Lompat ke isi

Teori perilaku politik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal)
Shaynaodelia (bicara | kontrib)
Menambahkan macam-macam perilaku politik
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 24: Baris 24:


7. Perilaku Manajer Senior
7. Perilaku Manajer Senior

== Macam-macam Perilaku Politik<ref>{{Cite web|last=Abdulkarim|first=Aim|last2=Ratmaningsih|first2=Neiny|date=2011|title=Budaya Politik|url=http://repository.ut.ac.id/3952/1/PKNI4422-M1.pdf|website=Universitas Terbuka|access-date=11 Desember 2023}}</ref> ==
a. Radikal : adalah perilaku tidak puas warganegara terhadap keadaan yang ada serta menginginkan perubahan yang cepat dan mendasar, tidak kenal kompromi dan tidak mengindahkan orang lain cenderung ingin menang sendiri.

b. Moderat : adalah perilaku politik masyarakat yang telah cukup puas dengan keadaan dan bersedia maju, tetapi tidak menerima sepenuhnya perubahan apalagi perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.

c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang ada/berlaku dan berusaha tetap mempertahankan keadaan itu.

d. Konservatif : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang sudah puas dengan keadaan yang sudah ada dan cenderung bertahan dari perubahan.

e. Liberal : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang berrpikir bebas dan ingin maju terus. Menginginkan perubahan progresif dan cepat, berdasarkan hukum atau kekuatan legal untuk mencapai tujuan.


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 11 Desember 2023 08.35

Untuk teori-teori yang berkaitan erat dalam sosiologi, lihat Perilaku kolektif .

Teori perilaku politik adalah sebagai salah-satu aspek dari ilmu politik yang berusaha untuk mendefinisikan, mengukur dan menjelaskan pengaruh terhadap pandangan politik seseorang, ideologi dan tingkat partisipasi politik. Secara teoretis, perilaku politik dapat diurai dalam tiga pendekatan utama yakni melalui pendekatan sosiologi, psikologi dan rasionalitas.

FAKTOR INDIVIDU

  1. Pemantau Diri yang tinggi
  2. Tempat Kedudukan Kendali Internal
  3. Investasi Organisasional
  4. Alternatif Pekerjaan yg dipahami
  5. Harapan Sukses FAKTOR ORGANISASIONAL

1. Realokasi Sumber Daya

2. Kesempatan Promosi

3. Kepercayaan Rendah

4. Ambiguitas Peran

5. Sistem Evaluasi Kinerja Tidak Jelas

6. Tekanan Kinerja Tinggi

7. Perilaku Manajer Senior

Macam-macam Perilaku Politik[1]

a. Radikal : adalah perilaku tidak puas warganegara terhadap keadaan yang ada serta menginginkan perubahan yang cepat dan mendasar, tidak kenal kompromi dan tidak mengindahkan orang lain cenderung ingin menang sendiri.

b. Moderat : adalah perilaku politik masyarakat yang telah cukup puas dengan keadaan dan bersedia maju, tetapi tidak menerima sepenuhnya perubahan apalagi perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.

c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang ada/berlaku dan berusaha tetap mempertahankan keadaan itu.

d. Konservatif : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang sudah puas dengan keadaan yang sudah ada dan cenderung bertahan dari perubahan.

e. Liberal : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang berrpikir bebas dan ingin maju terus. Menginginkan perubahan progresif dan cepat, berdasarkan hukum atau kekuatan legal untuk mencapai tujuan.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Abdulkarim, Aim; Ratmaningsih, Neiny (2011). "Budaya Politik" (PDF). Universitas Terbuka. Diakses tanggal 11 Desember 2023.