Lompat ke isi

Sesar Opak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13: Baris 13:
Sejak tahun 1821 beberapa gempa moderat berkekuatan 5-6 magnitudo pernah menguncang Yogyakarta.
Sejak tahun 1821 beberapa gempa moderat berkekuatan 5-6 magnitudo pernah menguncang Yogyakarta.


Gempa pada [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|27 Mei 2006]] pukul 05.54 WIB merupakan salah satu gempa yang paling mematikan di [[Yogyakarta]], akibat pergeseran Sesar Opak, Sejak gempa itu Sesar Opak menjadi terkenal dan dipercaya menjadi penyebab gempa tersebut.<ref>{{cite web|title=Mengenal Sesar Opak yang Aktif dan Punya Karakter Unik|url=https://www.sains.sindonews.com/newsread/968377/766/mengenal-sesar-opak-yang-aktif-dan-punya-karakter-unik-1670937160|website=[[Sindonews.com]]|access-date=4 Juni 2024}}</ref>
Gempa pada [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|27 Mei 2006]] pukul 05.54 WIB merupakan salah satu gempa yang paling mematikan di [[Yogyakarta]], akibat pergeseran Sesar Opak, sejak gempa itu Sesar Opak menjadi terkenal dan dipercaya menjadi penyebab gempa tersebut.<ref>{{cite web|title=Mengenal Sesar Opak yang Aktif dan Punya Karakter Unik|url=https://www.sains.sindonews.com/newsread/968377/766/mengenal-sesar-opak-yang-aktif-dan-punya-karakter-unik-1670937160|website=[[Sindonews.com]]|access-date=4 Juni 2024}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 4 Juni 2024 04.08

Sesar Opak
Sungai Opak yang dilintasi patahan
EtimologiSungai Opak
NegaraIndonesia
WilayahDaerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah
KotaKota Yogyakarta
Karakteristik
Panjang45 km
Pergeseran3 mm (0,12 in)/tahun
Tektonika lempeng
StatusAktif
Gempa bumiGempa bumi Yogyakarta 2006 (M6.3)
JenisStrike-slip
UmurMiocene

Sesar Opak atau Patahan Opak adalah sesar geser aktif di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah, melintasi Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Klaten. Sesar ini memiliki panjang perkiraan sekitar 45 km. Sesar ini bertanggung jawab atas Gempa bumi Yogyakarta tahun 2006, yang berkekuatan 6.3 skala momen magnitudo, dan membunuh sekitar 5.700 jiwa.[1]

Karakteristik

Sesar Opak memiliki laju geser sekitar 3 milimeter per tahun. Pergeseran sesar ini dapat menimbulkan potensi gempa tektonik di masa mendatang. Selain itu, hasil estimasi maximum magnitude yang dapat terjadi di wilayah Sesar Opak adalah 6,5 Mw dengan periode perulangan maximum magnitude selama ± 60 tahun pada Segmen Utara dan selama ± 130 tahun pada Segmen Selatan.

Sesar Opak sendiri memanjang dari lereng Gunung Merapi, lalu melintasi Sungai Opak dan ke selatan dengan muara langsung ke Samudra Hindia di Pantai Parangtritis. Muara Sungai Opak sendiri merupakan bagian dari dataran rendah Yogyakarta.

Gempa bumi

Kerusakan akibat Gempa bumi Yogyakarta 2006

Sejak tahun 1821 beberapa gempa moderat berkekuatan 5-6 magnitudo pernah menguncang Yogyakarta.

Gempa pada 27 Mei 2006 pukul 05.54 WIB merupakan salah satu gempa yang paling mematikan di Yogyakarta, akibat pergeseran Sesar Opak, sejak gempa itu Sesar Opak menjadi terkenal dan dipercaya menjadi penyebab gempa tersebut.[2]

Lihat pula

Referensi