Lompat ke isi

Sutta Piṭaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
Berdasarkan kitab suci sendiri menyatakan bahwa [[Konsili Buddhis Pertama]] dilangsungkan tidak lama setelah parinibbana [[Siddharta Gautama|sang Buddha]] dan konsili ini bertujuan untuk mengumpulkan semua aturan yang disampaikan [[Siddharta Gautama|sang Buddha]] (Vinaya) dan ajaran-ajaran-Nya (dharma) dalam lima kumpulan.
Berdasarkan kitab suci sendiri menyatakan bahwa [[Konsili Buddhis Pertama]] dilangsungkan tidak lama setelah parinibbana [[Siddharta Gautama|sang Buddha]] dan konsili ini bertujuan untuk mengumpulkan semua aturan yang disampaikan [[Siddharta Gautama|sang Buddha]] (Vinaya) dan ajaran-ajaran-Nya (dharma) dalam lima kumpulan.


== Isi ==
==== Isi ====
Sutta Pitaka terdiri atas 5 kumpulan (''nikāya'') atau kitab, yaitu:
Sutta Pitaka terdiri atas 5 kumpulan (''nikāya'') atau kitab, yaitu:
# [[Digha Nikāya|Dīgha Nikāya]] ("Kumpulan Diskursus Panjang").
# [[Digha Nikāya|Dīgha Nikāya]] ("Kumpulan Diskursus Panjang").

Revisi per 24 Januari 2024 03.49

Sutta Piṭaka ("Keranjang Diskursus") atau Suttanta Piṭaka Sanskrit सूत्र पिटक Sūtra Piṭaka) adalah salah satu dari tiga bagian Tipiṭaka versi Kanon Pāli yang diakui oleh aliran Theravāda; dua bagian lainnya adalah Vinaya Piṭaka dan Abhidhamma Piṭaka. Bagian ini berisikan sutta (diskursus) berisikan khotbah-khotbah, dialog, dan tanya jawab Buddha Gautama dengan para siswa, petapa, maupun berbagai makhluk lain.

Asal

Berdasarkan kitab suci sendiri menyatakan bahwa Konsili Buddhis Pertama dilangsungkan tidak lama setelah parinibbana sang Buddha dan konsili ini bertujuan untuk mengumpulkan semua aturan yang disampaikan sang Buddha (Vinaya) dan ajaran-ajaran-Nya (dharma) dalam lima kumpulan.

Isi

Sutta Pitaka terdiri atas 5 kumpulan (nikāya) atau kitab, yaitu:

  1. Dīgha Nikāya ("Kumpulan Diskursus Panjang").
  2. Majjhima Nikāya ("Kumpulan Diskursus Menengah"), yang memiliki panjang sedang.
  3. Saṁyutta Nikāya ("Kumpulan Diskursus Bertaut").
  4. Aṅguttara Nikāya ("Kumpulan Diskursus Berangka").
  5. Khuddaka Nikāya ("Kumpulan Diskursus Kecil").

Lihat pula

Pranala luar