Wikipedia:Artikel pilihan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Republik Demokratik Sunegara

== Artikel pilihan periode ini ==
== Artikel pilihan periode ini ==
{| cellspacing="8" cellpadding="0" style="border:2px solid #E5D4A1;width:99%;background-color:#EFEFFF"
{| cellspacing="8" cellpadding="0" style="border:2px solid #E5D4A1;width:99%;background-color:#EFEFFF"

Revisi per 1 Februari 2024 11.22

Artikel pilihan periode ini

Ilustrasi Angulimala sedang mencoba mengejar Buddha Gautama.

Angulimala adalah salah satu tokoh penting dalam agama Buddha, terutama dalam tradisi Theravāda. Ia digambarkan sebagai perampok bengis yang sepenuhnya bertobat setelah mengikuti ajaran Sang Buddha. Kisahnya menjadi contoh terkemuka dalam hal pertobatan dan contoh kecakapan Sang Buddha sebagai guru. Angulimala dipandang oleh umat Buddha sebagai pelindung bagi wanita yang sedang melahirkan, dan dikaitkan dengan kesuburan di Asia Selatan dan Tenggara. Cerita Angulimala dapat ditemukan pada sejumlah pustaka berbahasa Pāli, Sanskerta, Tibet, dan Tionghoa. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Anak-anak hijau dari WoolpitSanheribVladimir Lenin


Papan tanda desa yang menggambarkan dua anak-anak berkulit hijau, dipancangkan tahun 1977

Anak-anak berkulit hijau dikisahkan muncul di Woolpit di Suffolk, Inggris, sekitar abad ke-12, kemungkinan selama masa pemerintahan Raja Stephen. Anak-anak tersebut, laki-laki dan perempuan, secara umum berpenampilan biasa kecuali kulitnya yang berwarna hijau. Mereka berbicara dalam bahasa yang tidak diketahui, dan hanya mau memakan kacang hijau. Akhirnya mereka belajar makan makanan lainnya dan warna hijau kulit mereka memudar, namun si anak lelaki menjadi sakit-sakitan dan meninggal tak lama setelah mereka dibaptis. Anak yang perempuan memulai hidup barunya, tetapi ia dianggap "agak bebas dan serampangan dalam bertingkah." Setelah ia belajar berbahasa Inggris, si anak perempuan menjelaskan bahwa ia dan saudaranya berasal dari Negeri St Martin, dunia bawah tanah yang penghuninya berwarna hijau. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: SanheribVladimir LeninJulius Robert Oppenheimer

Sampul kertas cetakan ulang dari Diamonds Are Forever edisi Amerika Serikat pada tahun 1957.

Diamonds Are Forever adalah novel James Bond keempat karya penulis Britania Ian Fleming, yang diterbitkan pada tanggal 26 Maret 1956 oleh Jonathan Cape. Fleming menulis cerita ini saat berada di properti Goldeneye miliknya yang terletak di Jamaika dengan alur yang terinspirasi oleh artikel The Sunday Times tentang penyelundupan berlian. Cerita dalam novel ini berpusat pada penyelidikan James Bond terhadap operasi penyelundupan berlian yang dimulai dari tambang di Sierra Leone dan berakhir di Las Vegas. Selama misi berjalan, Bond bertemu dengan salah satu anggota geng penyelundup yang bernama Tiffany Case dan jatuh cinta kepadanya. Sebagian besar penelitian latar belakang Fleming menjadi dasar untuk buku non-fiksi tahun 1957-nya yang berjudul The Diamond Smugglers. Seperti novel-novel Fleming sebelumnya, Diamonds Are Forever menerima ulasan yang umumnya positif. Cerita ini diadaptasi menjadi serial dalam surat kabar Daily Express dengan format yang disingkat menjadi beberapa bagian. Selain itu, novel ini juga diadaptasi menjadi komik setrip. Pada tahun 1971, alur cerita dari novel ini diadaptasi menjadi film ketujuh dalam seri film James Bond dan merupakan film terakhir produksi Eon Productions yang menampilkan Sean Connery sebagai James Bond. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: AngulimalaAnak-anak hijau dari WoolpitSanherib

Artikel pilihan sebelumnya

Lihat pula