Telur puyuh: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
[[Berkas:QuailChickenDuckEggsinHand.JPG|jmpl|lurus|Perbandingan ukuran telur puyuh dengan telur ayam dan telur bebek. Telur puyuh adalah yang terkecil.]] |
[[Berkas:QuailChickenDuckEggsinHand.JPG|jmpl|lurus|Perbandingan ukuran telur puyuh dengan telur ayam dan telur bebek. Telur puyuh adalah yang terkecil.]] |
||
Di beberapa kawasan, telur puyuh dianggap biasa saja dan bukanlah hidangan eksotik. Di [[Kolombia]], [[Ekuador]] dan [[Venezuela]], telur puyuh rebus lazim dijadikan tambahan pada [[hot dog]] dan [[hamburger]]. Di [[Filipina]], ''[[kwek-kwek]]'' adalah jajanan jalanan yang terbuat dari telur puyuh yang direbus, dilapisi tepung, dan kemudian ditusuk sate dan kemudian digoreng. Di [[Indonesia]], kemasan kecil telur puyuh lazim dijajakan oleh pedagang asongan bersama kacang dan jajanan lain sebagai kudapan. Sementara telur puyuh yang dibumbui dan ditusuk sebagai [[sate]] lazim disajikan sebagai makanan pendamping untuk [[soto]] dan [[bubur ayam]]. Di [[Vietnam]], sekantung telur puyuh rebus lazim ditawarkan sebagai teman minum bir.<ref name=backpackerben>{{cite web |url=http://www.backpackerben.co.uk/highlights/eat-cheap-top-7-street-foods-around-the-world |title=Eat Cheap, Top 7 Street Foods Around the World |date=August 2010 |publisher=Backpacker Ben (travel blog) |access-date=2016-07-07 |archive-date=2015-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151029174502/http://www.backpackerben.co.uk/highlights/eat-cheap-top-7-street-foods-around-the-world |dead-url=yes }}</ref> Di [[Korea Selatan]], sekantung besar telur puyuh lazim dijual di pasar swalayan. Di Afrika Barat, seperti di [[Nigeria]], suku timur (igbos) menyebut telur ini sebagai "Telur Ogazi" dan menjadi hidangan populer di kawasan ini, biasanya dijajakan sebagai jajanan kakilima. |
Di beberapa kawasan, telur puyuh dianggap biasa saja dan bukanlah hidangan eksotik. Di [[Kolombia]], [[Ekuador]] dan [[Venezuela]], telur puyuh rebus lazim dijadikan tambahan pada [[hot dog]] dan [[hamburger]]. Di [[Filipina]], ''[[kwek-kwek]]'' adalah [[jajanan jalanan]] yang terbuat dari telur puyuh yang direbus, dilapisi [[tepung]], dan kemudian ditusuk sate dan kemudian digoreng. Di [[Indonesia]], kemasan kecil telur puyuh lazim dijajakan oleh pedagang asongan bersama kacang dan jajanan lain sebagai kudapan. Sementara telur puyuh yang dibumbui dan ditusuk sebagai [[sate]] lazim disajikan sebagai makanan pendamping untuk [[soto]] dan [[bubur ayam]]. Di [[Vietnam]], sekantung telur puyuh rebus lazim ditawarkan sebagai teman minum [[bir]].<ref name=backpackerben>{{cite web |url=http://www.backpackerben.co.uk/highlights/eat-cheap-top-7-street-foods-around-the-world |title=Eat Cheap, Top 7 Street Foods Around the World |date=August 2010 |publisher=Backpacker Ben (travel blog) |access-date=2016-07-07 |archive-date=2015-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151029174502/http://www.backpackerben.co.uk/highlights/eat-cheap-top-7-street-foods-around-the-world |dead-url=yes }}</ref> Di [[Korea Selatan]], sekantung besar telur puyuh lazim dijual di pasar swalayan. Di Afrika Barat, seperti di [[Nigeria]], suku timur (igbos) menyebut telur ini sebagai "Telur Ogazi" dan menjadi hidangan populer di kawasan ini, biasanya dijajakan sebagai jajanan kakilima. |
||
<gallery class="center" caption="" widths="180px" heights="180px" > |
<gallery class="center" caption="" widths="180px" heights="180px" > |
Revisi per 4 Desember 2023 12.28
Telur puyuh adalah telur burung puyuh yang kerap dijadikan bahan makanan di berbagai tradisi kuliner di dunia, termasuk di Asia, Eropa, dan Amerika.
Dalam masakan Jepang, telur puyuh dapat disajikan mentah atau masak sebagai bagian dari bahan tamago (telur) dalam sushi dan kerap ditemukan dalam masakan rantang bekal bento.
Di beberapa kawasan, telur puyuh dianggap biasa saja dan bukanlah hidangan eksotik. Di Kolombia, Ekuador dan Venezuela, telur puyuh rebus lazim dijadikan tambahan pada hot dog dan hamburger. Di Filipina, kwek-kwek adalah jajanan jalanan yang terbuat dari telur puyuh yang direbus, dilapisi tepung, dan kemudian ditusuk sate dan kemudian digoreng. Di Indonesia, kemasan kecil telur puyuh lazim dijajakan oleh pedagang asongan bersama kacang dan jajanan lain sebagai kudapan. Sementara telur puyuh yang dibumbui dan ditusuk sebagai sate lazim disajikan sebagai makanan pendamping untuk soto dan bubur ayam. Di Vietnam, sekantung telur puyuh rebus lazim ditawarkan sebagai teman minum bir.[1] Di Korea Selatan, sekantung besar telur puyuh lazim dijual di pasar swalayan. Di Afrika Barat, seperti di Nigeria, suku timur (igbos) menyebut telur ini sebagai "Telur Ogazi" dan menjadi hidangan populer di kawasan ini, biasanya dijajakan sebagai jajanan kakilima.
-
Telur puyuh yang diasap dan diacar, di Copenhagen
-
Sate telur puyuh, usus dan hati disajikan di Indonesia
Lihat juga
Referensi
- ^ "Eat Cheap, Top 7 Street Foods Around the World". Backpacker Ben (travel blog). August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-29. Diakses tanggal 2016-07-07.