Lompat ke isi

Trulek gelambir-kuning: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Yellow-wattled lapwing"
 
k ~cite
Baris 13: Baris 13:
== Keterangan ==
== Keterangan ==
[[Berkas:Yellow-wattled_Lapwing_(Vanellus_malabaricus).jpg|kiri|jmpl| Trulek gelambir-kuning sedang terbang]]
[[Berkas:Yellow-wattled_Lapwing_(Vanellus_malabaricus).jpg|kiri|jmpl| Trulek gelambir-kuning sedang terbang]]
Ini adalah [[burung]] yang mencolok dan tidak salah lagi ditemukan di habitat berbatu kering dan padang rumput terbuka atau semak belukar. Mereka adalah penyeberang coklat pucat berukuran sedang dengan mahkota hitam yang dipisahkan dari coklat di leher oleh pita putih sempit dan gelambir wajah besar berwarna kuning. Dagu dan tenggorokan berwarna hitam, sedangkan leher berwarna coklat dan payudara bagian atas dipisahkan dari perut putih oleh garis sempit kehitaman. Ekornya mempunyai pita hitam subterminal yang tidak meluas hingga ke bulu ekor luar. Terdapat bilah sayap berwarna putih di bagian dalam sayap. Paruhnya berwarna kuning di bagian dasarnya. Mereka memiliki taji karpal kecil berwarna kuning. Bulu mahkota dapat sedikit terangkat pada tampilan. Mereka sebagian besar tidak berpindah-pindah namun populasinya melakukan perpindahan jarak jauh sebagai respons terhadap musim hujan. Mereka sesekali berkunjung ke lembah Kathmandu di Nepal dan beberapa terlihat di Malaysia. <ref>{{Cite journal|last=Johns, A. D.|last2=R. I. Thorpe|year=1981|title=On the occurrence of long-distance movement in the Yellow-wattled Lapwing, Vanellus (=Lobipluvia) malabaricus (Boddaert)|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/48229135|journal=Journal of Bombay Natural Hist. Soc.|volume=78|pages=597–598}}</ref> <ref name="waders2">{{Cite book|last=Hayman, P.|last2=J. Marchant|last3=T. Prater|year=1986|title=Shorebirds: an identification guide to the waders of the world|publisher=Croom Helm|pages=263–264}}</ref> <ref name="hbk2">{{Cite book|last=Ali, S|last2=S D Ripley|year=1980|title=Handbook of the birds of India and Pakistan|publisher=Oxford University Press|edition=2nd|volume=2|pages=218–219}}</ref>
Ini adalah [[burung]] yang mencolok dan tidak salah lagi ditemukan di habitat berbatu kering dan padang rumput terbuka atau semak belukar. Mereka adalah penyeberang coklat pucat berukuran sedang dengan mahkota hitam yang dipisahkan dari coklat di leher oleh pita putih sempit dan gelambir wajah besar berwarna kuning. Dagu dan tenggorokan berwarna hitam, sedangkan leher berwarna coklat dan payudara bagian atas dipisahkan dari perut putih oleh garis sempit kehitaman. Ekornya mempunyai pita hitam subterminal yang tidak meluas hingga ke bulu ekor luar. Terdapat bilah sayap berwarna putih di bagian dalam sayap. Paruhnya berwarna kuning di bagian dasarnya. Mereka memiliki taji karpal kecil berwarna kuning. Bulu mahkota dapat sedikit terangkat pada tampilan. Mereka sebagian besar tidak berpindah-pindah namun populasinya melakukan perpindahan jarak jauh sebagai respons terhadap musim hujan. Mereka sesekali berkunjung ke lembah Kathmandu di Nepal dan beberapa terlihat di Malaysia.<ref>{{Cite journal|last=Johns, A. D.|last2=R. I. Thorpe|year=1981|title=On the occurrence of long-distance movement in the Yellow-wattled Lapwing, Vanellus (=Lobipluvia) malabaricus (Boddaert)|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/48229135|journal=Journal of Bombay Natural Hist. Soc.|volume=78|pages=597–598}}</ref> <ref name="waders2">{{Cite book|last=Hayman, P.|last2=J. Marchant|last3=T. Prater|year=1986|title=Shorebirds: an identification guide to the waders of the world|publisher=Croom Helm|pages=263–264}}</ref> <ref name="hbk2">{{Cite book|last=Ali, S|last2=S D Ripley|year=1980|title=Handbook of the birds of India and Pakistan|publisher=Oxford University Press|edition=2nd|volume=2|pages=218–219}}</ref>


