Gus Winckel: Perbedaan antara revisi

Gus Winckel
Gus Winckel
	Gus Winckel (kanan) berdiri dengan seorang rekan anggota Skuadron No. 18
Julukan	Lucky Bill, Babyface Killer
Lahir	3 November 1912; Muntok, Hindia Belanda (sekarang Indonesia)
Meninggal	17 Agustus 2013 (umur 100); Pukekohe, Selandia Baru
Pengabdian	Belanda
Dinas/cabang	Penerbangan Militer Angkatan Darat Kerajaan Hindia Belanda
Pangkat	Letnan
Kesatuan	No. 18 (NEI) Squadron RAAF
Perang/pertempuran	Perang Dunia II Serangan di Broome; Aksi Polisionil
Penghargaan	Salib Perunggu dengan Pernyataan Kehormatan; Singa Perunggu

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 28 November 2023 12.23

Willem Frederick August (Gus) Winckel (3 November 1912 – 17 Agustus 2013) adalah seorang perwira militer dan pilot asal Belanda yang bertugas untuk Angkatan Udara Kerajaan Hindia Belanda (ML-KNIL) pada Perang Dunia II. Pada serangan di Broome, Australia Barat, pada 3 Maret 1942, Winckel memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya di landasan pacu Broome sebelum serangan Jepang. Ia kemudian mengeluarkan meriam mesin dari pesawat tersebut dan menembak jatuh salah satu pesawat tempur Jepang, satu-satunya serangan mematikan Sekutu pada serangan tersebut.

Tak lama setelah serangan di Broome, Winckel dikirim pada sebuah misi ke Bandung, Jawa Barat, untuk membebaskan beberapa perwira dari markas besar Sekutu, yang sedang berada di bawah ancaman. Ia bertugas selama sisa masa perang dengan No. 18 (Netherlands East Indies) Squadron RAAF di Australia. Setelah Perang Dunia II, ia berjuang dalam Aksi Polisionil.

Referensi

Catatan

Sumber

Hurst, Doug. "Gus Winckel – Master Pilot" in "Broome: 3 March 1942 – 3 March 2012 Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.". Embassy of the Kingdom of the Netherlands, Canberra, Australia, 2012.

Pranala luar

Media tentang Gus Winckel di Wikimedia Commons

@@ Baris 30: / Baris 30: @@
 | signature     =
 }}
-'''Willem Frederick August (Gus) Winckel''' ({{lahirmati||3|11|1912||17|8|2013}}) adalah seorang perwira militer dan pilot asal Belanda yang bertugas untuk [[Penerbangan Militer Angkatan Darat Kerajaan Hindia Belanda|Angkatan Udara Kerajaan Hindia Belanda]] (ML-KNIL) pada Perang Dunia II. Pada [[serangan di Broome]], Australia Barat, pada 3 Maret 1942, Winckel memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya di landasan pacu Broome sebelum serangan Jepang. Ia kemudian mengeluarkan meriam mesin dari pesawat tersebut dan menembak jatuh salah satu pesawat tempur Jepang, satu-satunya serangan mematikan Sekutu pada serangan tersebut.
+'''Willem Frederick August (Gus) Winckel''' ({{lahirmati||3|11|1912||17|8|2013}}) adalah seorang perwira militer dan pilot asal Belanda yang bertugas untuk [[Penerbangan Militer Angkatan Darat Kerajaan Hindia Belanda|Angkatan Udara Kerajaan Hindia Belanda]] (ML-KNIL) pada [[Perang Dunia II]]. Pada [[serangan di Broome]], [[Australia Barat]], pada 3 Maret 1942, Winckel memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya di landasan pacu Broome sebelum serangan [[Jepang]]. Ia kemudian mengeluarkan meriam mesin dari pesawat tersebut dan menembak jatuh salah satu pesawat tempur Jepang, satu-satunya serangan mematikan Sekutu pada serangan tersebut.
 Tak lama setelah serangan di Broome, Winckel dikirim pada sebuah misi ke [[Bandung]], [[Jawa Barat]], untuk membebaskan beberapa perwira dari markas besar Sekutu, yang sedang berada di bawah ancaman. Ia bertugas selama sisa masa perang dengan [[No. 18 (Netherlands East Indies) Squadron RAAF]] di Australia. Setelah Perang Dunia II, ia berjuang dalam [[Aksi Polisionil]].