Adaptasi antipredator

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kallima inachus berkamuflase sebagai daun mati.

Adaptasi antipredator adalah mekanisme yang dikembangkan melalui evolusi yang membantu mangsa dalam pertahanan terhadap predator. Baris pertama pertahanan tersebut adalah mencegah terdeteksi, melalui mekanisme seperti kamuflase, mimikri, seleksi apostatik, hidup di bawah tanah, dan nokturnalitas.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sherbrooke, W. C. (2003). Introduction to horned lizards of North America. University of California Press. hlm. 117–118.