Raaga: Perbedaan antara revisi
| Baris 108: | Baris 108: | ||
=== Televisi satelit === |
=== Televisi satelit === |
||
Raaga juga tersedia melalui televisi satelit [[Astro (perusahaan)|Astro ]], di saluran 859. |
Raaga juga tersedia melalui televisi satelit [[Astro (perusahaan)|Astro ]], di saluran 859. |
||
== |
==Acara== |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Revisi per 28 Mei 2024 04.04
| Berkas:Raaga logo.png | |
| Kota | Kuala Lumpur |
|---|---|
| Wilayah siar | Malaysia Singapura and Indonesia (Raaga Johor Sahaja) |
| Mulai mengudara | 1 Januari 2005 |
| Format | hit kontemporer |
| Nama sebelumnya | THR Raaga (01.01.2005 - 31.12.2017) |
| Afiliasi | Astro Radio |
| Pemilik | Astro Malaysia Holdings Berhad |
| Stasiun kembar | |
| Siaran web | audio1 |
| Situs web | raaga |
Raaga (sebelumnya THR Raaga, ditulis sebagai raaga)[1] adalah stasiun radio berbahasa Tamil di Malaysia yang dioperasikan oleh Astro Radio. Pada tahun 2015, berdasarkan Nielsen RAM Survey Wave #1, THR Raaga mempertahankan posisinya sebagai stasiun berbahasa Tamil terkemuka di Malaysia dengan lebih dari dua juta pendengar.[2] Stasiun ini juga muncul sebagai stasiun radio Tamil nomor satu di Asia Tenggara dengan mengalahkan Minnal FM yang dikelola oleh Radio Televisyen Malaysia dan Oli 96.8 yang berbasis di Singapura.
Stasiun ini terkenal dengan acara sarapan paginya, Kalakkal Kaalai, yang mulai disiarkan pada 1 Agustus 2006. The Hindi Power juga disiarkan di stasiun ini sejak awal 2010, yang sebelumnya disiarkan di Gegar.
THR Raaga menjadi stasiun radio 24 jam di semua frekuensi FM untuk pertama kalinya pada Juli 2018, dengan menghapus siaran Gegar sepenuhnya selama pukul 02:00 hingga 06:00. Sebelumnya, siaran Raaga pada jam-jam tersebut hanya tersedia melalui online dan saluran Channel 859 di Astro.
Sejarah
Stasiun radio ini mulai mengudara pada 9 September 1994, setelah memulai transmisi uji coba sembilan hari sebelumnya (31 Agustus). Stasiun ini dikenal sebagai TIME Highway Radio hingga tahun 2005 dan mencakup segmen dalam bahasa Melayu (Gegar), Inggris, dan untuk periode singkat, dalam bahasa Mandarin (Mun Toh Tak). Segmen berbahasa Tamil (Raaga) diperkenalkan kemudian, serta Hindi Power, segmen yang berfokus terutama pada musik Bollywood. Pada Maret 2002, program Tamil di THR mencakup 40 persen dari waktu siaran harian THR.[3]AMP Radio Networks mengakuisisi stasiun radio ini pada tahun 2005 untuk meluncurkan saluran radio baru yang disiarkan dalam bahasa Tamil.
Sejak 2 Januari 2018, dengan reformulasi stasiun radio milik Astro, nama "THR Raaga" disederhanakan menjadi Raaga, mengakhiri penggunaan nama THR setelah 23 tahun. Perubahan ini juga terjadi pada THR Gegar, yang sekarang dikenal sebagai Gegar. Seperti halnya stasiun radio lain dalam grup Astro Radio, akhiran "FM" tidak lagi digunakan dan setiap stasiun radio diberikan logo baru.[1]
Jaringan
Radio terestrial analog
| Frekuensi | Wilayah siaran | Lokasi pemancar |
|---|---|---|
| 99.3 MHz | Klang Valley, Kuala Lumpur, Putrajaya, Selangor, Mualim, Manjung, Hilir Perak, Bagan Datuk, Batang Padang and Tapah, Perak Bentong, Genting Highlands, Bukit Fraser, Karak, dan Janda Baik, Pahang Nilai, Seremban, Jelebu, Negeri Sembilan | Gunung Ulu Kali |
| Penang and Bandar Baharu, Kedah, Kerian, Perak | Bukit Penara | |
| 102.4 MHz | Alor Setar, Kedah,Perlis dan Kerian | Gunung Jerai |
| 101.9 MHz | Langkawi, Kedah | Gunung Raya |
| 102.1 MHz | Taiping, (Utara), Parit Buntar, Semanggol, Alor Pongsu, Batu Kurau, Kuala Kurau, Selama, Kamunting, Changkat Jering, Matang, Simpang, Kuala Sepetang, Tanjung Piandang, Bagan Serai, Rantau Panjang Selama, Perak dan Bandar Baharu, Kedah | Bukit Larut |
| 97.9 MHz | Ipoh, Kampar, Tanjung Tualang, Teluk Intan, Sitiawan, Manjung, Langkap, Manong, Lahat, Menglembu, Pusing, Teronoh, Batu Gajah, Simpang Pulai, Parit, Beruas, Pantai Remis, Chenderong Balai, Lumut, Pulau Pangkor, Chemor, Tanjung Rambutan, Bota, Hutan Melintang, Bagan Datuk, Selekoh, Seri Iskandar, Changkat Keruing, Ayer Tawar, Ulu Bertam, Jeram (Perak), Malim Nawar, Sauk dan Lenggong, Perak | Gunung Kledang |
| 101.5 MHz | Seremban, Tampin, Port Dickson, Jempol, Jelebu, Negeri Sembilan | Gunung Telapak Buruk |
| 99.7 MHz | Melaka dan Johor Utara | Gunung Ledang |
| 103.7 MHz | Johor Bahru, Kluang, Kulai, Pontian, Kota Tinggi, Johor dan Singapura | Gunung Pulai |
Televisi satelit
Raaga juga tersedia melalui televisi satelit Astro , di saluran 859.
Acara
Referensi
- ^ a b "Astro Radio refreshes 11 brands to deliver better value to fans". Astro. 2 January 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2018. Diakses tanggal 12 January 2018.
- ^ "71% of Malaysians Listen to Astro Radio". Astro. 19 June 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 5 March 2016.
- ^ Musthafa, Saharuddin (3 March 2002). "Format baru THR.fm - Tidak berniat bersaing dengan radio ERA". Utusan Malaysia. Diakses tanggal 12 July 2016.