Lulu Lugiyati: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
→cleanup: - honorifics, non-notable subjects; fixed infobox; |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|caption = |
|caption = |
||
|office = |
|office = |
||
|nationality = |
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing --> |
||
|allegiance = {{flag|Indonesia}} |
|allegiance = {{flag|Indonesia}} |
||
|serviceyears = 1963-1968 |
|serviceyears = 1963-1968 |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
|party = |
|party = |
||
|family = |
|family = |
||
|spouse = [[ |
|spouse = [[Edi Sudradjat]] |
||
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->4, termasuk [[Iman Budiman]] |
|||
|children = {{unbulleted list|1. [[Insinyur|Ir.]] Iwan Darmawan|2. [[Insinyur|Ir.]] Ita Setia Wati|3. [[Iman Budiman|Brigjen TNI (Purn.) Iman Budiman]]|4. [[Andi Gunawan|Kolonel Inf. Andi Gunawan]]}} |
|||
|residence = |
|residence = |
||
|alma_mater = [[Akademi Angkatan Udara]] (1963) |
|alma_mater = [[Akademi Angkatan Udara]] (1963) |
||
|occupation = Tentara |
|occupation = Tentara |
||
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --> |
|||
|religion = [[Islam]] |
|||
}} |
}} |
||
[[Kapten]] [[Penerbang|Pnb]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Lulu Lugiyati''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|25|11|1941}}) adalah seorang [[Penerbang]] perempuan [[Wanita Angkatan Udara]] pertama di [[TNI Angkatan Udara]]. karier militer sebagai penerbang Bermula pada 1963, ia adalah mahasiswi Fakultas Hukum [[Universitas Padjadjaran]], [[Bandung]], saat melihat potongan iklan surat kabar tentang penerimaan Wara angkatan pertama TNI AU yang ditempel di dinding kampus di Jalan Braga, Bandung. 30 anggota Wara mengikuti pendidikan di [[Kaliurang]], [[Yogyakarta]], April-Agustus 1963 atau lima bulan pendidikan dasar, lalu dilantik sebagai Letnan Dua atau Letnan Satu tergantung tingkat sarjana muda atau sarjana penuh saat mereka mendaftar. |
[[Kapten]] [[Penerbang|Pnb]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Lulu Lugiyati''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|25|11|1941}}) adalah seorang [[Penerbang]] perempuan [[Wanita Angkatan Udara]] pertama di [[TNI Angkatan Udara]]. karier militer sebagai penerbang Bermula pada 1963, ia adalah mahasiswi Fakultas Hukum [[Universitas Padjadjaran]], [[Bandung]], saat melihat potongan iklan surat kabar tentang penerimaan Wara angkatan pertama TNI AU yang ditempel di dinding kampus di Jalan Braga, Bandung. 30 anggota Wara mengikuti pendidikan di [[Kaliurang]], [[Yogyakarta]], April-Agustus 1963 atau lima bulan pendidikan dasar, lalu dilantik sebagai Letnan Dua atau Letnan Satu tergantung tingkat sarjana muda atau sarjana penuh saat mereka mendaftar. |
||
Revisi terkini sejak 13 April 2024 13.04
Lulu Lugiyati | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 November 1941 Kuningan, Jawa Barat |
Suami/istri | Edi Sudradjat |
Anak | 4, termasuk Iman Budiman |
Alma mater | Akademi Angkatan Udara (1963) |
Pekerjaan | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1963-1968 |
Pangkat | Kapten |
Satuan | Korps Penerbang (Tempur) |
Sunting kotak info • L • B |
Kapten Pnb (Purn.) Lulu Lugiyati (lahir 25 November 1941) adalah seorang Penerbang perempuan Wanita Angkatan Udara pertama di TNI Angkatan Udara. karier militer sebagai penerbang Bermula pada 1963, ia adalah mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, saat melihat potongan iklan surat kabar tentang penerimaan Wara angkatan pertama TNI AU yang ditempel di dinding kampus di Jalan Braga, Bandung. 30 anggota Wara mengikuti pendidikan di Kaliurang, Yogyakarta, April-Agustus 1963 atau lima bulan pendidikan dasar, lalu dilantik sebagai Letnan Dua atau Letnan Satu tergantung tingkat sarjana muda atau sarjana penuh saat mereka mendaftar.
Karier Militer
[sunting | sunting sumber]Tahun 1963, mereka digembleng sebagai Wara angkatan pertama dan tahun 1964 keduanya lulus dan mendapatkan wing penerbang. Saat itu, pesawat yang digunakan keduanya adalah pesawat ringan Piper Cub.[1]
Dari 30 anggota Wara, ada tiga orang yang mengikuti pendidikan pilot dengan dua di antaranya berhasil lulus dan menghadiri hari pelantikan (wing day), yakni Lulu Lugiyati dan Herdini Suryanto.
Referensi
[sunting | sunting sumber]