Pemberontakan ISIS di Irak (2017-sekarang)

Pemberontakan Negara Islam di Irak adalah pemberontakan dengan intensitas rendah yang dimulai pada tahun 2017 setelah Negara Islam (ISIS) kehilangan kendali teritorialnya dalam Perang di Irak, di mana ISIS dan kelompok Bendera Putih yang bersekutu melawan militer Irak (sebagian besar didukung oleh kelompok ISIS). Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lain yang melakukan serangan udara terhadap ISIS) dan pasukan paramiliter sekutu (sebagian besar didukung oleh Iran).

Pemberontakan ISIS di Irak (2017-sekarang)
Bagian dari Perang Melawan ISIS dan Perang Melawan Teror
Tentara Irak menembakkan senjata berat ke posisi ISIS di dekat Al-Tarab, Irak pada 17 Maret 2017
Tanggal 9 Desember 2017 – Sekarang (6 tahun, 1 bulan, 3 minggu, 4 hari) Lokasi Irak Status Masih Berlangsung
Pihak terlibat
Irak Kepolisian Irak Angkatan Bersenjata Irak CJTF-OIR (hingga 2021) Amerika Serikat Britania Raya Prancis Wilayah Kurdistan Peshmerga Pendukung : Belanda	Negara Islam Irak dan Suriah
Tokoh dan pemimpin
Abdul Latif Rashid Barham Salih Fuad Masum Shia Al Sudani Mustafa Al-Kadhimi Adil Abdul-Mahdi Haidar al-Abadi Abdel Emir Yarallah Amir al-Shammari Abdel-Wahab al-Saadi Qais Khazali Hadi al-Amiri Joe Biden Donald Trump Paul LaCamera Stephen J. Townsend Rishi Sunak Liz Truss Boris Johnson Theresa May Mark Flewin Emmanuel Macron André Lanata Nechirvan Barzani Massoud Barzani Sirwan Barzani	Abu Hafs al-Hashimi al-Qurashi Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi † Abu al-Hasan al-Hashimi al-Qurashi † Abu Ibrahim al-Hasyimi al-Qurasyi † Abu Bakar al-Baghdadi †