Tidak ada subspesies yang dikenali, namun terdapat peningkatan ukuran dari selatan ke utara. Panjangnya 260-280mm dengan sayap 192-211mm, paruh 23-26mm, tarsus 57-66mm dan ekor 71-84mm. Remaja memiliki mahkota berwarna coklat dan jenis kelaminnya sama tetapi jantan memiliki sayap dan tarsi yang sedikit lebih panjang. Mereka mengeluarkan suara tchee-it yang ''tajam'' . <ref name="waders3">{{Cite book|last=Hayman, P.|last2=J. Marchant|last3=T. Prater|year=1986|title=Shorebirds: an identification guide to the waders of the world|publisher=Croom Helm|pages=263–264}}</ref>
Tidak ada subspesies yang dikenali, namun terdapat peningkatan ukuran dari selatan ke utara. Panjangnya 260-280mm dengan sayap 192-211mm, paruh 23-26mm, tarsus 57-66mm dan ekor 71-84mm. Remaja memiliki mahkota berwarna coklat dan jenis kelaminnya sama tetapi jantan memiliki sayap dan tarsi yang sedikit lebih panjang. Mereka mengeluarkan suara tchee-it yang ''tajam'' . <ref name="waders3">{{Cite book|last=Hayman, P.|last2=J. Marchant|last3=T. Prater|year=1986|title=Shorebirds: an identification guide to the waders of the world|publisher=Croom Helm|pages=263–264}}</ref>
Baris 21: Baris 21:


== Perilaku dan ekologi ==
== Perilaku dan ekologi ==
Burung trulek ini berkembang biak pada musim kemarau dengan puncak perkembangbiakan pada bulan Maret hingga Mei menjelang [[Monsun|musim hujan]] . <ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|year=1965|title=The yellow-wattled lapwing, a tropical dry-season nester [''Vanellus malabaricus'' (Boddaert), Charadriidae]. I. The locality, and the incubatory adaptations|journal=Zool. Jahrb. Syst. Bd.|volume=92|pages=53–72}}</ref> Wilayah sarang diperkirakan, berdasarkan jarak ke tetangga terdekat, sekitar 2,7 hektar. <ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|year=1968|title=The Yellow-wattled Lapwing, ''Vanellus malabaricus'' (Boddaert), a tropical dry-season nester. III. Two further seasons' breeding|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/48067888|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=65|issue=2|pages=369–383}}</ref> Mereka bertelur empat butir di tanah. <ref>{{Cite journal|last=George, NJ|year=1985|title=On the parental care of Yellow-wattled Lapwing ''Vanellus malabaricus''|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/50395355|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=82|issue=3|pages=655–656}}</ref> Sarang di rumpun rumput dianggap luar biasa. <ref>{{Cite journal|last=Vijayagopal, K|last2=Chacko, Stephen|year=1991|title=Hitherto unrecorded nesting site of Yellow-wattled Lapwing ''Vanellus malabaricus'' (Boddaert)|url=https://biodiversitylibrary.org/page/48673887|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=88|issue=3|page=451}}</ref> Induk mengunjungi air dan membasahi bulu dadanya ("merendam perut"; mereka mungkin berdiam selama 10 menit untuk merendam air <ref>{{Cite journal|last=Maclean, GL|year=1974|title=Belly-soaking in the Charadriiformes|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/48287208|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=72|issue=1|pages=74–82}}</ref> ) yang kemudian dapat digunakan untuk mendinginkan telur atau anak ayam. <ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|author-link2=Helen Spurway|year=1964|title=Lapwings wetting their breasts|url=https://archive.org/stream/NLBW4#page/n101/mode/1up|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]]|volume=4|issue=8|pages=5}}</ref> Keempat telur tersebut biasanya menetas secara bersamaan, meski bertelur dengan selisih beberapa hari. <ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|year=1965|title=The Yellow-wattled Lapwing, ''Vanellus malabaricus'' (Boddaert), a tropical dry-season nester. II. Additional data on breeding biology|url=https://www.biodiversitylibrary.org/part/152994|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=62|issue=1|pages=1–14}}</ref> Anak-anaknya bersifat nidifugous berkamuflase dengan baik saat mereka mencari makan bersama induknya. Anaknya akan berjongkok di tanah dan membeku ketika orang tuanya membunyikan alarm. Induk kedua dapat dipelihara, terutama jika induk pertama gagal dan anak-anak dari induk sebelumnya terlihat bersama dengan induk burung yang sedang mengerami induk kedua. <ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, Helen|year=1964|title=Chick of a first brood accompanying a subsequent incubation|url=https://archive.org/stream/NLBW4#page/n120/mode/1up/|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]]|volume=4|issue=9|pages=12}}</ref> Tampilan pacaran secara simultan di antara beberapa pasangan dalam jarak dekat telah dicatat. <ref>{{Cite journal|last=Gadagkar, V.|last2=Shyamal L.|last3=NV Arakeri|last4=M. Ramakrishnan|last5=U. Raghavan|year=1999|title=Communal courtship in Yellow-wattled Lapwing|url=https://archive.org/stream/NLBW39_4#page/n13/mode/1up/|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]]|volume=39|issue=4|pages=66–67}}</ref> Dalam sebuah penelitian, lebih dari 60% sarang memiliki 4 butir telur dan sisanya memiliki 3 butir telur. Keberhasilan penetasan ditemukan sekitar 27,58% dan hilangnya telur disebabkan oleh pemangsaan dan kerusakan sarang. Masa inkubasinya adalah 27-30 hari. Ketika sarangnya didekati, burung yang sedang mengerami berusaha menjauh dari sarangnya tanpa menarik perhatian. <ref>{{Cite journal|last=Sethi, VK|last2=Dinesh Bhatt|last3=Amit Kumar|year=2010|title=Hatching success in Yellow-wattled Lapwing ''Vanellus malabaricus''|journal=Indian Birds|volume=5|issue=5|pages=139–142}}</ref>
Burung trulek ini berkembang biak pada musim kemarau dengan puncak perkembangbiakan pada bulan Maret hingga Mei menjelang [[Monsun|musim hujan]] .<ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|year=1965|title=The yellow-wattled lapwing, a tropical dry-season nester [''Vanellus malabaricus'' (Boddaert), Charadriidae]. I. The locality, and the incubatory adaptations|journal=Zool. Jahrb. Syst. Bd.|volume=92|pages=53–72}}</ref> Wilayah sarang diperkirakan, berdasarkan jarak ke tetangga terdekat, sekitar 2,7 hektar.<ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|year=1968|title=The Yellow-wattled Lapwing, ''Vanellus malabaricus'' (Boddaert), a tropical dry-season nester. III. Two further seasons' breeding|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/48067888|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=65|issue=2|pages=369–383}}</ref> Mereka bertelur empat butir di tanah.<ref>{{Cite journal|last=George, NJ|year=1985|title=On the parental care of Yellow-wattled Lapwing ''Vanellus malabaricus''|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/50395355|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=82|issue=3|pages=655–656}}</ref> Sarang di rumpun rumput dianggap luar biasa.<ref>{{Cite journal|last=Vijayagopal, K|last2=Chacko, Stephen|year=1991|title=Hitherto unrecorded nesting site of Yellow-wattled Lapwing ''Vanellus malabaricus'' (Boddaert)|url=https://biodiversitylibrary.org/page/48673887|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=88|issue=3|page=451}}</ref> Induk mengunjungi air dan membasahi bulu dadanya ("merendam perut"; mereka mungkin berdiam selama 10 menit untuk merendam air <ref>{{Cite journal|last=Maclean, GL|year=1974|title=Belly-soaking in the Charadriiformes|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/48287208|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=72|issue=1|pages=74–82}}</ref> ) yang kemudian dapat digunakan untuk mendinginkan telur atau anak ayam.<ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|author-link2=Helen Spurway|year=1964|title=Lapwings wetting their breasts|url=https://archive.org/stream/NLBW4#page/n101/mode/1up|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]]|volume=4|issue=8|pages=5}}</ref> Keempat telur tersebut biasanya menetas secara bersamaan, meski bertelur dengan selisih beberapa hari.<ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, H|year=1965|title=The Yellow-wattled Lapwing, ''Vanellus malabaricus'' (Boddaert), a tropical dry-season nester. II. Additional data on breeding biology|url=https://www.biodiversitylibrary.org/part/152994|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=62|issue=1|pages=1–14}}</ref> Anak-anaknya bersifat nidifugous berkamuflase dengan baik saat mereka mencari makan bersama induknya. Anaknya akan berjongkok di tanah dan membeku ketika orang tuanya membunyikan alarm. Induk kedua dapat dipelihara, terutama jika induk pertama gagal dan anak-anak dari induk sebelumnya terlihat bersama dengan induk burung yang sedang mengerami induk kedua.<ref>{{Cite journal|last=Jayakar, SD|last2=Spurway, Helen|year=1964|title=Chick of a first brood accompanying a subsequent incubation|url=https://archive.org/stream/NLBW4#page/n120/mode/1up/|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]]|volume=4|issue=9|pages=12}}</ref> Tampilan pacaran secara simultan di antara beberapa pasangan dalam jarak dekat telah dicatat.<ref>{{Cite journal|last=Gadagkar, V.|last2=Shyamal L.|last3=NV Arakeri|last4=M. Ramakrishnan|last5=U. Raghavan|year=1999|title=Communal courtship in Yellow-wattled Lapwing|url=https://archive.org/stream/NLBW39_4#page/n13/mode/1up/|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]]|volume=39|issue=4|pages=66–67}}</ref> Dalam sebuah penelitian, lebih dari 60% sarang memiliki 4 butir telur dan sisanya memiliki 3 butir telur. Keberhasilan penetasan ditemukan sekitar 27,58% dan hilangnya telur disebabkan oleh pemangsaan dan kerusakan sarang. Masa inkubasinya adalah 27-30 hari. Ketika sarangnya didekati, burung yang sedang mengerami berusaha menjauh dari sarangnya tanpa menarik perhatian.<ref>{{Cite journal|last=Sethi, VK|last2=Dinesh Bhatt|last3=Amit Kumar|year=2010|title=Hatching success in Yellow-wattled Lapwing ''Vanellus malabaricus''|journal=Indian Birds|volume=5|issue=5|pages=139–142}}</ref>


