Pulau Masakambing: Perbedaan antara revisi
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
|||
Baris 43: | Baris 43: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{Pulau di Jawa Timur}} |
|||
[[Kategori:Kepulauan Masalembu|Masakambing, Pulau]] |
[[Kategori:Kepulauan Masalembu|Masakambing, Pulau]] |
Revisi terkini sejak 1 Januari 2024 04.46
Geografi | |
---|---|
Koordinat | 5°26′48″S 114°25′23″E / 5.44667°S 114.42306°E |
Luas | 7,79 km2 |
Titik tertinggi | 8 m |
Pemerintahan | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Sumenep |
Kecamatan | Masalembu |
Desa | Masakambing |
Kependudukan | |
Penduduk | 1.280 jiwa (2015)[1] |
Kepadatan | 164 jiwa/km2 |
Masakambing adalah pulau terbesar kedua di Kepulauan Masalembu, yakni di Laut Jawa. Pulau ini berada di bagian utara Kepulauan Masalembu. Secara administratif, Pulau Masakambing (bersama pulau-pulau lainnya di Kepulauan Masalembu) termasuk wilayah Kecamatan Masalembu di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pulau ini adalah tempat hidup dari individu liar yang masih ada dari subspesies abbotti dari kakatua-kecil jambul-kuning (Cacatua sulphurea).
Geografi
[sunting | sunting sumber]Pulau ini terletak di tengah-tengah Laut Jawa di antara Jawa (lebih tepatnya Madura) dan Kalimantan. Pulau ini sekitar 9 km ke utara dari Pulau Masalembu yang sedikit lebih besar dan lebih banyak penduduknya. Ukurannya 4 km utara-selatan dan 3 km barat-timur, dengan luas daerah 7,79 kilometer persegi. Karena ukurannya yang kecil, hanya sedikir fitur menonjol di pulau ini yang sebagian besar datar dengan ketinggian tertinggi hanya 8 meter di atas permukaan laut.[1]
Pulau ini dikelilingi oleh pohon bakau, yang menjadi habitat kakatua Abbott (C. sulphurea abbotti) yang masih ada. Subspesies ini pernah tersebar di seluruh Kepulauan Masalembu, sampai vegetasi yang ada di pulau-pulau ditebang untuk pertanian.[2][3]
Demografi
[sunting | sunting sumber]1.280 orang dalam 544 rumah tangga hidup di pulau ini pada 2015, dengan rasio seks 91,62.[1]
Ekonomi dan fasilitas
[sunting | sunting sumber]Pertanian adalah pekerjaan utama di pulau ini, dengan 282 pekerjaan pada 2015 diikuti perikanan dengan 216. Sekolah yang ada di pulau ini hanyalah dua sekolah dasar, yang satu negeri dan yang lainnya madrasah.[1] Beberapa wisatawan mengunjungi pulau ini untuk mengamati kakatua endemik.[4]
Pulau ini bergantung pada daratan utama Madura untuk berbagai persediaan dasar. Akan tetapi, gelombang laut yang tinggi sering menghalangi pengantaran persediaan dan nelayan lokal untuk melaut.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Kecamatan Masalembu dalam Angka 2016" (PDF). Badan Pusat Statistik. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-10-06. Diakses tanggal 2017-10-28.
- ^ "New Abbotti Chick on Masakambing Island". Indonesian Parrot Project. 4 October 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-24. Diakses tanggal 6 October 2017.
- ^ Cameron, Matt (20 December 2007). Cockatoos. Csiro Publishing. hlm. 36. ISBN 9780643098763. Diakses tanggal 6 October 2017.
- ^ Basri, Abdul (23 July 2017). "Mereka yang Setia Lestarikan Kakaktua Jambul Kuning Abbotti Masakambing". JawaPos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-07. Diakses tanggal 6 October 2017.
- ^ Sugiyarto (9 February 2017). Sugiyarto, ed. "Cuaca Ekstrem, Pasokan Sembako ke Sumenep Terhenti, Warga Kepulauan Terancam Krisis Pangan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 6 October 2017.