ternama di Indonesia.[8][9][10]

2014: Membuka lembaran baru

Pada awal 2014, sempat ada masalah pada manajemen Sagita yang membuat semua musisinya hengkang.[11] Tak berselang lama, Sagita akhirnya diisi oleh musisi grup musik yang dinaungi mantan suaminya. Saat itu pula, Sagita mengganti namanya dengan tambahan "musik" menjadi Musik Sagita. Bersama Eny's Production (label milik Eny sendiri), Musik Sagita mulai merintis lagi dengan membuat album Ngamen 14.

Di album Ngamen 17, Musik Sagita berhasil mengangkat namanya lagi berkat lagu "Korbane Wong Tuwo" yang dinyanyikan Nonny Sagita (anak Eny Sagita) dan lagu "Amung Roso Kangen" yang dinyanyikan Eny sendiri. Hingga pada tahun 2016, Musik Sagita mengubah namanya kembali menjadi Sagita. Nama Sagita itulah yang masih dipakai sampai sekarang.

2023–sekarang: Kesuksesan bersama personil baru

Kepopuleran Sagita kembali merangkak naik setelah merilis singel di laman YouTube bertajuk "Raiso Dadi Siji" karya Gendhut Gilaz. Lagu ini dibawakan oleh Shinta Arsinta dan David Chandra. Berbagai akun di media sosial mulai menunggah ulang potongan lagu tersebut. Dengan banyaknya pemirsa, Sagita mulai rutin merilis lagu-lagu yang sedang trending di kalangan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, pengguna di media sosial juga mulai membuat tren dengan mengunggah lagu-lagu lawas Sagita. Hal ini yang membuat Sagita semakin dikenal luas di kalangan masyarakat hingga videonya sering masuk dalam jajaran video trending di YouTube.

Ciri khas

Pada setiap penampilan, Sagita akan menambahkan musik jandut pada menit-menit terakhir di lagunya. Suara yang paling menonjol pada bagian tersebut adalah kenong. Suara tersebut dihasilkan dari petikan gitar listrik, sehingga memunculkan ciri khas tersendiri di setiap penampilannya.

Diskografi

Album
Tahun Nama Album
2009
  • Sagita Vol 1 "Ngamen"
  • Sagita Vol 2 "Layang Kapindo"
2010
  • Sagita Vol 3 "Ngamen 2+3"
2011
  • Sagita Album Anak Anak Vol 1
  • Sagita Live Show Telaga Ngebel Ponorogo
  • Sagita Religi Vol 1
  • Sagita The Best Lagu Rhoma Irama
  • Sagita Vol 4 "Ngamen 4"
  • Sagita Vol 5 "Ngamen 5"
  • Sagita Vol 6 "Ngamen 6"
  • Sagita Vol 7 "Ngamen 7"
  • Sagita Vol 8 "Ngamen 8"
2012
  • Sagita Live Show Ngawi "Minyak Wangi"
  • Sagita Religi Vol 2
  • Sagita Spesial Album Ngamen
  • Sagita The Best Lagu Nike Ardilla
  • Sagita Vol 9 "Ngamen 9"
  • Sagita Vol 10 "Ngamen 10"
2013
  • Sagita Album Anak Anak Vol 2
  • Sagita Religi Vol 3
  • Sagita Vol 11 "Ngamen 11"
  • Sagita Vol 12 "Ngamen 12"
  • Sagita Vol 13 "Ngamen 13"
2014
  • Musik Sagita "Ngamen 14"
  • Musik Sagita "Ngamen 15"
  • Musik Sagita "Ngamen 17"
2015
  • Musik Sagita "Ngamen 16+18"
2016
  • Sagita "Ngamen 19"
  • Sagita "Ngamen 20"
  • Sagita Religi 2016
2017
  • Sagita Kompilasi Eny Sagita & Yeyen Vivia
  • Sagita "Ngamen 21"
2018
  • Sagita "Ngamen 22"
  • Sagita "Ngamen 23"
2019
  • Sagita The Best Eny Sagita
Sejak tahun 2020, Sagita mulai membuat video klip yang bisa disaksikan di kanal YouTube dan platform lainnya.

Anggota

Vokalis saat ini

Vokalis lainnya/pernah tampil

  • Alice Arkadewi
  • Arlida Putri
  • Arya Galih
  • Atika Novi
  • Aulia Mustika
  • Ayu Mustika
  • Ayu Rivanka
  • Brenda Vanessa
  • Brodin
  • Chacha Ananias
  • David Chandra
  • Della Kenzo
  • Demy Yoker
  • Dessy Rafaela
  • Desy Talitha
  • Devi Aldiva
  • Deviana Safara
  • Dhyla Oscariya
  • Dhyta Adinda
  • Dian Marshanda
  • Dian Puspita
  • Dimas Tedjo
  • Elsa Safira
  • Eng Putri
  • Esa Risty
  • Etha Lovena
  • Febro D'Academy
  • Feri Megawati
  • Fira Azahra
  • Galuh Rakasiwi
  • Gilga Sahid
  • Gita Selviana
  • Hana Monina
  • Happy Asmara
  • Hervidia Ayu
  • Ike Vanesa
  • Ikke Nurjanah
  • Imelda Veronica
  • Indah Andira
  • Intan Candy
  • Intan Chacha
  • Irenne Ghea
  • Jevinta Putri
  • Jihan Audy
  • Jo Klithik
  • Kiky Malistiana
  • Laily Carlina
  • Lara Silvy
  • Linda D'Academy
  • Lusiana Malala
  • Lya Agista
  • Mala Agatha
  • Masdddho
  • Mega Antariksa
  • Melinda Pasha
  • Mia Dian Kurnia
  • Mona Ochan
  • Nella Kharisma
  • Niken Aprilia
  • Niken Salindry
  • Nilo Defita
  • Nonny Sagita
  • Nopar Pradipta
  • Paijo Londo
  • Prigel Anjarwening
  • Puji Maharani
  • Rena Movies
  • Rina Amelia
  • Rindi Safira
  • Roro Derisa
  • Rosy Reza
  • Salsa Kirana
  • Sarah Brilian
  • Sasya Arkhisna
  • Shepin Misa
  • Siska Kumala
  • Sodiq Monata
  • Stress Royal
  • Tari Yushinta
  • Tasya Rosmala
  • Ulfi Agista
  • Vanesya Adella
  • Vera Vernanda
  • Via Vallen
  • Vita KDI
  • Vivi Soraya
  • Vivi Voletha
  • Wenzhu Andriana
  • Widhi Arjuna
  • Wiwik Sagita
  • Woro Widowati
  • Yeni Inka
  • Yeyen Vivia
  • Yusnia Paramitha

Pemain saat ini

  • Pangat – gitar utama
  • Eko – gitar melodi
  • Joko Paidi – pembawa acara
  • Santo – kibor
  • Rendi – kendang
  • Encis – suling

Pemain tambahan/tur

  • Arif – gitar utama
  • Gundik – pembawa acara
  • Rendy – kendang
  • Kabol – kibor

Mantan pemain

  • Ketenk – gitar utama
  • Yasir – gitar melodi
  • Malik – kendang
  • Bolang – kibor
  • Rul – suling
  • Budi – pembawa acara
  • Dicky – kibor
  • Gatot – suling
  • Gun – pembawa acara
  • Tosek – gitar utama
  • Agus – suling
  • Adil – kendang

Referensi

  1. ^ Afifah, Mahardini Nur "OM Sagita Berasoley", Solopos, Solo, 27 Februari 2014. Diakses tanggal 02 Desember 2017.
  2. ^ Nur Arifin, Zaenal "VIDEO: Eny Sagita, Via Vallen dan Wandra Ajak Joget Dangdut Asolole di Boshe Bali", Tribunnews.com, Bali, 22 April 2017. Diakses tanggal 02 Desember 2017.
  3. ^ Suparman, Fana "Inilah Aneka Acara Perayaan Tahun Baru 2014 di TMII", Berita Satu, Jakarta, 28 Desember 2013. Diakses tanggal 02 Desember 2017.
  4. ^ Sasongko, Darmadi "'Asseloley', jadi salam penggemar Dangdut Koplo", merdeka.com, Jakarta, 01 Februari 2015. Diakses tanggal 02 Desember 2017.
  5. ^ Rabu, 16 Oktober 2019 14:00 Penulis: canda dian permana. "Asal Usul Jargon Assololey Jadi Salam Kebesaran Jaranan Dangdut Versi Eny Sagita". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2023-09-26. 
  6. ^ Khalik, Achmad "Eny Sagita, Trauma Pakai Manajer", Timlo.net, Surakarta, 25 November 2012. Diakses tanggal 15 Maret 2018.
  7. ^ Isnaini "Nikmati Hiburan Malam Tahun Baru di TMII Hingga Pagi", Okezone.com, Jakarta, 30 Desember 2013. Diakses tanggal 15 Maret 2018.
  8. ^ Syafira, Nanda. "6 Orkes Musik Dangdut di Jatim, dari OM Monata hingga Adella". detikjatim. Diakses tanggal 2023-09-26. 
  9. ^ julita (2022-05-28). "5 Grup Musik Dangdut Koplo Populer di Indonesia, Apa Saja Ya?". www.intipseleb.com. Diakses tanggal 2023-09-27. 
  10. ^ Televisi, PT Cakrawala Andalas (2022-05-28). "5 Deretan Grup Musik Koplo Terpopuler di Indonesia". www.antvklik.com. Diakses tanggal 2023-09-27. 
  11. ^ "EXCLUSIVE!!! KLARIFIKASI ENY SAGITA - YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 2020-11-03. 

Pranala luar