Bandar Udara Singkawang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
| type = Publik |
| type = Publik |
||
| operator = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara|UPT Ditjen Hubud]] |
| operator = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara|UPT Ditjen Hubud]] |
||
| city-served = Singbebas (Singkawang, [[Kabupaten Bengkayang|Bengkayang]], dan [[Kabupaten Sambas|Sambas]]) |
| city-served = [[Singbebas]] (Singkawang, [[Kabupaten Bengkayang|Bengkayang]], dan [[Kabupaten Sambas|Sambas]]) |
||
| location = [[Kota Singkawang|Singkawang]], [[Kalimantan Barat]], {{INA}} |
| location = [[Kota Singkawang|Singkawang]], [[Kalimantan Barat]], {{INA}} |
||
| opened = {{start date and age|df=y|2024|4|18|p=y}} |
| opened = {{start date and age|df=y|2024|4|18|p=y}} |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
}} |
}} |
||
'''Bandar Udara Singkawang''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Singkawang Airport'', [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]: 山口洋機場) ([[Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional|IATA]]: '''SKJ'''<ref name=":0">https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/311</ref>, [[Organisasi Penerbangan Sipil Internasional|ICAO]]: '''WIOD'''<ref name=":0" />) adalah sebuah [[bandar udara]] yang terletak di [[Pangmilang, Singkawang Selatan, Singkawang|kelurahan Pangmilang]], [[Singkawang Selatan, Singkawang|kecamatan Singkawang Selatan]], [[Kota Singkawang|Singkawang]], [[Kalimantan Barat]], yang melayani penerbangan untuk wilayah Singbebas (Singkawang, [[Kabupaten Bengkayang|Bengkayang]], dan [[Kabupaten Sambas|Sambas]]). Bandar udara yang dibangun sejak tahun 2019 sampai dengan 2023 ini diresmikan langsung oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada 20 Maret 2024<ref name=":1">{{Cite web|last=Rachmanto, S.STP|first=Harits|date=20 March 2024|title=PRESIDEN JOKO WIDODO RESMIKAN BANDARA SINGKAWANG|url=https://kalbarprov.go.id/berita/presiden-joko-widodo-resmikan-bandara-singkawang.html|website=Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat|access-date=31 March 2024}}</ref>, dan beroperasi secara komersial pada 18 April 2024. |
'''Bandar Udara Singkawang''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Singkawang Airport'', [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]: 山口洋機場) ([[Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional|IATA]]: '''SKJ'''<ref name=":0">https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/311</ref>, [[Organisasi Penerbangan Sipil Internasional|ICAO]]: '''WIOD'''<ref name=":0" />) adalah sebuah [[bandar udara]] yang terletak di [[Pangmilang, Singkawang Selatan, Singkawang|kelurahan Pangmilang]], [[Singkawang Selatan, Singkawang|kecamatan Singkawang Selatan]], [[Kota Singkawang|Singkawang]], [[Kalimantan Barat]], yang melayani penerbangan untuk wilayah [[Singbebas]] (Singkawang, [[Kabupaten Bengkayang|Bengkayang]], dan [[Kabupaten Sambas|Sambas]]). Bandar udara yang dibangun sejak tahun 2019 sampai dengan 2023 ini diresmikan langsung oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada 20 Maret 2024<ref name=":1">{{Cite web|last=Rachmanto, S.STP|first=Harits|date=20 March 2024|title=PRESIDEN JOKO WIDODO RESMIKAN BANDARA SINGKAWANG|url=https://kalbarprov.go.id/berita/presiden-joko-widodo-resmikan-bandara-singkawang.html|website=Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat|access-date=31 March 2024}}</ref>, dan resmi beroperasi secara komersial pada 18 April 2024. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Rencana awal pembangunan bandara Singkawang dimulai pada tahun 2008, dan studi kelayakan serta desain rencana induk awal telah selesai pada tahun 2009, diikuti dengan desain rinci dan analisis dampak lingkungan. |
|||
Pada tahun 2014, pemerintah Kota Singkawang bersama dengan wakil gubernur Kalimantan Barat, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]], badan penerbangan sipil, dan pihak terkait lainnya menandatangani nota kesepahaman pembangunan bandara. |
Pada tahun 2014, pemerintah Kota Singkawang bersama dengan wakil gubernur Kalimantan Barat, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]], badan penerbangan sipil, dan pihak terkait lainnya menandatangani nota kesepahaman pembangunan bandara. |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
Pembangunan bandara ini memakan waktu sekitar 4 tahun. Pada 24 Januari 2024, dilaksanakan kalibrasi penerbangan menggunakan pesawat kalibrasi [[Beechcraft Super King Air|B200GT Super King Air]] PK-CAN Kementerian Perhubungan yang sukses mendarat di landasan pacu bandara Singkawang. |
Pembangunan bandara ini memakan waktu sekitar 4 tahun. Pada 24 Januari 2024, dilaksanakan kalibrasi penerbangan menggunakan pesawat kalibrasi [[Beechcraft Super King Air|B200GT Super King Air]] PK-CAN Kementerian Perhubungan yang sukses mendarat di landasan pacu bandara Singkawang. |
||
