Museum Bharugano Wuna: Perbedaan antara revisi
→Akses ke lokasi: merapikan penulisan kalimat |
k →Koleksi: merapikan penulisan rujukan |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
== Koleksi == |
== Koleksi == |
||
Museum ini memiliki beberapa koleksi, yaitu berupa layang-layang tradisional Kaghati Kalope, layang-layang ini dibuat dengan menggunakan daun Kalope. Museum umum ini juga memiliki koleksi historika, seni rupa dan etnografika. Museum Bharugano Wuna buka mulai hari Senin–Jumat, pukul 08.00-17.00 WITA. Museum Bharugano Wuna juga tidak memungut biaya masuk atau registrasi bagi para pengunjung.<ref>{{Cite book|last=|first=Rusmiyati dkk|date=2018|url=|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman |
Museum ini memiliki beberapa koleksi, yaitu berupa layang-layang tradisional Kaghati Kalope, layang-layang ini dibuat dengan menggunakan daun Kalope. Museum umum ini juga memiliki koleksi historika, seni rupa dan etnografika. Museum Bharugano Wuna buka mulai hari Senin–Jumat, pukul 08.00-17.00 WITA. Museum Bharugano Wuna juga tidak memungut biaya masuk atau registrasi bagi para pengunjung.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|first=Rusmiyati dkk|date=2018|url=|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=427|url-status=live}}</ref> |
||
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=No. 978-979-8250-67-5 (jil.2)|pages=427|url-status=live}}</ref> |
|||
== Akses ke lokasi == |
== Akses ke lokasi == |
Revisi per 17 Mei 2024 12.01
Didirikan | 2018 |
---|---|
Lokasi | Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara |
Jenis | Museum |
Situs web | https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/uptd+museum+bharugano+wuna |
Museum Bharugano Wuna adalah sebuah museum yang terletak di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Sejarah pendirian
Museum Bharugano Wuna dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten Muna awalnya bernama Rumah Adat Muna, Pergantian nama menjadi Museum Bharugano Wuna didasarkan kepada surat keputusan yang diterbitkan pada tanggal 14 Mei 2018 oleh Bupati Muna.[1]
Pembangunan dan peresmian
Pembangunan Museum Bharugano Wuna dimulai pada tahun 2017 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pada Desember 2017, M. Saleh Lasata selaku Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Tenggara mengadakan peresmian Museum Bharugano Wuna. Ia melakukannya bersama dengan L. M. Rusman Emba selaku Bupati Muna, dan Pengurus Lembaga Adat Muna.[2]
Koleksi
Museum ini memiliki beberapa koleksi, yaitu berupa layang-layang tradisional Kaghati Kalope, layang-layang ini dibuat dengan menggunakan daun Kalope. Museum umum ini juga memiliki koleksi historika, seni rupa dan etnografika. Museum Bharugano Wuna buka mulai hari Senin–Jumat, pukul 08.00-17.00 WITA. Museum Bharugano Wuna juga tidak memungut biaya masuk atau registrasi bagi para pengunjung.[3]
Akses ke lokasi
Museum Bharugano Wuna dapat dicapai melalui Bandar Udara Sugimanuru dengan jarak tempuh sejauh 24,9 km. Selain itu, Museum Bharugano Wuna dapat dicapai melalui Terminal Laino (5,4 km) dan dari Pelabuhan Nusantara Raha (3,3 km).
Referensi
- ^ "Berwisata ke Museum Bharugano Wuna". DISPAR SULTRA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-01.
- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 342. ISBN 978-979-8250-67-5.
- ^ Rusmiyati, dkk., Rusmiyati dkk (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 427. ISBN 978-979-8250-67-5.