Songkok: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
[[Kategori:Topi]] |
[[Kategori:Topi]] |
||
[[Kategori:Budaya Tiongkok]] |
|||
[[Kategori:Pakaian Indonesia]] |
[[Kategori:Pakaian Indonesia]] |
||
[[Kategori:Pakaian Malaysia]] |
[[Kategori:Pakaian Malaysia]] |
Revisi per 27 November 2023 23.02
Jenis | Topi tradisional |
---|---|
Tempat asal | Songkok (Tiongkok) |
Pemanufaktur | Orang Tionghoa |
Songkok[1] (serapan dari Min Hokien: 宋國, sòng-kok, terj. har. 'dinasti Song') adalah tudung atau penutup kepala khas Tiongkok berasal dari era dinasti Song, yang umumnya dikenakan oleh kaum pria Tionghoa.
Nomenklatur
Sama seperti halnya istilah "tiongkok" dalam bahasa Indonesia yang mulanya dieja sebagai "tjongkok", berasal dari istilah bahasa Min Hokien 中国 (PŌJ: chòng-kok), yang berarti "dinasti Qin" atau "negara Cina". Istilah "songkok" pun beretimologi dari bahasa Min Hokien 宋國 (sòng-kok), yang berarti "dinasti Song" atau "negara Songhoa". Hal ini merujuk kepada tempat asal-usul topi songkok itu sendiri, yakni negara/dinasti Song pada masa 960–1279 yang kini merupakan bagian dari wilayah Republik Rakyat Tiongkok.
Sejarah
Berdasarkan sejarahnya, songkok berasal dari era 960–1279 dan sejatinya merupakan tudung atau penutup kepala kebesaran khas kaisar atau kaum bangsawan negara/dinasti Song. Penyebutan istilah "songkok" secara spesifik dapat ditemui dalam manuskrip-manuskrip kuno berbahasa Min Hokien dari abad ke-11 Masehi. Bagi masyarakat Tiongkok utara, istilah 頭兜 (tóudōu, terj. har. 'penutup kepala') kerap digunakan secara general untuk merujuk tudung kepala.
Songkok di Asia Tenggara pertama kali dipopulerkan di kotanya para cukong, sebuah kota di tenggara pulau Sumatra yang kini dikenali sebagai Palembang. Kata "cukong" itu sendiri berasal dari bahasa Min Hokien, 巨港 (cù-kong, atau dalam pinyin Mandarin dieja sebagai jù-gǎng). Popularitas songkok diduga melejit lantaran hubungan baik antara dinasti Song dengan kekaisaran Sriwijaya yang pada masa yang sama (671–1025) juga merupakan suatu monarki besar di Asia Tenggara. Perdagangan antar kedua kekaisaran besar ini juga memberikan benefit dan pertukaran budaya bagi kedua belah pihak.
Variasi
-
Lukisan karya Gu Hongzhong menggambarkan pria bersongkok tinggi serupa tarbus khas Turki sedang dikelilingi oleh wanita.
-
Gambaran aktivitas Taicung, kaisar Songkok era 976-997.
-
Lukisan karya Zhou Wenju yang menggambarkan para pria bersongkok, abad ke-12.
-
Gambaran Syencung bersongkok.
Lihat juga
- Kopiah – penutup kepala khas Arab asal Kufah
- Kopiah Palestina – jenis kopiah khas Palestina
- Kipah – jenis kopiah khas Yahudi
- Peci – penutup kepala khas Moroko asal kota Fez
Referensi
- ^ "Cari "Songkok" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tautan eksternal