Endang Suwarya: Perbedaan antara revisi
Patria lupa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Patria lupa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 38: | Baris 38: | ||
* Akabri (1973) |
* Akabri (1973) |
||
* Seskoad (1989) |
* Seskoad (1989) |
||
* Sesko ABRI |
|||
== Riwayat Jabatan == |
== Riwayat Jabatan == |
||
Revisi per 30 Juli 2024 14.26
Endang Suwarya | |
|---|---|
 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 11 Desember 1950[1] Bandung, Jawa Barat |
| Almamater | Akademi Militer (1973) |
| Pekerjaan | TNI |
| Karier militer | |
| Pihak |  Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Darat |
| Masa dinas | 1973—2007 |
| Pangkat |  Letnan Jenderal TNI |
| Satuan | Infanteri |
| Pertempuran/perang | Pemberontakan di Aceh |
  | |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Endang Suwarya (lahir 11 Desember 1950)[1] adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.
Endang, merupakan lulusan Akmil 1973 ini berpengalaman di bidang Infanteri Baret Hijau.[2] Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dia dikenal sebagai jenderal yang berpendirian tegas, dan banyak menghabiskan waktu di lapangan.
Karier
Setelah berpangkat kolonel, Endang mendapat tugas sebagai Komandan Korem 163/Wirasatya di Bali pada tahun 2000. Kemudian, pada April 2001 Endang dimutasikan sebagai Danrem 012/Teuku Umar. Pada saat itu juga, Endang merangkap jabatan sebagai Komandan Koordinator Pelaksanaan Operasi (Kolakops) TNI sektor-B di Aceh. Pada Maret 2002, Endang sempat dikembalikan ke Jakarta. Saat itu dia dimutasikan menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAD. Tidak lama kemudian, pada Februari 2003, Endang dikembalikan ke Aceh dan menjabat sebagai Kasdam Iskandar Muda dengan pangkat brigadir jenderal. Kurang lebih lima bulan kemudian, Endang menjadi orang nomor satu di Aceh, yakni menjdai Pangdam Iskandar Muda.[3]
Namanya mencuat ke permukaan ketika menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda pada tahun 2003. Endang kala itu, memimpin operasi pemulihan keamanan di Aceh yang telah diputuskan pemerintah. Puncak karier kemiliterannya sendiri adalah ketika menjabat sebagai Wakasad dan Kepala Staf Umum TNI.[4]
Riwayat Pendidikan
- Akabri (1973)
- Seskoad (1989)
Riwayat Jabatan
- Komandan Korem 163/Wira Satya (2000—2001)
- Komandan Korem 012/Teuku Umar (2001—2002)
- Waasops Kasad (2002—2003)
- Kepala Staf Iskandar Muda (2003)
- Panglima Kodam Iskandar Muda (2003—2005)
- Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2005)
- Kepala Staf Umum TNI (2005—2007)
Rujukan
- ^ a b https://www.unper.ac.id/cv[hes].php
- ^ "Endang Suwarya: Pangdam Khusus Operasi Militer" Diarsipkan 2009-08-13 di Wayback Machine., Tempo
- ^ Pangdam M Djali Yusuf Diganti Diarsipkan 2017-07-04 di Wayback Machine., Suara Merdeka, 10 Mei 2003
- ^ "Endang Suwarya Wakil KSAD, Pramono Edhie Wadanjen Kopassus"
| Jabatan militer | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Wartoyo |
Kepala Staf Umum TNI 2005—2007 |
Diteruskan oleh: Erwin Sudjono |
| Didahului oleh: Djoko Santoso |
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2005 |
Diteruskan oleh: Herry Tjahjana |
| Didahului oleh: M. Djali Yusuf |
Pangdam Iskandar Muda 2003—2005 |
Diteruskan oleh: Supiadin AS |
 | Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |