Pelabuhan Kalianget: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
== Fasilitas == |
== Fasilitas == |
||
Pelabuhan Kalianget dibagi menjadi |
Pelabuhan Kalianget dibagi menjadi tiga kawasan, di sisi selatan adalah Pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan umum. Pelabuhan ini digunakan untuk orang yang ingin menyeberang ke pulau Poteran dan pulau-pulau lain seperti Kangean, Sapeken, Masalembu dan pulau-pulau sekitarnya. Disamping itu juga kapal feri yang melintas juga terhubung ke Pelabuhan Jangkar di Situbondo. Pelabuhan Kalianget, di sebelah tengah di rencanakan akan di pakai oleh [[TNI Angkatan Laut]] sebagai pangkalan militernya di [[Pulau Madura]], sedangkan di sebelah utara digunakan sebagai tempat pengiriman barang logistik, termasuk komoditi garam buatan [[PT Garam (Persero)]] menuju [[Kepulauan Sumenep]] dan kota-kota lainnya di Indonesia.<ref>http://www.eastjava.com/tourism/sumenep/ina/kalianget_port.html</ref> |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 21 November 2023 12.05
BUMN | |
Kantor pusat | Jl. Pelabuhan, Kecamatan Kalianget Sumenep |
Jasa | Jasa Kepelabuhanan |
Induk | PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) |
Pelabuhan Kalianget merupakan salah satu cabang dari PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III yang berada di wilayah Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Pelabuhan Kalianget merupakan pintu gerbang perekonomian Madura Timur dan merupakan pelabuhan satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep dengan wilayah pulau-pulau yang ada disekitarnya, sepertiPulau Poteran Pulau Kangean, Pulau Sapudi,Pulau Ra'as, Pulau Masalembo dan Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Letak Geografis
Pelabuhan Kalianget terletak di Kabupaten Sumenep, Madura. Posisi Geografis terletak pada Koordinat 7°1′27.30″S 113°53′24.74″E. Pelabuhan Kalianget dapat dicapai dengan mudah melalui jalan darat, baik dari arah Kota Sumenep, maupun beberapa kecamatan di ujung timur bumi sumekar lainnya.
Sejarah
Pelabuhan Kalianget, merupakan salah satu pelabuhan tertua kedua di Sumenep, setelah pelabuhan Kertasada, Marengan. Pelabuhan ini dibangun sejak zaman Penjajahan Hindia Belanda menguasai Bumi Sumekar. Dulu, pelabuhan ini difungsikan sebagai sarana transportasi penting bagi industri garam di Pulau Madura. Saat ini Pelabuhan Kalianget tak hanya melayani distribusi hasil garam saja, tetapi juga digunakan segaia saran transportasi antar pulau yang ada di wilayah ujung timur Sumenep dan sebagian Pulau Jawa.
Fasilitas
Pelabuhan Kalianget dibagi menjadi tiga kawasan, di sisi selatan adalah Pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan umum. Pelabuhan ini digunakan untuk orang yang ingin menyeberang ke pulau Poteran dan pulau-pulau lain seperti Kangean, Sapeken, Masalembu dan pulau-pulau sekitarnya. Disamping itu juga kapal feri yang melintas juga terhubung ke Pelabuhan Jangkar di Situbondo. Pelabuhan Kalianget, di sebelah tengah di rencanakan akan di pakai oleh TNI Angkatan Laut sebagai pangkalan militernya di Pulau Madura, sedangkan di sebelah utara digunakan sebagai tempat pengiriman barang logistik, termasuk komoditi garam buatan PT Garam (Persero) menuju Kepulauan Sumenep dan kota-kota lainnya di Indonesia.[1]