Makanan burung Trulek gelambir-kuning adalah kumbang, rayap, dan invertebrata lainnya yang dipetik dari tanah. <ref name="jerdon">{{Cite book|last=Jerdon, TC|year=1864|url=http://ww.archive.org/details/birdsofindiabein03jerd|title=The Birds of India. Vol 3|publisher=George Wyman and Co|pages=649–650}}</ref> [[Tungau bulu unggas|Tungau bulu]] ''Magimelia dolichosikya'' telah tercatat sebagai ektoparasit spesies ini. <ref>{{Cite journal|last=Jacek Dabert|last2=Serge V. Mironov|last3=Rainer Ehrnsberger|year=2002|title=A revised diagnosis of the feather mite genus Magimelia Gaud, 1961 (Pterolichoidea: Pterolichidae: Magimeliinae) and the description of three new species|journal=Systematic Parasitology|volume=53|issue=1|pages=69–79|doi=10.1023/A:1019957822743|pmid=12378135}}</ref>
Makanan burung Trulek gelambir-kuning adalah kumbang, rayap, dan invertebrata lainnya yang dipetik dari tanah. <ref name="jerdon">{{Cite book|last=Jerdon, TC|year=1864|url=http://ww.archive.org/details/birdsofindiabein03jerd|title=The Birds of India. Vol 3|publisher=George Wyman and Co|pages=649–650}}</ref> [[Tungau bulu unggas|Tungau bulu]] ''Magimelia dolichosikya'' telah tercatat sebagai ektoparasit spesies ini.<ref>{{Cite journal|last=Jacek Dabert|last2=Serge V. Mironov|last3=Rainer Ehrnsberger|year=2002|title=A revised diagnosis of the feather mite genus Magimelia Gaud, 1961 (Pterolichoidea: Pterolichidae: Magimeliinae) and the description of three new species|journal=Systematic Parasitology|volume=53|issue=1|pages=69–79|doi=10.1023/A:1019957822743|pmid=12378135}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 21 Februari 2024 15.26

Trulek gelambir-kuning
in Yala National Park, Sri Lanka
Calls
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Vanellus
Spesies:
Template:Taxonomy/VanellusV. gelambir-kuning
Nama binomial
Template:Taxonomy/VanellusVanellus gelambir-kuning
Sinonim

Charadrius malabaricus
Charadrius malabaricus (lapsus)
Hoplopterus malabaricus
Lobipluvia malabarica
Lobipluria malabarica (lapsus)
Sarciophorus malabaricus
Vanellus malarbaricus
Sarciophorus bilobus

Trulek gelambir-kuning ( Vanellus malabaricus ) merupakan burung trulek yang endemik di anak benua India . Ia ditemukan terutama di dataran kering semenanjung India dan memiliki panggilan yang tajam serta mampu terbang cepat. Meskipun mereka tidak bermigrasi, mereka diketahui melakukan pergerakan musiman sebagai respons terhadap hujan. Warnanya coklat abu-abu kusam dengan topi hitam, kaki kuning dan gelambir segitiga di pangkal paruh. Seperti burung Trulek dan cerek lainnya, mereka adalah burung darat dan sarangnya hanyalah kumpulan kerikil kecil tempat telur-telurnya yang tersamarkan dengan baik diletakkan. Anak bersifat nidifugous, meninggalkan sarang segera setelah menetas dan mengikuti induknya untuk mencari makan.

