Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024: Perbedaan antara revisi
Dirga udara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Novaelazmy (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 59: | Baris 59: | ||
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024, sebelum dibukanya pendaftaran bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. |
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024, sebelum dibukanya pendaftaran bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. |
||
* [[Haru Suandharu]] , [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|Ketua F-PKS DPRD Jawa Barat 2019-2024]] |
|||
* [[Achmad Fahmi]] , [[Daftar Wali Kota Sukabumi|Walikota Sukabumi 2018 - 2023]] |
* [[Achmad Fahmi]] , [[Daftar Wali Kota Sukabumi|Walikota Sukabumi 2018 - 2023]] |
||
* [[Ridwan Kamil]], [[Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023]], dan [[Partai Golongan Karya|Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya]] |
* [[Ridwan Kamil]], [[Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023]], dan [[Partai Golongan Karya|Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya]] |
||
Baris 66: | Baris 65: | ||
* [[Uu Ruzhanul Ulum]], [[Wakil Gubernur Jawa Barat|Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat]]<ref>{{Cite news|url=https://m.merdeka.com/politik/ppp-dorong-uu-ruzhanul-ulum-desy-ratnasari-untuk-pilgub-jabar-2024.html |title=PPP Dorong Uu Ruzhanul Ulum-Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar 2024 |date=15 Juli 2022 |access-date=28 Agustus 2022 |location= |work=[[Merdeka.com]] |editor-first= |editor-last=|language=id }}</ref> |
* [[Uu Ruzhanul Ulum]], [[Wakil Gubernur Jawa Barat|Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat]]<ref>{{Cite news|url=https://m.merdeka.com/politik/ppp-dorong-uu-ruzhanul-ulum-desy-ratnasari-untuk-pilgub-jabar-2024.html |title=PPP Dorong Uu Ruzhanul Ulum-Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar 2024 |date=15 Juli 2022 |access-date=28 Agustus 2022 |location= |work=[[Merdeka.com]] |editor-first= |editor-last=|language=id }}</ref> |
||
* [[Desy Ratnasari]], [[DPR|Anggota DPR RI F-PAN]] |
* [[Desy Ratnasari]], [[DPR|Anggota DPR RI F-PAN]] |
||
* [[Netty Prasetiyani]], Ketua TP [[PKK]] Jawa Barat 2008-2018 [[DPR|Anggota DPR RI F-PKS]] |
|||
* [[Bey Triadi Machmudin]], Penjabat Gubernur Jawa Barat |
* [[Bey Triadi Machmudin]], Penjabat Gubernur Jawa Barat |
||
* [[Ono Surono]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Ketua DPD PDIP Jawa Barat]] |
* [[Ono Surono]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Ketua DPD PDIP Jawa Barat]] |
||
* [[Sohibul Iman]], [[Presiden Partai Keadilan Sejahtera|Wakil Ketua Majelis Syuro PKS]] |
|||
* [[Nur Mahmudi Ismail]], [[Wali Kota Depok|Mantan Wali Kota Depok]] |
|||
* [[Mohammad Idris]], [[Wali Kota Depok]] |
|||
* [[Don Murdono]], [[Bupati Sumedang|Mantan Bupati Sumedang]] |
* [[Don Murdono]], [[Bupati Sumedang|Mantan Bupati Sumedang]] |
||
Revisi per 5 April 2024 09.19
Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024 | |||
---|---|---|---|
2029 27 November 2024 | |||
Kandidat | |||
| |||
Peta persebaran suara
Peta Lokasi Jawa Barat | |||
|
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024 adalah proses demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan 2025–2030 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.[1] Pemilihan ini digelar secara serentak bersamaan dengan pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.
Latar belakang
Pemilihan umum 2018
Calon | Pasangan | Suara | % | |
---|---|---|---|---|
Ridwan Kamil | Uu Ruzhanul Ulum | 7.226.254 | 32,88 | |
Tubagus Hasanuddin | Anton Charliyan | 2.773.078 | 12,62 | |
Sudrajat | Ahmad Syaikhu | 6.317.465 | 28,74 | |
Deddy Mizwar | Dedi Mulyadi | 5.663.198 | 25,77 | |
Total | 21.979.995 | 100,00 | ||
Suara sah | 21.979.995 | 96,72 | ||
Suara tidak sah | 744.338 | 3,28 | ||
Pemilih pengguna hak pilih | 22.724.333 | 70,30 | ||
Pemilih terdaftar | 32.325.315 | |||
Sumber: KPU |
Ahmad Heryawan pertama kali terpilih sebagai gubernur pada Pilgub Jabar 2008, kemudian maju kembali untuk jabatan yang sama pada periode kedua. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka masa tugas gubernur adalah lima tahun dan setelahnya dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Sehingga, Ahmad Heryawan tidak dapat ikut serta dalam Pilgub Jabar 2018.
Pada pemilihan sebelumnya, terdapat empat pasangan calon yang masing-masing diusung oleh koalisi partai politik, kecuali pada kandidat Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan yang hanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Untuk pertama kalinya seorang teknokrat terpilih dalam pemilihan gubernur di Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil yang berpasangan dengan mantan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum.[2]
Calon
Potensial
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024, sebelum dibukanya pendaftaran bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
- Achmad Fahmi , Walikota Sukabumi 2018 - 2023
- Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023, dan Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya
- Syaiful Huda, Anggota DPR RI F-PKB
- Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta dan Anggota DPR RI
- Uu Ruzhanul Ulum, Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat[3]
- Desy Ratnasari, Anggota DPR RI F-PAN
- Bey Triadi Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat
- Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jawa Barat
- Don Murdono, Mantan Bupati Sumedang
Referensi
- ^ "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNN Indonesia. Jakarta. 25 Januari 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.
- ^ Sutari, Tiara (8 Juli 2018). "Ridwan Kamil-Uu Menangkan Pilgub Jabar". CNN Indonesia. Bandung. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.
- ^ "PPP Dorong Uu Ruzhanul Ulum-Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar 2024". Merdeka.com. 15 Juli 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.