Andriko Noto Susanto: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Tokoh pertanian Indonesia menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Menambah Kategori:Gubernur Nusa Tenggara Timur menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
[[Kategori:Birokrat Indonesia]] |
[[Kategori:Birokrat Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh pertanian Indonesia]] |
[[Kategori:Tokoh pertanian Indonesia]] |
||
[[Kategori:Gubernur Nusa Tenggara Timur]] |
Revisi per 6 September 2024 11.24
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. |
Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P. (lahir 15 Mei 1972 di Ponorogo) adalah birokrat dan agronom Indonesia yang diangkat menjadi Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur sejak 6 September 2024 menggantikan Ayodhia Kalake.[1] Ia juga menjabat sebagai Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional sejak Juli 2022.[2]
Andriko meraih gelar Sarjana Budi Daya pertanian dari Universitas Pattimura pada 1996. Kemudian, ia meraih gelar Magister Ilmu Tanah pada 1998 dan Doktor Ilmu Tanah pada 2011, kedua-duanya dari Universitas Gadjah Mada.[2]
Andriko memulai karier sebagai pegawai negeri sipil pada 1998. Pada 2013 ia diangkat sebagai Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Provinsi Maluku Utara. Pada 2016 ia dimutasi menjadi Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Provinsi Sumatra Utara. Pada 2018, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Indonesia. Pada 2019, ia diangkat menjadi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian hingga Juli 2022.[2]