Lompat ke isi

Gus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Almarko (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21: Baris 21:
* Gus Fuad, putra Kyai dan pendakwah dari [[Pleret, Bantul]].
* Gus Fuad, putra Kyai dan pendakwah dari [[Pleret, Bantul]].
* Gus [[Reza Ahmad Zahid|Reza]], putra [[Kyai]] Imam Yahya Mahrus dari PP [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]].
* Gus [[Reza Ahmad Zahid|Reza]], putra [[Kyai]] Imam Yahya Mahrus dari PP [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]].
* Gus Kafa, putra Kyai Mahrus Ali dari PP. [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]].
* Gus Ahmad Kafa, putra [[Kyai]] Abdullah Kafa Bihi dari PP. [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]].
* Gus Hasby, putra [[Kyai]] Munif Djazuli dari PP Queen Al Falah [[Ploso, Mojo, Kediri]].
* Gus Hasby, putra [[Kyai]] Munif Djazuli dari PP Queen Al Falah [[Ploso, Mojo, Kediri]].
* Gus Irfan, putra Kyai [[Salahuddin Wahid]] dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]].
* Gus [[Irfan Sudirman Wahid]], putra Kyai [[Salahuddin Wahid]] dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]].
* Gus [[Mustofa Bisri|Mus]], putra Kyai [[Bisri Mustofa]] dari Rembang.
* Gus [[Mustofa Bisri|Mus]], putra Kyai [[Bisri Mustofa]] dari Rembang.
* Gus Baqoh, putra Kyai [[Abdul Chamid Usman]] dari PP. Banjaragung, Kajoran, Magelang.
* Gus [[Baqoh Arifin Chamid|Baqoh]], putra Kyai [[Abdul Chamid Usman]] dari PP. Banjaragung, Kajoran, Magelang.
* Gus [[Muhammad Haidar Muhaimin|Endar (Chaidar)]], putra Kyai [[Raden]] Washil Afandi Munawwir dari PP. Al Munawwir, Krapyak, Bantul.
* Gus [[Muhammad Haidar Muhaimin|Endar (Chaidar)]], putra [[Kyai]] [[Raden]] Washil Afandi Munawwir dari PP. Al Munawwir, Krapyak, Bantul.
* Gus [[Mu'tashim Billah (Pandanaran)|Tasim (Mu'tashim Billah)]], putra Kyai [[Muhammad Mufid Mas'ud|Mufid Mas'ud]] dan Nyai Jauharoh Munawwir dari PP. Sunan Pandanaran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman
* Gus [[Mu'tashim Billah (Pandanaran)|Tasim (Mu'tashim Billah)]], putra Kyai [[Muhammad Mufid Mas'ud|Mufid Mas'ud]] dan Nyai Jauharoh Munawwir dari PP. Sunan Pandanaran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman
* Gus [[Abdullah Ma'sum Jauhari|Maksum]], putra Kyai Jauhari dari Kanigoro Blitar yang menjadi menantu Lirboyo dan Guru Besar [[Silat]] [[Pagar Nusa]]
* Gus [[Abdullah Ma'sum Jauhari|Maksum]], putra Kyai Jauhari dari Kanigoro Blitar yang menjadi menantu Lirboyo dan Guru Besar [[Silat]] [[Pagar Nusa]]

Revisi per 29 Maret 2024 14.31

Gus adalah gelar Jawa yang populer dikalangan santri di pesantren dan masyarakat tradisional terutama di Pulau Jawa. Menurut KBBI, "gus" adalah nama julukan atau nama panggilan kepada laki-laki.[1] Gelar depan ini bermakna "bagus, tampan, atau pandai".

Variannya bisa menjadi agus untuk gelar putra atau keluarga laki-laki dari seorang kyai yang belum cukup untuk disebut kyai atau sebagai panggilan keakraban dan bentuk penghormatan.[2] Selain kepada putra kandung, gus juga bisa disematkan kepada laki-laki menantu kyai. Menantu kyai akan dipanggil gus meskipun tidak memiliki garis keturunan kyai.[3]

Untuk masyarakat Madura lebih sering menggunakan nama gelar lora, bendara, atau ra.[2] Untuk perempuan, masyarakat pesantren menyebutnya ning.

Pengaruh

Seorang putra kyai selalu dianggap siap meneruskan institusi pesantren jika ayahnya telah wafat atau tidak lagi menjadi pengasuh. Namun belakangan tidak hanya putra, menantu atau seorang santri dari seorang kyai yang cerdas dan alim saja yang dapat dipanggil gus. Hari ini banyak juga penggunaan yang kurang tepat terhadap nama gelar ini.[4]

Gus terkenal

Referensi

  1. ^ "Arti kata gus - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 2020-12-05. 
  2. ^ a b Madura, Mata (2020-04-28). ""Gus" dan "Raden"". MATA MADURA (dalam bahasa English). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-16. Diakses tanggal 2020-12-05. 
  3. ^ Garjito, Dany (2020-11-14). "Habib dan Gus, Apa Arti serta Perbedaannya?". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-11. Diakses tanggal 2020-12-05. 
  4. ^ Bayu, Yon (4 Desember 2018 10:07). "Salah kaprah Muhaimin soal sebutan Gus". Kompasiana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-12. Diakses tanggal 5 Desember 2020.