Lompat ke isi

Temiyang, Kroya, Indramayu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: PWDI - Merapikan artikel
Sevayanuar (bicara | kontrib)
k menambahkan informasi yang belum ada
Baris 1: Baris 1:
{{desa
{{desa
|peta =
|nama =Temiyang
|nama =Temiyang
|provinsi =Jawa Barat
|provinsi =Jawa Barat
Baris 9: Baris 8:
|penduduk =... jiwa
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
|kode pos=45265|kepala desa=SOFYAN HADI}}
}}
'''Temiyang''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Kroya, Indramayu|Kroya]], [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
'''Temiyang''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Kroya, Indramayu|Kroya]], [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Menurut cerita sesepuh atau orang yang dituakan di Desa. Desa Temiyang berasal dari tiga kata yaitu " '''''Manunggaling kawula gusti'''"'' yang berarti "''Rakyat dan Penguasa Bersatu"'' kata  tersebut bulat tidak terpecah, jika bersatu dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme, perasaan satu sebagai suatu Desa, satu dengan seluruh warga yang ada dalam masyarakat. Oleh karena rasa satu yang begitu kuatnya, maka dari padanya timbul rasa cinta tanah kelahiran.
== Sejarah ==
Pada zaman penjajahan Belanda, Desa Temiyang dulu namanya ''“Desa Tamiyang”'' yang artinya sebagai simbol pelindung dan juga senjata dari Dewata Nawa Sanga sebagai lambang perputaran roda kehidupan, dan kini diganti nama yaitu Desa Temiyang. Desa tersebut sangatlah luas wilayahnya + 5000Ha. Dengan berjalannya waktu Desa Temiyang pada Tahun 1979 s/d 1989 dipimpin oleh '''Kuwu Tarisah''' dan pada Tahun 1980 terjadi pemekaran dan lahirlah Desa Jayamulya dibawah kepemimpinan '''Kuwu Mail''' dengan masa jabatan 6 tahun dari 1980 s/d 1986 selang 2 tahun yaitu tahun 1982 Desa Temiyang terjadi pemekaran yang ke dua kalinya dan lahirlah Desa Temiyangsari dibawah kepemimpinan '''Kuwu Rawita''' atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kuwu '''Rameh''' dengan masa jabatan 6 tahun dari 1982 s/d 1988.
== Daftar Kuwu Desa Temiyang ==
{| class="wikitable"
!NO
!NAMA
!TAHUN MENJABAT
|-
|1
|SEWEN
|Tahun 1910 - 1925
|-
|2
|KASDI
|Tahun 1925 - 1932
|-
|3
|CASMA
|Tahun 1932 - 1939
|-
|4
|KARSIWEN
|Tahun 1939 - 1942
|-
|5
|CASMA
|Tahun 1942 - 1945
|-
|6
|JANGJANA
|Tahun 1945 - 1948
|-
|7
|CASTAM
|Tahun 1948 - 1954
|-
|8
|SURYA
|Tahun 1954 - 1964
|-
|9
|KALIMAH
|Tahun 1964 - 1979
|-
|10
|TARISAH
|Tahun 1979 - 1989
|-
|11
|ENDI
|Tahun 1989 - 1998
|-
|12
|RADIWAN
|Tahun 1998 - 2008
|-
|13
|TARJONO
|Tahun 2008 - 2014
|-
|14
|Drs. ADE SUTRISNO
|Tahun 2014 - 2021
|-
|15
|SOFYAN HADI
|Tahun 2021 - Sekarang
|}
== Geografi ==
Desa Temiyang terbagi menjadi 4 Kasun 9 RW dan 24 RT yang memiliki luas wilayah + 1.336 Ha atau + 13,360,000 m'''<sup>2</sup>''' <sup> </sup>dengan jumlah penduduk 10.743 orang, 5.308 laki-laki dan 5.435 perempuan serta terdapat 3.371 KK, dimana 2.200 KK diantaranya adalah RTM.

Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat adalah Desa bagian Barat Kecamatan Kroya yang berjarak 43 km dari ibu kota Kabupaten Indramayu dan 7 km dari Kecamatan Kroya. Desa Temiyang sebelah utara berbatasan dengan Desa Babakan Jaya Kecamatan Gabuswetan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya, sebelah barat berbatasan dengan Desa Temiyangsari Kecamatan Kroya dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukamelang Kecamatan Kroya.
== Keadaan Sosial Ekonomi ==
Desa Temiyang merupakan Desa pertanian. Maka hasil ekonomi warga dan mata pencaharian warga sebagian besar adaalah Petani. Dari jumlah 2.878 KK 80% penduduk bermata pencaharian sebagai petani, selebihnya PNS, TNI/POLRI dan Pedagang. Lahan pertanian terdiri dari lahan persawahan yang cukup irigasi dan lahan tegal yang kondisi tanahnya masih temasuk labil.

