Hunitetu, Inamosol, Seram Bagian Barat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: PWDI - Merapikan artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{Negeri |
||
|peta = |
|peta = |
||
|nama =Hunitetu |
|nama =Hunitetu |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|kepadatan =... jiwa/km² |
|kepadatan =... jiwa/km² |
||
}} |
}} |
||
'''Hunitetu''' adalah sebuah |
'''Hunitetu''' adalah sebuah [[negeri (Maluku)|negeri]] di Kecamatan [[Inamosol, Seram Bagian Barat|Inamosol]], [[Kabupaten Seram Bagian Barat]], Provinsi [[Maluku]]. |
||
== Hubungan sosial == |
|||
Negeri ini memiliki hubungan ''gandong'' atau ''wariwa'a'' dengan [[Latu, Amalatu, Seram Bagian Barat|Latu]] yang ditandai dengan pemberian dusun [[durian]] dari Hunitetu selaku adik kepada Latu selaku kakak. Dalam hal ini, setiap musim durian, masyarakat Latu berbondong-bondong singgah ke Hunitetu dan dapat mengambil durian tanpa dipungut biaya. Musim durian menjadi perekat hubungan kedua negeri yang terus akrab dan erat sampai sekarang.<ref>{{cite web |url=https://www.nusantarainstitute.com/tradisi-sebagai-perekat-relasi-muslim-kristen-di-maluku/ |title=Tradisi sebagai Perekat Relasi Muslim-Kristen di Maluku |author=Izak Lattu |date=20 Februari 2020 |website=Nusantara Institute |publisher=Yayasan Nusantara Kita |access-date=17 Juni 2024 |quote=}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 20: | Baris 26: | ||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{Kelurahan-stub}} |
{{Kelurahan-stub}} |
Revisi per 17 Juni 2024 02.42
Hunitetu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Seram Bagian Barat |
Kecamatan | Inamosol |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Hunitetu adalah sebuah negeri di Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
Hubungan sosial
Negeri ini memiliki hubungan gandong atau wariwa'a dengan Latu yang ditandai dengan pemberian dusun durian dari Hunitetu selaku adik kepada Latu selaku kakak. Dalam hal ini, setiap musim durian, masyarakat Latu berbondong-bondong singgah ke Hunitetu dan dapat mengambil durian tanpa dipungut biaya. Musim durian menjadi perekat hubungan kedua negeri yang terus akrab dan erat sampai sekarang.[1]
Referensi
- ^ Izak Lattu (20 Februari 2020). "Tradisi sebagai Perekat Relasi Muslim-Kristen di Maluku". Nusantara Institute. Yayasan Nusantara Kita. Diakses tanggal 17 Juni 2024.
Pranala luar
- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan