Gocujang: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Selain sebagai bumbu yang penting untuk berbagai jenis masakan Korea, gocujang juga dicampurkan langsung ke dalam nasi dan diaduk seperti sewaktu memakan [[bibimbap]]. Gocujang adalah bumbu untuk membuat ''[[jjigae]]'' (''gochujang jjigae''), merendam daging (''gochujang bulgogi''), membuat ''[[tteokbokki]]'', dan penyedap sewaktu memakan [[naengmyeon]]. Saus cocol dapat dibuat dari campuran gocujang, kecap asin, bawang putih, dan minyak wijen. |
Selain sebagai bumbu yang penting untuk berbagai jenis masakan Korea, gocujang juga dicampurkan langsung ke dalam nasi dan diaduk seperti sewaktu memakan [[bibimbap]]. Gocujang adalah bumbu untuk membuat ''[[jjigae]]'' (''gochujang jjigae''), merendam daging (''gochujang bulgogi''), membuat ''[[tteokbokki]]'', dan penyedap sewaktu memakan [[naengmyeon]]. Saus cocol dapat dibuat dari campuran gocujang, kecap asin, bawang putih, dan minyak wijen. |
||
Saus ''chogochujang'' (초고추장) dibuat dari mencampur gocujang dengan cuka dan biji wijen. Saus ini dipakai sewaktu memakan ''[[hoe]]'' dan ''[[hoedeopbap]]''. ''[[Ssamjang]]'' (쌈장) dibuat dari campuran gocujang, [[doenjang]], [[bawang |
Saus ''chogochujang'' (초고추장) dibuat dari mencampur gocujang dengan cuka dan biji wijen. Saus ini dipakai sewaktu memakan ''[[hoe]]'' dan ''[[hoedeopbap]]''. ''[[Ssamjang]]'' (쌈장) dibuat dari campuran gocujang, [[doenjang]], [[bawang bombai]], dan [[daun bawang]]. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi terkini sejak 10 Desember 2023 10.46
Gocujang | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 고추장 |
Hanja | 고추醬 |
Alih Aksara | gochujang |
McCune–Reischauer | koch'ujang |
Gocujang adalah pasta cabai untuk masakan Korea yang bahan utamanya adalah beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi. Secara tradisional, fermentasi gocujang dilakukan di halaman rumah di dalam tempayan tembikar berukuran besar. Tempat diletakkan di alas dari susunan batu yang disebut jangdokdae (장독대).
Ciri khas gocujang adalah rasanya yang pedas sedikit manis walaupun kelihatan sangat merah. Di Korea, gocujang adalah bumbu yang sangat penting. Asal usul kata gochujang adalah gochu (고추, cabai) dan jang (bumbu).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Orang Korea diperkirakan mulai mengenal cabai pada tahun 1700-an. Menurut Jungbo Sallim geongje (증보산림경제, 1765), gocujang dibuat dari campuran bubuk cabai, bubuk beras ketan, dan pasta kedelai yang disimpan hingga "matang" di bawah sinar matahari. Resep pembuatan gocujang dari abad ke-18 hampir sama dengan resep dari abad ke-19 hingga dipakai sekarang.[1]
Bahan baku dan resep gocujang berbeda-beda menurut zaman dan daerahnya, bisa dari campuran berbagai jenis tepung seperti kedelai, gandum, milet. Bubuk cabai, garam dapur, dan kecap asin dipakai sebagai bumbu, dan dimatangkan dengan difermentasi. Sebagai hasil fermentasi, rasa pedas cabai menjadi berkurang, dan beras ketan menjadi manis. Walaupun demikian, beberapa produsen juga menambahkan gula dari beras atau gula pasir.
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Selain sebagai bumbu yang penting untuk berbagai jenis masakan Korea, gocujang juga dicampurkan langsung ke dalam nasi dan diaduk seperti sewaktu memakan bibimbap. Gocujang adalah bumbu untuk membuat jjigae (gochujang jjigae), merendam daging (gochujang bulgogi), membuat tteokbokki, dan penyedap sewaktu memakan naengmyeon. Saus cocol dapat dibuat dari campuran gocujang, kecap asin, bawang putih, dan minyak wijen.
Saus chogochujang (초고추장) dibuat dari mencampur gocujang dengan cuka dan biji wijen. Saus ini dipakai sewaktu memakan hoe dan hoedeopbap. Ssamjang (쌈장) dibuat dari campuran gocujang, doenjang, bawang bombai, dan daun bawang.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Gochujang (Hot Pepper Paste)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-24. Diakses tanggal 2008-11-26.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Cara membuat gocujang Diarsipkan 2010-07-26 di Wayback Machine.