Dahnil Anzar Simanjuntak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dahnil Anzar Simanjuntak
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah
Masa jabatan
24 Desember 2014 – 29 November 2018
Ketum PP MuhammadiyahHaedar Nashir
Sebelum
Pengganti
Sunanto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 April 1982 (umur 42)
Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh
Kebangsaan Indonesia
Partai politikGerindra
Suami/istridr. Muna Soraya Putri
Anak4
Alma materSTIE Ahmad Dahlan
Universitas Indonesia
Universitas Diponegoro
ProfesiDosen, Aktivis, Ekonom, Pengusaha, Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.E. (lahir 10 April 1982) adalah seorang politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),[1] aktivis Islam Muhammadiyah, mantan dosen, ekonom, pemerhati kebijakan publik, dan pengusaha Indonesia yang saat ini menjadi juru bicara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.[2]. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sejak 24 Desember 2014 menggantikan Saleh Partaonan Daulay setelah terpilih dalam Muktamar XVI Pemuda Muhammadiyah di Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat, 23 November 2014.[3][4][5] Ia juga menjabat sebagai President Religion for Peace Asia and Pacific Interfaith Youth Network (RfP-APIYN) periode 2014–2019.[6] Dalam pemilu 2019, dia ditunjuk sebagai Koordinator Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Dahnil Anzar Simanjuntak atau yang akrab disapa Anin lahir di sebuah desa terpencil bernama Salahaji di Besitang, Langkat-Sumatera Utara

Lahir dari Ibu yang keturunan Aceh Tamiang, Anin menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang mulai dari TK Aisyiyah, SDN Sriwijaya, Aceh Tamiang dan SMPN 1 Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Namun pada caturwulan 1 SMP, ia dan keluarganya pindah ke Sibolga, Sumatera Utara. Dan, melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sibolga. Setelah lulus SMP, ia dan keluarganya pindah lagi ke Kota Tangerang.[3]

Melanjutkan pendidikan tinggi dan menjadi dosen[sunting | sunting sumber]

Dahnil ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana. Akan tetapi, ia terhalang oleh keterbatasan dana. Meski demikian, ia tidak menyerah. Dahnil bersama teman-temannya membuka kursus Bahasa Inggris bernama Garis English Center Club (GECC).[7]

Selain mengelola Lembaga kursusnya, Dahnil juga menjadi tukang parkir demi mencukupi segala kebutuhannya. Hingga akhirnya pada tahun 2000, seluruh keluarganya kembali pulang ke Medan. Namun, Dahnil tetap tinggal di Tangerang.[7]

Sang ayah akhirnya membantu biaya agar dirinya bisa kuliah. Dahnil pun melanjutkan ke S1 Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. Setelah lulus dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, pada tahun 2005, Anin memperoleh kesempatan belajar di Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) Konsentrasi Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sambil menyelesaikan kuliah S2, ia juga bekerja sebagai Dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) (d.h. STIE Muhammadiyah Tangerang).[3]

Setelah menyelesaikan pendidikan S2 di UI, Anin diterima sebagai Dosen pegawai negeri sipil Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.[3][8]

Tak berhenti sampai di situ, ia menuntaskan pendidikan Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2018.[3][7][9]

Tahun 2018, karena diminta bergabung menjadi koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pada pilares 2019, Dahnil memutuskan Untuk mundur sebagai Dosen pegawai negeri sipil di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

Karier bisnis[sunting | sunting sumber]

Di luar bidang akademisi, Dahnil juga memiliki bisnis di bidang kuliner melalui jejaring kedai kopi Begawan Kupie[7] Dahnil juga dipercaya menjadi Direktur Independent perusahan terbuka, PT Royal Prima.

Riwayat karier[sunting | sunting sumber]

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Dahnil memerankan tokoh K.H. A.R. Fachruddin dalam film Nyai Ahmad Dahlan yang dirilis pada 2017.[10]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190729125206-32-416389/dahnil-anzar-saya-resmi-gabung-gerindra
  2. ^ Miralena, Rahmatia. "Selain Tak Pakai Mobil Dinas, Prabowo Juga Tak Ambil Gaji Menhan". detikcom (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-30. 
  3. ^ a b c d e f "Danhil Anzar Simanjuntak". Tirto.id. Diakses tanggal 8 September 2017. 
  4. ^ a b Siregar, Zulhidayat (23 November 2014). "Dahnil Anzar Terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah". Rmol.co. Diakses tanggal 20 November 2018. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Cahyono, Agus Eko (23 Desember 2014). "Zulkfili : Pemuda Muhammadiyah Tak Kekeringan Kader". Teropongsenayan.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-20. Diakses tanggal 23 November 2018. 
  6. ^ Siregar, Zulhidayat (17 November 2014). "Dahnil, Presiden RfP-APYIN yang Siap Memimpin Pemuda Muhammadiyah". Rmol.co. Diakses tanggal 20 November 2018. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ a b c d "Profil Dahnil Anzar Simanjuntak". VIVA.co.id. VIVA.co.id. Diakses tanggal 20 November 2018. 
  8. ^ a b c Ferdinan (21 September 2018). "Pimpin Jubir Timses Prabowo, Dahnil Anzar Mundur dari PNS". detikcom. Detik.com. Diakses tanggal 20 November 2018. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ Redaksi, Tim (24 Agustus 2018). "Zulkifli Hasan Puji Disertasi Dahnil Anzar Simanjuntak". JPNN.com. JPNN.com. Diakses tanggal 19 November 2018. 
  10. ^ Siregar, Zulhidayat (24 Agustus 2017). "Tayang Perdana, Perjuangan Nyai Ahmad Dahlan Sungguh Luar Biasa". Rmol.co. Diakses tanggal 20 November 2018. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]