Pada 20 Maret 2024, bandara Singkawang diresmikan langsung oleh Presiden [[Joko Widodo]]<ref name=":1" />, yang dihadiri oleh |
Pada 20 Maret 2024, bandara Singkawang diresmikan langsung oleh Presiden [[Joko Widodo]]<ref name=":1" />, yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]], Menteri PUPR [[Basuki Hadimuljono]], Menteri BUMN [[Erick Thohir]], Penjabat Walikota Singkawang, beserta para investor pembangunan bandara. |
||
Bandara Singkawang beroperasi secara komersial pada 18 April 2024, yang sementara hanya melayani penerbangan non-reguler/''charter'' dikarenakan belum ada maskapai yang mengajukan ''slot time'' rute dari dan menuju bandara Singkawang. |
Bandara Singkawang resmi beroperasi secara komersial pada 18 April 2024, yang sementara hanya melayani penerbangan non-reguler/''charter'' dikarenakan belum ada maskapai yang mengajukan ''slot time'' rute dari dan menuju bandara Singkawang. |
||
== Terminal == |
== Terminal == |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] |
|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] |
||
|} |
|} |
||
== Lihat juga == |
|||
* [[Daftar bandar udara di Indonesia]] |
|||
* [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 19 April 2024 04.13
Bandar Udara Singkawang Singkawang Airport 山口洋機場 | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pengelola | UPT Ditjen Hubud | ||||||||||
Melayani | Singbebas (Singkawang, Bengkayang, dan Sambas) | ||||||||||
Lokasi | Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia | ||||||||||
Dibuka | 18 April 2024 | ||||||||||
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | ||||||||||
Koordinat | 00°47′54.5″N 108°57′26.4″E / 0.798472°N 108.957333°E | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
|
Bandar Udara Singkawang (Inggris: Singkawang Airport, Tionghoa: 山口洋機場) (IATA: SKJ[1], ICAO: WIOD[1]) adalah sebuah bandar udara yang terletak di kelurahan Pangmilang, kecamatan Singkawang Selatan, Singkawang, Kalimantan Barat, yang melayani penerbangan untuk wilayah Singbebas (Singkawang, Bengkayang, dan Sambas). Bandar udara yang dibangun sejak tahun 2019 sampai dengan 2023 ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Maret 2024[2], dan resmi beroperasi secara komersial pada 18 April 2024.
Sejarah
Rencana awal pembangunan bandara Singkawang dimulai pada tahun 2008, dan studi kelayakan serta desain rencana induk awal telah selesai pada tahun 2009, diikuti dengan desain rinci dan analisis dampak lingkungan.
Pada tahun 2014, pemerintah Kota Singkawang bersama dengan wakil gubernur Kalimantan Barat, Kementerian Perhubungan, badan penerbangan sipil, dan pihak terkait lainnya menandatangani nota kesepahaman pembangunan bandara.
Pada tahun 2016, pemerintah Kota Singkawang berdiskusi dengan PLN untuk merelokasi tower sistem transmisi bertegangan tinggi di lokasi pembangunan bandara, serta berkoordinasi dengan tim pengawal, pengaman pemerintahan dan pembangunan daerah (TP4D) untuk melaksanakan operasi pembebasan lahan.
Pada 18 Februari 2019, pemerintah Kota Singkawang melaksanakan upacara peletakan batu pertama pembangunan bandara Singkawang, yang dihadiri oleh para pejabat tinggi, anggota dewan, staf lapangan, serta tokoh masyarakat setempat.
Pembangunan bandara ini memakan waktu sekitar 4 tahun. Pada 24 Januari 2024, dilaksanakan kalibrasi penerbangan menggunakan pesawat kalibrasi B200GT Super King Air PK-CAN Kementerian Perhubungan yang sukses mendarat di landasan pacu bandara Singkawang.
Pada 20 Maret 2024, bandara Singkawang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo[2], yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Penjabat Walikota Singkawang, beserta para investor pembangunan bandara.
Bandara Singkawang resmi beroperasi secara komersial pada 18 April 2024, yang sementara hanya melayani penerbangan non-reguler/charter dikarenakan belum ada maskapai yang mengajukan slot time rute dari dan menuju bandara Singkawang.
Terminal
Terdapat satu bangunan terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi.[3]
Maskapai dan Tujuan
Jenis pesawat yang akan beroperasi di Bandar Udara Singkawang adalah pesawat jenis ATR dan Airbus A320.[1]
Terminal penumpang
Berikut adalah destinasi maskapai berjadwal reguler dan charter dari dan menuju Bandar Udara Singkawang.
Maskapai | Tujuan |
---|---|
TransNusa[4] | Jakarta–Soekarno–Hatta |
Lihat juga
Referensi
- ^ a b c https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/311
- ^ a b Rachmanto, S.STP, Harits (20 March 2024). "PRESIDEN JOKO WIDODO RESMIKAN BANDARA SINGKAWANG". Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Diakses tanggal 31 March 2024.
- ^ "Bandara Singkawang Hampir Rampung". Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 28 January 2024. Diakses tanggal 17 March 2024.
- ^ "TRANSNUSA AIRLINES BERMINAT BUKA RUTE PENERBANGAN DI BANDARA SINGKAWANG". Media Center Singkawang. 26 March 2024. Diakses tanggal 4 April 2024.