Di Desa Temiyang juga terdapat pasar tradisional Desa, namanya pasar Cilegeh atau orang-orang biasanya menyebut dengan pasar Pagi karena pasar ini bukanya mulai dari pukul 03:00Wib pagi sampai pukul 07:00Wib pagi. Para pedagang dan pembeli umumnya dari penduduk Desa Temiyang, Temiyangsari, Jayamulya dan Babakan Jaya.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 30 Juni 2024 12.39

Temiyang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenIndramayu
KecamatanKroya
Kode pos
45265
Kode Kemendagri32.12.02.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:

Temiyang adalah desa di kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Menurut cerita sesepuh atau orang yang dituakan di Desa. Desa Temiyang berasal dari tiga kata yaitu " Manunggaling kawula gusti" yang berarti "Rakyat dan Penguasa Bersatu" kata  tersebut bulat tidak terpecah, jika bersatu dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme, perasaan satu sebagai suatu Desa, satu dengan seluruh warga yang ada dalam masyarakat. Oleh karena rasa satu yang begitu kuatnya, maka dari padanya timbul rasa cinta tanah kelahiran.

Sejarah

Pada zaman penjajahan Belanda, Desa Temiyang dulu namanya “Desa Tamiyang” yang artinya sebagai simbol pelindung dan juga senjata dari Dewata Nawa Sanga sebagai lambang perputaran roda kehidupan, dan kini diganti nama yaitu Desa Temiyang. Desa tersebut sangatlah luas wilayahnya + 5000Ha. Dengan berjalannya waktu Desa Temiyang pada Tahun 1979 s/d 1989 dipimpin oleh Kuwu Tarisah dan pada Tahun 1980 terjadi pemekaran dan lahirlah Desa Jayamulya dibawah kepemimpinan Kuwu Mail dengan masa jabatan 6 tahun dari 1980 s/d 1986 selang 2 tahun yaitu tahun 1982 Desa Temiyang terjadi pemekaran yang ke dua kalinya dan lahirlah Desa Temiyangsari dibawah kepemimpinan Kuwu Rawita atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kuwu Rameh dengan masa jabatan 6 tahun dari 1982 s/d 1988.

Daftar Kuwu Desa Temiyang

NO NAMA TAHUN MENJABAT
1 SEWEN Tahun 1910 - 1925
2 KASDI Tahun 1925 - 1932
3 CASMA Tahun 1932 - 1939
4 KARSIWEN Tahun 1939 - 1942
5 CASMA Tahun 1942 - 1945
6 JANGJANA Tahun 1945 - 1948
7 CASTAM Tahun 1948 - 1954
8 SURYA Tahun 1954 - 1964
9 KALIMAH Tahun 1964 - 1979
10 TARISAH Tahun 1979 - 1989
11 ENDI Tahun 1989 - 1998
12 RADIWAN Tahun 1998 - 2008
13 TARJONO Tahun 2008 - 2014
14 Drs. ADE SUTRISNO Tahun 2014 - 2021
15 SOFYAN HADI Tahun 2021 - Sekarang

Geografi

Desa Temiyang terbagi menjadi 4 Kasun 9 RW dan 24 RT yang memiliki luas wilayah + 1.336 Ha atau + 13,360,000 m2  dengan jumlah penduduk 10.743 orang, 5.308 laki-laki dan 5.435 perempuan serta terdapat 3.371 KK, dimana 2.200 KK diantaranya adalah RTM.

Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat adalah Desa bagian Barat Kecamatan Kroya yang berjarak 43 km dari ibu kota Kabupaten Indramayu dan 7 km dari Kecamatan Kroya. Desa Temiyang sebelah utara berbatasan dengan Desa Babakan Jaya Kecamatan Gabuswetan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya, sebelah barat berbatasan dengan Desa Temiyangsari Kecamatan Kroya dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukamelang Kecamatan Kroya.

Keadaan Sosial Ekonomi

Desa Temiyang merupakan Desa pertanian. Maka hasil ekonomi warga dan mata pencaharian warga sebagian besar adaalah Petani. Dari jumlah 2.878 KK 80% penduduk bermata pencaharian sebagai petani, selebihnya PNS, TNI/POLRI dan Pedagang. Lahan pertanian terdiri dari lahan persawahan yang cukup irigasi dan lahan tegal yang kondisi tanahnya masih temasuk labil.

Di Desa Temiyang juga terdapat pasar tradisional Desa, namanya pasar Cilegeh atau orang-orang biasanya menyebut dengan pasar Pagi karena pasar ini bukanya mulai dari pukul 03:00Wib pagi sampai pukul 07:00Wib pagi. Para pedagang dan pembeli umumnya dari penduduk Desa Temiyang, Temiyangsari, Jayamulya dan Babakan Jaya.

Pranala luar