Bahasa Foau: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
Bahasa Foau memiliki 16 konsonan [[konsonan obstruen|obstruen]] yang terdiri atas 8 konsonan murni dan 8 konsonan terbibirkan, serta 1 [[konsonan sonoran]] /ɾ/ dalam kotak fonemnya. Berikut merupakan tabel konsonan dan vokal beserta ortografinya dalam masyarakat setempat (ditulis dengan <kurung siku>) apabila fonem yang dilambangkan berbeda dari kenampakan ortografinya. |
Bahasa Foau memiliki 16 konsonan [[konsonan obstruen|obstruen]] yang terdiri atas 8 konsonan murni dan 8 konsonan terbibirkan, serta 1 [[konsonan sonoran]] /ɾ/ dalam kotak fonemnya. Berikut merupakan tabel konsonan dan vokal beserta ortografinya dalam masyarakat setempat (ditulis dengan <kurung siku>) apabila fonem yang dilambangkan berbeda dari kenampakan ortografinya. |
||
{| class="wikitable" style="text-align:center;" |
{| class="wikitable" style="text-align:center;" |
||
|+Abawiri consonants |
|||
! colspan="2" rowspan="2"| |
! colspan="2" rowspan="2"| |
||
! colspan="2" | [[konsonan dwibibir|Dwibibir]] |
! colspan="2" | [[konsonan dwibibir|Dwibibir]] |
||
Baris 83: | Baris 82: | ||
|{{IPA link|ɒ}} {{grapheme|o}} |
|{{IPA link|ɒ}} {{grapheme|o}} |
||
|} |
|} |
||
== Kosakata == |
== Kosakata == |
||
{{Wiktionary}} |
{{Wiktionary}} |
Revisi per 15 Januari 2024 03.11
Bahasa Foau, atau yang juga disebut sebagai bahasa Abawiri, merupakan sebuah bahasa dalam rumpun Padang Danau yang dituturkan di Papua, Indonesia, tepatnya di desa Fuau yang terletak di sepanjang aliran sungai Dijai yang merupakan hulu dari sungai Mamberamo. Bahasa ini dimasukkan dalam cabang timur tersendiri bersama dengan bahasa Taburta (Taworta) oleh Clouse[4] karena sedikitnya data dan informasi yang tersedia mengenai bahasa-bahasa yang dituturkan disana.[5]
Seperti bahasa dalam rumpun Padang Danau lainnya, bahasa Foau terkenal karena memiliki unsur linguistika nada yang sangat kental[6] serta kurangnya konsonan sengau dengan fakta bahwa bahasa-bahasa dalam rumpun ini rata-rata tidak memiliki konsonan maupun vokal sengau baik murni hingga tersengaukan, bahkan sampai bentuk alofoninya.[7]
Fonologi
Bahasa Foau memiliki 16 konsonan obstruen yang terdiri atas 8 konsonan murni dan 8 konsonan terbibirkan, serta 1 konsonan sonoran /ɾ/ dalam kotak fonemnya. Berikut merupakan tabel konsonan dan vokal beserta ortografinya dalam masyarakat setempat (ditulis dengan <kurung siku>) apabila fonem yang dilambangkan berbeda dari kenampakan ortografinya.
Dwibibir | Rongga gigi |
Alveolo palatal |
Lang. belakang | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
murni | dibulatkan | murni | dibulatkan | murni | dibulatkan | murni | dibulatkan | ||
Letup | nirsuara | t | tʷ ⟨tw⟩ | k | kʷ ⟨kw⟩ | ||||
bersuara | b | bʷ ⟨bw⟩ | d | dʷ ⟨dw⟩ | dʒ ⟨j⟩ | dʒʷ ⟨jw⟩ | g | gʷ ⟨gw⟩ | |
Geseran | f | fʷ ⟨fw⟩ | s | sʷ ⟨sw⟩ | |||||
Kepak | ɾ ⟨r⟩ |
Bahasa Foau memiliki 7 vokal dengan 3 diantaranya merupakan konsonan tertutup, yakni: /i/, /y/, dan /i̝/.
Depan | Belakang | |
---|---|---|
Sangat tertutup | i̝ ⟨yi⟩ | |
Tertutup | i y ⟨yu⟩ | u |
Tengah | ɛ ⟨e⟩ | |
Terbuka | a | ɒ ⟨o⟩ |
Kosakata
Berikut merupakan beberapa kosakata dalam Bahasa Foau: [8]
- Atira (tidur)
- Doyor (bakar)
- Oi (tidak)
- Pideria (kering)
- Pira (berjalan kaki)
Referensi
- ^ Foau di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Abawiri". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Foau". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Clouse, Duane (1997). "Toward a reconstruction and reclassification of the Lakes Plain languages of Irian Jaya". Papers in Papuan Linguistics. 2: 133–236.
- ^ Voorhoeve, Clemens L. (1975). Languages of Irian Jaya: checklist, preliminary classification, language maps, wordlists. Canberra: Pacific Linguistics Series B-31.
- ^ Yoder, Brendon (2018). "The Abawiri tone system in typological perspective". Language (Phonological Analysis). 94 (4): e266–e292. doi:10.1353/lan.2018.0067 – via Project MUSE.
- ^ Yoder, Brendon (2020) (dalam bahasa en). A grammar of Abawiri, a Lakes Plain language of Papua, Indonesia (Tesis PhD dissertation). University of California Santa Barbara. https://escholarship.org/uc/item/4mj571tr.
- ^ Barr, Donald (1978). Foau wordlist from Mudiay village. Abepura: Summer Institute of Linguistics.