Lompat ke isi

Anwar Abbas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Pranala luar: komentar tidak perlu; tidak ada pedoman atau konsensus yang melarang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 70: Baris 70:
[[Kategori:Ulama Minangkabau]]
[[Kategori:Ulama Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]

[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]]
<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Lima Puluh Kota"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Guguak]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Guguak]]
[[Kategori:Anggota DPR/MPR 1997-1999]]
[[Kategori:Anggota DPR/MPR 1997-1999]]

Revisi terkini sejak 4 Juli 2024 16.54

Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
Mulai menjabat
2020
Menjabat bersama Marsudi Syuhud dan Basri Bermanda
Sebelum
Pendahulu
Muhyiddin Junaidi dan Slamet Effendy Yusuf
Pengganti
Petahana
Sebelum
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia
Masa jabatan
2015–2020
Sebelum
Pendahulu
M. Ichwan Sam
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir15 Februari 1955 (umur 69)
Guguak, Lima Puluh Kota
Suami/istriNurlaili
Anak3
Almamater
PekerjaanUlama, pengajar
Dikenal karena
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. (lahir 15 Februari 1955)[1] adalah seorang ulama, dosen, dan ahli ekonomi Islam Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025.[2] Sebelumnya, ia merupakan Sekretaris Jenderal MUI (2015-2020) dan salah seorang Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah (2015–2020).[3]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Anwar Abbas lahir di Jorong Balai Mansiro, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota. Ia menikahi Nurlaili dan memperoleh tiga orang anak bernama Hero Adela, Dini Amalia, dan Erika Firdausi Amalia.[4][5]

Pendidikan dan karier

[sunting | sunting sumber]

Ia meraih gelar Magister Agama dengan konsentrasi ekonomi Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Magister Manajemen dari STIE-IPWI Jakarta.[6] Adapun gelar Doktor Syariah/Pemikiran Islam ia dapatkan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2008.

Anwar Abbas berkarier sebagai dosen tetap PNS Program Studi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.[6] Ia pensiun sebagai dosen terhitung sejak 1 Maret 2020.[7]

Ia pernah menjabat Wakil Rektor II dan IV Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta yang sekarang bernama UHAMKA. Ia juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Ia juga pernah diangkat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Utusan Golongan periode 1997–1999.[8][9]

Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Anwar Abbas dipercaya menjabat sebagai salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010–2015[10] dan Sekretaris Jenderal MUI periode 2015–2020.[2] Ia juga merupakan mantan Bendahara Umum PP Muhammadiyah[11] dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Di tingkat internasional, ia pernah menjadi Wakil Presiden Konfederasi Buruh Islam Internasional (International Islamic Confederation of Labour, IICL) pada 2000–2005.[12]

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]
  • Bung Hatta dan Ekonomi Islam[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Profil Anwar Abbas" Diarsipkan 2013-08-22 di Wayback Machine. Situs PP Muhammadiyah. Diakses 3 September 2013.
  2. ^ a b https://mui.or.id/kepengurusan-mui/ Diarsipkan 2019-06-26 di Wayback Machine. Diakses 16 November 2020.
  3. ^ https://muhammadiyah.or.id/struktur-pimpinan-pusat/
  4. ^ Abbas, Anwar (2010). Bung Hatta dan Ekonomi Islam: Menangkap Makna Maqâshid al Syarî'ah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Diakses tanggal 22 November 2021. Penghargaan tulus lain yang tidak bisa penulis lupakan tentu adalah kepada istri tercinta (Nurlaili) dan anak-anak (Hero Adela, Dini Amalia dan Erika Firdausi Amalia) yang tidak pernah lelah dan mengeluh dalam mendampingi penulis 
  5. ^ https://fdokumen.com/document/pendahuluan-erika.html
  6. ^ a b https://staff.uinjkt.ac.id/profile.php?staff=ac60f492-25f0-6828-580b-7ded9f87b76f
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-16. Diakses tanggal 2022-02-05. 
  8. ^ https://books.google.co.id/books?id=5-BWAAAAMAAJ&pg=PA70
  9. ^ https://books.google.co.id/books?id=0lRC73GkRzgC&pg=PA82
  10. ^ "Anwar Abbas: Pemerataan Pendapat Dimulai dari Pajak" Republika, 15 Agustus 2013. Diakses 3 September 2013.
  11. ^ "Pengurus Muhammadiyah Minta Ical Mundur" Diarsipkan 2013-10-24 di Wayback Machine. Tempo.co, 6 Agustus 2013. Diakses 3 September 2013.
  12. ^ https://books.google.co.id/books?id=93yMDwAAQBAJ&pg=PA316
  13. ^ "Bung Hatta dan ekonomi Islam" Anwar Abbas, Penerbit Buku Kompas. Diakses 3 September 2013.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]