Lompat ke isi

Haritsah bin Suraqah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23: Baris 23:
==Biografi==
==Biografi==
Ia merupakan [[Sahabat Nabi]] yang berasal dari [[Bani Najjar]] yang merupakan bagian dari [[Bani Khazraj]]. Ia masih berusia belia ketika perang Badar terjadi. Ia berusia sepantar dengan salah satu [[sahabat nabi]] lainnya, [[Umair bin Abi Waqqas]].
Ia merupakan [[Sahabat Nabi]] yang berasal dari [[Bani Najjar]] yang merupakan bagian dari [[Bani Khazraj]]. Ia masih berusia belia ketika perang Badar terjadi. Ia berusia sepantar dengan salah satu [[sahabat nabi]] lainnya, [[Umair bin Abi Waqqas]].

Ia terbunuh saat tengah minum dari wadah saat peperangan tengah berjalan. Dalam kisahnya, sebuah anak panah menghajar lehernya hingga mengenai tenggorokannya dan ia [[Syahid]] seketika itu juga. Ternyata diketahui, pembunuhnya bernama 'Hibban bin Al Arqah', salah satu pasukan musyrikin yang berperan sebagai pemanah mereka.

Revisi per 11 Juli 2024 13.56

Haritsah bin Suraqah bin Al-Harits An Najjari Al Khazraji Al Anshari Al Madani ( Bahasa Arab: حارثة بن سراقة بن الحارث ) ialah seorang Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Najjar yang ialah bagian dari kabilah Khazraj sekaligus merupakan seorang syuhada Badar. Diketahui bahwa ia merupakan orang pertama dari Anshar yang syahid di Badar.

Haritsah bin Suraqah
حارثة بن سراقة
Sahabat Nabi dan Syuhada Badar
LahirHaritsah bin Suraqah
Madinah, Hijaz, Arab Saudi
Meninggal624 M ( 2 Hijriah )
Badar, Arab Saudi
Sebab meninggalTerbunuh ( syahid ) di Perang Badar oleh tembakan anak panah Hibban bin Al Arqah
Dikenal atasSahabat Nabi, Ahlul Badar, Syuhada Badar
Orang tuaSuraqah bin Al Harits bin Adiy An Najjari Al Khazraji (ayah) Ummu Haritsah Rabi binti An Nadr (ibu)

Biografi

Ia merupakan Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Najjar yang merupakan bagian dari Bani Khazraj. Ia masih berusia belia ketika perang Badar terjadi. Ia berusia sepantar dengan salah satu sahabat nabi lainnya, Umair bin Abi Waqqas.

Ia terbunuh saat tengah minum dari wadah saat peperangan tengah berjalan. Dalam kisahnya, sebuah anak panah menghajar lehernya hingga mengenai tenggorokannya dan ia Syahid seketika itu juga. Ternyata diketahui, pembunuhnya bernama 'Hibban bin Al Arqah', salah satu pasukan musyrikin yang berperan sebagai pemanah mereka.