Lompat ke isi

Wirausahawan kebijakan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hwangboy (bicara | kontrib)
InsanTeknika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Wirausahawan kebijakan''' adalah orang yang menggunakan [[pengetahuan]], [[keterampilan]], dan jaringan mereka untuk mendorong perubahan kebijakan. Mereka mengenali masalah, merumuskan solusi, dan membangun [[koalisi]] untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut. <ref>{{Cite journal|date=2024-02-29|title=Policy entrepreneur|url=https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Policy_entrepreneur&oldid=1211094732|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
'''Wirausahawan kebijakan''' adalah orang yang menggunakan [[pengetahuan]], [[keterampilan]], dan jaringan mereka untuk mendorong perubahan kebijakan. Mereka mengenali masalah, merumuskan solusi, dan membangun [[koalisi]] untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut. <ref>{{Cite journal|last=Nissim|first=Cohen|date=2021|title=Policy Entrepreneurship at the Street Level: Understanding the Effect of the Individual|url=https://www.researchgate.net/publication/348539559_Policy_Entrepreneurship_at_the_Street_Level_Understanding_the_Effect_of_the_Individual|journal=Cambridge University Press}}</ref>


== Kerangka kerja ==
== Kerangka kerja ==
Dalam konteks analisis kebijakan, [[Kewiraswastaan|wirausahawan]] kebijakan sering beroperasi dalam kerangka kerja "Multiple Streams" yang dikembangkan oleh John W. Kingdon. Kerangka ini mengidentifikasi tiga aliran yang berpengaruh dalam proses kebijakan: aliran masalah (problem stream), aliran kebijakan (policy stream), dan aliran politik (politics stream). Wirausahawan kebijakan berperan dalam menyatukan ketiga aliran ini saat ada peluang untuk memperkenalkan kebijakan baru. Misalnya, mereka dapat menghubungkan masalah yang diakui publik dengan solusi kebijakan yang praktis dan mendapatkan dukungan politik yang diperlukan untuk penerapannya​.<ref>{{Cite journal|date=2024-03-25|title=Multiple streams framework|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Multiple_streams_framework&oldid=1215562667|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
Dalam konteks analisis kebijakan, [[Kewiraswastaan|wirausahawan]] kebijakan sering beroperasi dalam kerangka kerja "Multiple Streams" yang dikembangkan oleh John W. Kingdon. Kerangka ini mengidentifikasi tiga aliran yang berpengaruh dalam proses kebijakan: aliran masalah (problem stream), aliran kebijakan (policy stream), dan aliran politik (politics stream). Wirausahawan kebijakan berperan dalam menyatukan ketiga aliran ini saat ada peluang untuk memperkenalkan kebijakan baru. Misalnya, mereka dapat menghubungkan masalah yang diakui publik dengan solusi kebijakan yang praktis dan mendapatkan dukungan politik yang diperlukan untuk penerapannya​. <ref>{{Cite book|last=Kingdon|first=John|date=2003|title=Agenda, Alternatif, dan Kebijakan Publik(Edisi ke-2nd)|location=New York|publisher=NY: Pearson|url-status=live}}</ref>

== Faktor keberhasilan ==
Empat faktor keberhasilan dalam proses pembuatan kebijakan dikaitkan dengan konvergensi: ciri-ciri perilaku; faktor kelembagaan; posisi jaringan dan modal politik. <ref>{{Cite journal|last=Shearer|first=Jessica C|date=2015-12|title=Policy entrepreneurs and structural influence in integrated community case management policymaking in Burkina Faso|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4625761/|journal=Health Policy and Planning|volume=30|issue=Suppl 2|pages=ii46–ii53|doi=10.1093/heapol/czv044|issn=0268-1080|pmc=4625761|pmid=26516150}}</ref>


== Contoh kasus ==
== Contoh kasus ==

Revisi per 21 Mei 2024 14.44

Wirausahawan kebijakan adalah orang yang menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan jaringan mereka untuk mendorong perubahan kebijakan. Mereka mengenali masalah, merumuskan solusi, dan membangun koalisi untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut. [1]

Kerangka kerja

Dalam konteks analisis kebijakan, wirausahawan kebijakan sering beroperasi dalam kerangka kerja "Multiple Streams" yang dikembangkan oleh John W. Kingdon. Kerangka ini mengidentifikasi tiga aliran yang berpengaruh dalam proses kebijakan: aliran masalah (problem stream), aliran kebijakan (policy stream), dan aliran politik (politics stream). Wirausahawan kebijakan berperan dalam menyatukan ketiga aliran ini saat ada peluang untuk memperkenalkan kebijakan baru. Misalnya, mereka dapat menghubungkan masalah yang diakui publik dengan solusi kebijakan yang praktis dan mendapatkan dukungan politik yang diperlukan untuk penerapannya​. [2]

Faktor keberhasilan

Empat faktor keberhasilan dalam proses pembuatan kebijakan dikaitkan dengan konvergensi: ciri-ciri perilaku; faktor kelembagaan; posisi jaringan dan modal politik. [3]

Contoh kasus

Reformasi asuransi kesehatan di Kota Nanguo, Cina. Dalam kasus ini, pemerintah kota secara proaktif memimpin inovasi kebijakan dengan mengintegrasikan sistem asuransi kesehatan urban dan rural menjadi satu kesatuan yang komprehensif. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kesetaraan dalam pelayanan kesehatan tetapi juga menjadi contoh bagi reformasi kesehatan di wilayah lain.[4]

Referensi

  1. ^ Nissim, Cohen (2021). "Policy Entrepreneurship at the Street Level: Understanding the Effect of the Individual". Cambridge University Press. 
  2. ^ Kingdon, John (2003). Agenda, Alternatif, dan Kebijakan Publik(Edisi ke-2nd). New York: NY: Pearson. 
  3. ^ Shearer, Jessica C (2015-12). "Policy entrepreneurs and structural influence in integrated community case management policymaking in Burkina Faso". Health Policy and Planning. 30 (Suppl 2): ii46–ii53. doi:10.1093/heapol/czv044. ISSN 0268-1080. PMC 4625761alt=Dapat diakses gratis. PMID 26516150. 
  4. ^ Zhu, Yapeng; Xiao, Diwen (2015-09-24). "Policy entrepreneur and social policy innovation in China". The Journal of Chinese Sociology. 2 (1): 10. doi:10.1186/s40711-015-0012-z. ISSN 2198-2635.