Pertempuran Tenggarong: Perbedaan antara revisi
Dappitsberg (bicara | kontrib) + Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | Pada tahun 1844, dua buah kapal dagang pimpinan [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/James_Erskine_Murray James Erskine Murray] asal [[Inggris]] memasuki perairan [[Tenggarong]]. Murray datang ke [[Kutai]] untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun [https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Aji_Muhammad_Salehuddin Sultan Aji Muhammad Salehuddin I] mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah [[Samarinda]] saja. Murray kurang puas dengan tawaran Sultan ini. |
||
{{Infobox military conflict |
{{Infobox military conflict |
||
| date = 1844 |
| date = 1844 |
||
Baris 12: | Baris 11: | ||
| casualties2 = tidak diketahui |
| casualties2 = tidak diketahui |
||
}} |
}} |
||
⚫ | Pada tahun 1844, dua buah kapal dagang pimpinan [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/James_Erskine_Murray James Erskine Murray] asal [[Inggris]] memasuki perairan [[Tenggarong]]. Murray datang ke [[Kutai]] untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun [https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Aji_Muhammad_Salehuddin Sultan Aji Muhammad Salehuddin I] mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah [[Samarinda]] saja. Murray kurang puas dengan tawaran Sultan ini. |
||
Setelah beberapa hari di perairan [[Tenggarong]], Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan [[kerajaan Kutai]]. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut lepas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di antara yang tewas tersebut. |
Setelah beberapa hari di perairan [[Tenggarong]], Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan [[kerajaan Kutai]]. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut lepas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di antara yang tewas tersebut. |
||
Revisi per 15 Juni 2024 14.39
Pertempuran Tenggarong | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Inggris | Kutai Kartanegara | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
James Erskine Murray † | Sultan Aji Muhammad Salehuddin I | ||||||
Korban | |||||||
5 luka-kuka 3 tewas | tidak diketahui |
Pada tahun 1844, dua buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan Aji Muhammad Salehuddin I mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah Samarinda saja. Murray kurang puas dengan tawaran Sultan ini.
Setelah beberapa hari di perairan Tenggarong, Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan kerajaan Kutai. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut lepas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di antara yang tewas tersebut.