Lompat ke isi

Ekonomi pembangunan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: clean up
Sugiyante (bicara | kontrib)
k melengkapi kalimat penjelas
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
{{distinguish|Pembangunan ekonomi}}
{{distinguish|Pembangunan ekonomi}}


'''Ekonomi pembangunan''' adalah cabang [[ekonomi]] yang mempelajari aspek-aspek ekonomi dalam proses pembangunan di [[negara berkembang]]. Selain berfokus pada metode [[pembangunan ekonomi]], [[pertumbuhan ekonomi]], dan [[perubahan sosial]], ekonomi pembangunan juga memperluas kesempatan bagi penduduk dengan mendukung perbaikan kondisi kesehatan, pendidikan, dan tempat kerja melalui sektor publik atau swasta.<ref>Bell, Clive (1987). "development economics," [[The New Palgrave: A Dictionary of Economics]], v. 1, pp. 818, 825.</ref>
'''Ekonomi pembangunan''' adalah cabang [[ekonomi]] yang mempelajari aspek-aspek ekonomi dalam proses pembangunan di [[negara berkembang]]. Selain berfokus pada metode [[pembangunan ekonomi]], [[pertumbuhan ekonomi]], dan [[perubahan sosial]], ekonomi pembangunan juga memperluas kesempatan bagi penduduk dengan mendukung perbaikan kondisi kesehatan, pendidikan, dan tempat kerja melalui sektor publik atau swasta.<ref>Bell, Clive (1987). "development economics," [[The New Palgrave: A Dictionary of Economics]], v. 1, pp. 818, 825.</ref> Dalam analisis ekonomi pembangunan, penting untuk melihatnya sebagai suatu proses di mana berbagai faktor saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. Tujuannya adalah memahami rangkaian peristiwa yang memicu peningkatan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dari satu fase pembangunan ke fase berikutnya <ref>{{Cite web|last=Mulyani|first=Endang|date=2019-07-30|title=Ekonomi Pembangunan|url=http://repository.ut.ac.id/4023/1/PKOP4207-M1.pdf|website=http://repository.ut.ac.id|access-date=2023-12-11}}</ref>.


Ekonomi pembangunan mencakup perumusan teori dan metode yang menentukan kebijakan dan praktik dan dapat diterapkan di tingkat domestik maupun internasional.<ref>Arndt, H.W. (1981). "Economic Development: A Semantic History," ''Economic Development and Cultural Change'', 29(3), p [http://www.jstor.org/pss/1153704 p. 457]–66. Chicago: The Chicago University Press.</ref> Contohnya adalah restukturisasi insentif pasar atau penggunaan matematika dalam analisis proyek (misalnya [[optimisasi (matematika)|optimisasi]] inter-temporal), atau perpaduan metode kuantitatif dan kualitatif.<ref>Bell, Clive (1987). "development economics," [[The New Palgrave: A Dictionary of Economics]], v. 1, p. 825.</ref>
Ekonomi pembangunan mencakup perumusan teori dan metode yang menentukan kebijakan dan praktik dan dapat diterapkan di tingkat domestik maupun internasional.<ref>Arndt, H.W. (1981). "Economic Development: A Semantic History," ''Economic Development and Cultural Change'', 29(3), p [http://www.jstor.org/pss/1153704 p. 457]–66. Chicago: The Chicago University Press.</ref> Contohnya adalah restukturisasi insentif pasar atau penggunaan matematika dalam analisis proyek (misalnya [[optimisasi (matematika)|optimisasi]] inter-temporal), atau perpaduan metode kuantitatif dan kualitatif.<ref>Bell, Clive (1987). "development economics," [[The New Palgrave: A Dictionary of Economics]], v. 1, p. 825.</ref>

Revisi per 11 Desember 2023 05.09

Ekonomi pembangunan adalah cabang ekonomi yang mempelajari aspek-aspek ekonomi dalam proses pembangunan di negara berkembang. Selain berfokus pada metode pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan perubahan sosial, ekonomi pembangunan juga memperluas kesempatan bagi penduduk dengan mendukung perbaikan kondisi kesehatan, pendidikan, dan tempat kerja melalui sektor publik atau swasta.[1] Dalam analisis ekonomi pembangunan, penting untuk melihatnya sebagai suatu proses di mana berbagai faktor saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. Tujuannya adalah memahami rangkaian peristiwa yang memicu peningkatan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dari satu fase pembangunan ke fase berikutnya [2].

Ekonomi pembangunan mencakup perumusan teori dan metode yang menentukan kebijakan dan praktik dan dapat diterapkan di tingkat domestik maupun internasional.[3] Contohnya adalah restukturisasi insentif pasar atau penggunaan matematika dalam analisis proyek (misalnya optimisasi inter-temporal), atau perpaduan metode kuantitatif dan kualitatif.[4]

Berbeda dengan bidang ekonomi lainnya, pendekatan ekonomi pembangunan mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan politik dalam pembuatan rencana tertentu.[5] Selain itu, tidak ada kepastian soal isu yang perlu dipelajari dalam ekonomi pembangunan.[6] Berbagai pendekatan mempertimbangkan faktor yang mendorong konvergensi atau non-konvergensi ekonomi di tingkat rumah tangga, provinsi, dan negara.[7]

Ekonom pembangunan ternama

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Bell, Clive (1987). "development economics," The New Palgrave: A Dictionary of Economics, v. 1, pp. 818, 825.
  2. ^ Mulyani, Endang (2019-07-30). "Ekonomi Pembangunan" (PDF). http://repository.ut.ac.id. Diakses tanggal 2023-12-11.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  3. ^ Arndt, H.W. (1981). "Economic Development: A Semantic History," Economic Development and Cultural Change, 29(3), p p. 457–66. Chicago: The Chicago University Press.
  4. ^ Bell, Clive (1987). "development economics," The New Palgrave: A Dictionary of Economics, v. 1, p. 825.
  5. ^ Todaro, Michael and Stephen Smith. Economic Development. 9th ed. Addison-Wesley series in economics, 2006
  6. ^ Meier, Gerald M. and James E. Rauch. Leading Issues in Economic Development. 8th ed. Oxford University Press, 2005
  7. ^ Ray, Debraj (2008). "development economics." The New Palgrave Dictionary of Economics, 2nd Edition. Abstract.

Daftar pustaka

Hollis B. Chenery and T. N. Srinivasan, eds. (1988, 1989). Vol. 1 and 2
Jere Behrman and T.N. Srinivasan, eds. (1995). Vol 3A and 3B
T. Paul Schultz and John Straus, eds. (2008). Vol 4
Dani Rodrik and Mark R. Rosenzweig, eds. (2009). Vol 5

Pranala luar