Lompat ke isi

Adaptasi antipredator: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: clean up
ANNAFscience (bicara | kontrib)
remove tag; mengembangkan halaman
Baris 1: Baris 1:
[[File:Kallima_inachus_qtl1.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Kallima_inachus_qtl1.jpg|jmpl|''[[Kallima inachus]]'' berkamuflase sebagai daun mati.]]
{{more citations needed|date=September 2021}}'''Adaptasi antipredator''' adalah mekanisme yang dikembangkan melalui evolusi yang membantu mangsa dalam pertahanan terhadap predator. Baris pertama pertahanan tersebut adalah mencegah terdeteksi, melalui mekanisme seperti [[kamuflase]], [[mimikri]], seleksi apostatik, hidup di bawah tanah, dan nokturnalitas.
'''Adaptasi antipredator''' adalah mekanisme yang dikembangkan melalui evolusi yang membantu mangsa dalam pertahanan terhadap predator. Baris pertama pertahanan tersebut adalah mencegah terdeteksi, melalui mekanisme seperti [[kamuflase]], [[mimikri]], seleksi apostatik, hidup di bawah tanah, dan [[nokturnalitas]].<ref name="Sherbrooke117">{{cite book|author=Sherbrooke, W. C.|date=2003|title=Introduction to horned lizards of North America|publisher=University of California Press|pages=117–118}}</ref>



== Referensi ==
<references />
{{zoologi-stub}}
{{zoologi-stub}}
[[Kategori:Etologi]]
[[Kategori:Predasi]]

Revisi per 23 Maret 2024 01.33

Kallima inachus berkamuflase sebagai daun mati.

Adaptasi antipredator adalah mekanisme yang dikembangkan melalui evolusi yang membantu mangsa dalam pertahanan terhadap predator. Baris pertama pertahanan tersebut adalah mencegah terdeteksi, melalui mekanisme seperti kamuflase, mimikri, seleksi apostatik, hidup di bawah tanah, dan nokturnalitas.[1]

Referensi

  1. ^ Sherbrooke, W. C. (2003). Introduction to horned lizards of North America. University of California Press. hlm. 117–118.