Keterangan

Trulek gelambir-kuning sedang terbang

Ini adalah burung yang mencolok dan tidak salah lagi ditemukan di habitat berbatu kering dan padang rumput terbuka atau semak belukar. Mereka adalah penyeberang coklat pucat berukuran sedang dengan mahkota hitam yang dipisahkan dari coklat di leher oleh pita putih sempit dan gelambir wajah besar berwarna kuning. Dagu dan tenggorokan berwarna hitam, sedangkan leher berwarna coklat dan payudara bagian atas dipisahkan dari perut putih oleh garis sempit kehitaman. Ekornya mempunyai pita hitam subterminal yang tidak meluas hingga ke bulu ekor luar. Terdapat bilah sayap berwarna putih di bagian dalam sayap. Paruhnya berwarna kuning di bagian dasarnya. Mereka memiliki taji karpal kecil berwarna kuning. Bulu mahkota dapat sedikit terangkat pada tampilan. Mereka sebagian besar tidak berpindah-pindah namun populasinya melakukan perpindahan jarak jauh sebagai respons terhadap musim hujan. Mereka sesekali berkunjung ke lembah Kathmandu di Nepal dan beberapa terlihat di Malaysia.[2] [3] [4]

Tidak ada subspesies yang dikenali, namun terdapat peningkatan ukuran dari selatan ke utara. Panjangnya 260-280mm dengan sayap 192-211mm, paruh 23-26mm, tarsus 57-66mm dan ekor 71-84mm. Remaja memiliki mahkota berwarna coklat dan jenis kelaminnya sama tetapi jantan memiliki sayap dan tarsi yang sedikit lebih panjang. Mereka mengeluarkan suara tchee-it yang tajam . [5]

Habitat dan distribusi

Spesies ini umum ditemukan di sebagian besar India, terlihat di berbagai habitat dataran rendah terbuka. Ia cenderung terlihat di habitat yang lebih kering dibandingkan dengan trulek gelambir-merah, Vanellus indicus . Mereka ditemukan di sebagian besar wilayah India, sebagian Pakistan, [6] Nepal, Bangladesh dan Sri Lanka. Mereka melakukan pergerakan jarak pendek sebagai respons terhadap hujan tetapi pola pastinya tidak diketahui. [7]

Perilaku dan ekologi

Burung trulek ini berkembang biak pada musim kemarau dengan puncak perkembangbiakan pada bulan Maret hingga Mei menjelang musim hujan .[8] Wilayah sarang diperkirakan, berdasarkan jarak ke tetangga terdekat, sekitar 2,7 hektar.[9] Mereka bertelur empat butir di tanah.[10] Sarang di rumpun rumput dianggap luar biasa.[11] Induk mengunjungi air dan membasahi bulu dadanya ("merendam perut"; mereka mungkin berdiam selama 10 menit untuk merendam air [12] ) yang kemudian dapat digunakan untuk mendinginkan telur atau anak ayam.[13] Keempat telur tersebut biasanya menetas secara bersamaan, meski bertelur dengan selisih beberapa hari.[14] Anak-anaknya bersifat nidifugous berkamuflase dengan baik saat mereka mencari makan bersama induknya. Anaknya akan berjongkok di tanah dan membeku ketika orang tuanya membunyikan alarm. Induk kedua dapat dipelihara, terutama jika induk pertama gagal dan anak-anak dari induk sebelumnya terlihat bersama dengan induk burung yang sedang mengerami induk kedua.[15] Tampilan pacaran secara simultan di antara beberapa pasangan dalam jarak dekat telah dicatat.[16] Dalam sebuah penelitian, lebih dari 60% sarang memiliki 4 butir telur dan sisanya memiliki 3 butir telur. Keberhasilan penetasan ditemukan sekitar 27,58% dan hilangnya telur disebabkan oleh pemangsaan dan kerusakan sarang. Masa inkubasinya adalah 27-30 hari. Ketika sarangnya didekati, burung yang sedang mengerami berusaha menjauh dari sarangnya tanpa menarik perhatian.[17]

