Lompat ke isi

Semenanjung Blambangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Johasoz7889 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Selesai
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:G-land.JPG|jmpl|Pantai Grajagan (G-Beach), yang merupakan salah satu tempat berselancar terkenal di Semenanjung Blambangan]]
[[Berkas:G-land.JPG|jmpl|Pantai Grajagan (G-Beach), yang merupakan salah satu tempat berselancar terkenal di Semenanjung Blambangan]]
'''Semenanjung Blambangan''' ([[Bahasa Osing|Bhs. Osing]]: ''Blambyangan'') adalah sebuah [[semenanjung]] yang terletak di ujung paling timur [[Pulau Jawa]]. Semenanjung ini berada di wilayah [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Di sebelah utara berhadapan dengan [[Selat Bali]] dan di sebelah selatan dengan [[Samudra Hindia]]. Nama Blambangan sendiri diambil dari nama kuno daerah Banyuwangi yaitu [[Kerajaan Blambangan]], yang pada masa [[Kerajaan Majapahit]] hingga [[Kesultanan Mataram]] (abad ke-17) merupakan pelabuhan dagang dan juga daerah taklukan [[Kerajaan Mengwi]] dari [[Pulau Bali]].
'''Semenanjung Blambangan''' ([[Bahasa Osing|Bhs. Osing]]: ''Blambyangan''; [[Bahasa Bali|Bhs, Bali]]: ''Saménanjungan Blambangan'') adalah sebuah [[semenanjung]] yang terletak di ujung paling timur [[Pulau Jawa]]. Semenanjung ini berada di wilayah [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Di sebelah utara berhadapan dengan [[Selat Bali]] dan di sebelah selatan dengan [[Samudra Hindia]]. Nama Blambangan sendiri diambil dari nama kuno daerah Banyuwangi yaitu [[Kerajaan Blambangan]], yang pada masa [[Kerajaan Majapahit]] hingga [[Kesultanan Mataram]] (abad ke-17) merupakan pelabuhan dagang dan juga daerah taklukan [[Kerajaan Mengwi]] dari [[Pulau Bali]].


Kawasan ini sepenuhnya merupakan bagian dari [[Taman Nasional Alas Purwo]]. Bagian tengah semenanjung ini terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan. Di pantai bagian selatan terdapat [[teluk]] yang merupakan desa nelayan tetapi juga populer sebagai tempat ber[[selancar]] kelas dunia, yang dikenal sebagai [[Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi|Pantai Grajagan]] atau ''G-Beach''. Di semenanjung ini juga terdapat [[Tanjung Bantenan]], titik paling selatan di [[Jawa]] dan [[Tanjung Skala]], titik paling timur di Jawa.
Kawasan ini sepenuhnya merupakan bagian dari [[Taman Nasional Alas Purwo]]. Bagian tengah semenanjung ini terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan. Di pantai bagian selatan terdapat [[teluk]] yang merupakan desa nelayan tetapi juga populer sebagai tempat ber[[selancar]] kelas dunia, yang dikenal sebagai [[Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi|Pantai Grajagan]] atau ''G-Beach''. Di semenanjung ini juga terdapat [[Tanjung Bantenan]], titik paling selatan di [[Jawa]] dan [[Tanjung Skala]], titik paling timur di Jawa.

Revisi per 28 Juni 2024 00.40

Pantai Grajagan (G-Beach), yang merupakan salah satu tempat berselancar terkenal di Semenanjung Blambangan

Semenanjung Blambangan (Bhs. Osing: Blambyangan; Bhs, Bali: Saménanjungan Blambangan) adalah sebuah semenanjung yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa. Semenanjung ini berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di sebelah utara berhadapan dengan Selat Bali dan di sebelah selatan dengan Samudra Hindia. Nama Blambangan sendiri diambil dari nama kuno daerah Banyuwangi yaitu Kerajaan Blambangan, yang pada masa Kerajaan Majapahit hingga Kesultanan Mataram (abad ke-17) merupakan pelabuhan dagang dan juga daerah taklukan Kerajaan Mengwi dari Pulau Bali.

Kawasan ini sepenuhnya merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo. Bagian tengah semenanjung ini terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan. Di pantai bagian selatan terdapat teluk yang merupakan desa nelayan tetapi juga populer sebagai tempat berselancar kelas dunia, yang dikenal sebagai Pantai Grajagan atau G-Beach. Di semenanjung ini juga terdapat Tanjung Bantenan, titik paling selatan di Jawa dan Tanjung Skala, titik paling timur di Jawa.