Lompat ke isi

Haritsah bin Suraqah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31: Baris 31:


==Silsilah==
==Silsilah==
Ia merupakan keturunan dari Bani Najjar, bagian dari Bani [[Khazraji]]. Sehingga laqabnya ialah 'An Najjari' - ( النجاري ).
Ia merupakan keturunan dari Bani Najjar, bagian dari Bani [[Khazraj]]. Sehingga laqabnya ialah 'An Najjari' - ( النجاري ).


Nasab lengkapnya ialah "Haritsah bin Suraqah bin Al-Harits bin Adiy bin Malik bin Adiy bin 'Amir bin Ghanam bin Adiy bin An Najjar An Najjari Al Khazraji Al Anshari".
Nasab lengkapnya ialah "Haritsah bin Suraqah bin Al-Harits bin Adiy bin Malik bin Adiy bin 'Amir bin Ghanam bin Adiy bin An Najjar An Najjari Al Khazraji Al Anshari".

Revisi per 11 Juli 2024 14.09

Haritsah bin Suraqah bin Al-Harits An Najjari Al Khazraji Al Anshari Al Madani ( Bahasa Arab: حارثة بن سراقة بن الحارث ) ialah seorang Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Najjar yang ialah bagian dari kabilah Khazraj sekaligus merupakan seorang syuhada Badar. Diketahui bahwa ia merupakan orang pertama dari Anshar yang syahid di Badar.

Haritsah bin Suraqah
حارثة بن سراقة
Sahabat Nabi dan Syuhada Badar
LahirHaritsah bin Suraqah
Madinah, Hijaz, Arab Saudi
Meninggal624 M ( 2 Hijriah )
Badar, Arab Saudi
Sebab meninggalTerbunuh ( syahid ) di Perang Badar oleh tembakan anak panah Hibban bin Al Arqah
Dikenal atasSahabat Nabi, Ahlul Badar, Syuhada Badar
Orang tuaSuraqah bin Al Harits bin Adiy An Najjari Al Khazraji (ayah) Ummu Haritsah Rabi binti An Nadr (ibu)

Biografi

Ia merupakan Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Najjar yang merupakan bagian dari Bani Khazraj. Ia masih berusia belia ketika perang Badar terjadi. Ia berusia sepantar dengan salah satu sahabat nabi lainnya, Umair bin Abi Waqqas.

Ia terbunuh saat tengah minum dari wadah saat peperangan tengah berjalan. Dalam kisahnya, sebuah anak panah menghajar lehernya hingga mengenai tenggorokannya dan ia Syahid seketika itu juga, dan ia adalah orang pertama dari kaum Anshar yang syahid di perang Badar. Ia Ternyata diketahui, pembunuhnya bernama 'Hibban bin Al Arqah', salah satu pasukan musyrikin yang berperan sebagai pemanah di pasukan kafir Quraisy saat itu.

Ibunya bertanya tentang kabar anaknya kepada Rasulullah. Ibunya menanyakan apakah anaknya di surga atau tidak. Rasul menjawab bahwa anaknya, Haritsah ditempatkan di surga yang tertinggi dan mendapatkan Rahmat yang besar karena syahid sebagai pemuda di hari yang Akbar itu (perang Badar yang nama lainnya ialah 'Yaumul Furqan').

Kerabatnya merupakan Sahabat Nabi yang terkenal, Anas bin Malik. Hubungan kekerabatan antar keduanya ialah sepupu. Ibu dari Haritsah merupakan saudara perempuan dari ayah Anas bin Malik, Malik bin An Nadr.[1]

Silsilah

Ia merupakan keturunan dari Bani Najjar, bagian dari Bani Khazraj. Sehingga laqabnya ialah 'An Najjari' - ( النجاري ).

Nasab lengkapnya ialah "Haritsah bin Suraqah bin Al-Harits bin Adiy bin Malik bin Adiy bin 'Amir bin Ghanam bin Adiy bin An Najjar An Najjari Al Khazraji Al Anshari".

Lihat Juga

Referensi

  1. ^ [1]"حارثة بن سراقة من شهداء بدر"