Makanan burung Trulek gelambir-kuning adalah kumbang, rayap, dan invertebrata lainnya yang dipetik dari tanah. [18] Tungau bulu Magimelia dolichosikya telah tercatat sebagai ektoparasit spesies ini.[19]

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2016). "Vanellus malabaricus". 2016: e.T22693959A93431644. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22693959A93431644.en. 
  2. ^ Johns, A. D.; R. I. Thorpe (1981). "On the occurrence of long-distance movement in the Yellow-wattled Lapwing, Vanellus (=Lobipluvia) malabaricus (Boddaert)". Journal of Bombay Natural Hist. Soc. 78: 597–598. 
  3. ^ Hayman, P.; J. Marchant; T. Prater (1986). Shorebirds: an identification guide to the waders of the world. Croom Helm. hlm. 263–264. 
  4. ^ Ali, S; S D Ripley (1980). Handbook of the birds of India and Pakistan. 2 (edisi ke-2nd). Oxford University Press. hlm. 218–219. 
  5. ^ Hayman, P.; J. Marchant; T. Prater (1986). Shorebirds: an identification guide to the waders of the world. Croom Helm. hlm. 263–264. 
  6. ^ Mirza Muhammad Azam (2004). "Avifaunal Diversity of Hingol National Park" (PDF). Rec. Zool. Surv. Pakistan. 15: 7–15. 
  7. ^ Ali, S; S D Ripley (1980). Handbook of the birds of India and Pakistan. 2 (edisi ke-2nd). Oxford University Press. hlm. 218–219. 
  8. ^ Jayakar, SD; Spurway, H (1965). "The yellow-wattled lapwing, a tropical dry-season nester [Vanellus malabaricus (Boddaert), Charadriidae]. I. The locality, and the incubatory adaptations". Zool. Jahrb. Syst. Bd. 92: 53–72. 
  9. ^ Jayakar, SD; Spurway, H (1968). "The Yellow-wattled Lapwing, Vanellus malabaricus (Boddaert), a tropical dry-season nester. III. Two further seasons' breeding". J. Bombay Nat. Hist. Soc. 65 (2): 369–383. 
  10. ^ George, NJ (1985). "On the parental care of Yellow-wattled Lapwing Vanellus malabaricus". J. Bombay Nat. Hist. Soc. 82 (3): 655–656. 
  11. ^ Vijayagopal, K; Chacko, Stephen (1991). "Hitherto unrecorded nesting site of Yellow-wattled Lapwing Vanellus malabaricus (Boddaert)". J. Bombay Nat. Hist. Soc. 88 (3): 451. 
  12. ^ Maclean, GL (1974). "Belly-soaking in the Charadriiformes". J. Bombay Nat. Hist. Soc. 72 (1): 74–82. 
  13. ^ Jayakar, SD; Spurway, H (1964). "Lapwings wetting their breasts". Newsletter for Birdwatchers. 4 (8): 5. 
  14. ^ Jayakar, SD; Spurway, H (1965). "The Yellow-wattled Lapwing, Vanellus malabaricus (Boddaert), a tropical dry-season nester. II. Additional data on breeding biology". J. Bombay Nat. Hist. Soc. 62 (1): 1–14. 
  15. ^ Jayakar, SD; Spurway, Helen (1964). "Chick of a first brood accompanying a subsequent incubation". Newsletter for Birdwatchers. 4 (9): 12. 
  16. ^ Gadagkar, V.; Shyamal L.; NV Arakeri; M. Ramakrishnan; U. Raghavan (1999). "Communal courtship in Yellow-wattled Lapwing". Newsletter for Birdwatchers. 39 (4): 66–67. 
  17. ^ Sethi, VK; Dinesh Bhatt; Amit Kumar (2010). "Hatching success in Yellow-wattled Lapwing Vanellus malabaricus". Indian Birds. 5 (5): 139–142. 
  18. ^ Jerdon, TC (1864). The Birds of India. Vol 3. George Wyman and Co. hlm. 649–650. 
  19. ^ Jacek Dabert; Serge V. Mironov; Rainer Ehrnsberger (2002). "A revised diagnosis of the feather mite genus Magimelia Gaud, 1961 (Pterolichoidea: Pterolichidae: Magimeliinae) and the description of three new species". Systematic Parasitology. 53 (1): 69–79. doi:10.1023/A:1019957822743. PMID 12378135.