Lompat ke isi

Hatu, Leihitu Barat, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Nama Hatu dalam bahasa Tana berarti "batu", merujuk pada morfologi daerah [[pertuanan]] negeri yang berbatu-batu.
Nama Hatu dalam bahasa Tana berarti "batu", merujuk pada morfologi daerah [[pertuanan (Maluku)|pertuanan]] negeri yang berbatu-batu.


== Peristiwa ==
== Peristiwa ==

Revisi per 8 April 2024 08.12

Hatu
Hatu Katuru Hena Amantelu
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenMaluku Tengah
KecamatanLeihitu Barat
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Hatu adalah negeri di Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Indonesia.

Etimologi

Nama Hatu dalam bahasa Tana berarti "batu", merujuk pada morfologi daerah pertuanan negeri yang berbatu-batu.

Peristiwa

Pada 14 Februari 2018, Presiden Joko Widodo menyerahakn 4.500 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat Kota Ambon dan Maluku Tengah di Hatu.[1]

Kelembagaan

Masyarakat Negeri Hatu tersusun ke dalam tiga soa yang masing-masing menghimpun beberapa matarumah. Soa di Hatu meliputi:

  • Soa Souhuat, dengan anggota-anggotanya sebagai berikut.
  1. Salamahu
  2. Hehamoni
  3. Tipawael
  4. Risteru
  • Soa Hatulessy, dengan anggota-anggotanya sebagai berikut.
  1. Lenahatu (Lena-Lena Latuconsina)
  2. Picaulima (Pikallima)
  3. Hehalatu (Hallatu)
  4. Manuputty (Mamputty)
  • Soa Malupang, beranggotakan matarumah Risamasu (Risanusu)

Matarumah parentah di negeri ini adalah matarumah atau fam Hehalatu, yang menjabat sebagai raja turun-temurun.

Hubungan sosial

Hatu ber-pela dengan Wakasihu[2]

dan terikat gandong dengan Negeri Lima.[3]

Referensi

  1. ^ "Serahkan 4.500 Sertifikat di Maluku Tengah". 14 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2018. Diakses tanggal 21 November 2011. 
  2. ^ Rudi Rahabeat (23 Desember 2018). "53 Tahun Panas Pela Negeri Hatu-Wakasihu". TerasMaluku.com. Ambon. Diakses tanggal 6 April 2024. 
  3. ^ Rudi Rahabeat (6 Juni 2021). "Kuatkan Persaudaraan, Negeri Lima – Hatu Jabodetabek Gelar Acara Halal Bihalal". Liputan.co.id. Diakses tanggal 8 April 2024.