Dusun (Bungo): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 11: | Baris 11: | ||
2. [[Pedukun, Tanah Tumbuh, Bungo| Bungo Djaja-prefectuur]]<br> |
2. [[Pedukun, Tanah Tumbuh, Bungo| Bungo Djaja-prefectuur]]<br> |
||
3. [[Candi, Tanah Sepenggal, Bungo|Tjandi]]<br> |
3. [[Candi, Tanah Sepenggal, Bungo|Tjandi]]<br> |
||
4. [[Cadika, Rimbo Tengah, Bungo|Groote Kito]] |
4. [[Cadika, Rimbo Tengah, Bungo|Groote Kito]] |
||
5. [[Aur Cino, Bathin III Ulu, Bungo|Aoer Tjino]] |
|||
Sejarahnya 5 Didirikan prefektur Di Kab. Bungo Jambi zaman kolonial Belanda. |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
Revisi per 24 Januari 2024 22.49
 | Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
| Artikel ini adalah bagian dari seri |
| Pembagian administratif Indonesia |
|---|
 |
| Riwayat pemekaran dan penggabungan |
Dusun merupakan wilayah setingkat desa di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2007 yang menetapkan penyebutan kepala desa menjadi rio, desa menjadi dusun dan dusun menjadi kampung.[1] Dusun Ini Menirukan Dusun Di Pulau Jawa.
Sejarah
Pada Zaman Kolonial Belanda Sebelum wilayah dusun awalnya wilayah Prufektur Setingkat Daerah Kabupaten Bungo. Prefektur Bungo Adalah Wilayah Setingkat Daerah Kabupaten Bungo Yang Sebelum Wilayah Dusun (Bungo). Prufektur (Bungo) Pada 17 Agustus 1945 Berubah Menjadi Wilayah dusun (bungo). Prefektur Di Kabupaten Bungo Tidak Memiliki Ibukota Hanya Memiliki Kantor Saja. Prefektur Bungo Didirikan Pada Tahun 1800 Zaman Hindia Belanda Didirikan. Daftar Prefektur Di Kab. Bungo:
1. Empeloe
2. Bungo Djaja-prefectuur
3. Tjandi
4. Groote Kito
Rujukan
- ^ "jdih.setjen.kemendagri". Diakses tanggal 21 Maret 2016.