Kaisar Gaozu dari Han

Han Gaozu (漢高祖)
Lahir-mati:	247 SM¹–1 Juni 195 SM
Nama keluarga:	Liu (刘)
Nama pemberian:	Bang¹ (邦)
Nama panjang (字):	Ji (季)
Masa pemerintahan:	202 SM–1 Juni 195 SM
Dinasti:	Han (漢)
Nama kuil:	tidak ada
Nama anumerta: (pendek)	Kaisar Gao (高帝)
Nama anumerta: (panjang)	Taizu (太祖)
Catatan umum: Tanggal yang diberikan di sini menurut kalender Julian, bukan kalender Gregorian.

Liu Bang (Hanzi: 劉邦) (247 SM-1 Juni 195 SM) adalah pendiri dan kaisar pertama Dinasti Han. Sebelumnya ia adalah pemimpin pasukan kecil dari kerajaan Han yang suka memungut upeti dari pedagang-pedagang pasar, terutama tempat pelacuran adalah target pemerasannya. Bahkan pada waktu panggilan kerja paksa untuk pembuatan tembok cina ia tidak berbuat banyak. tetapi didalam perjalanyanya menuju ke utara memimpin para pekerja paksa. ia berhasil membunuh ular besar pada saat kondisi mabuk. inilah titik awal karismanya, ia mulai dipercara orang sebagai pemimpin yang gagah berani dan karena keberaniannya ia berhasil membuat pemberontakan di kabupaten tempat tinggalnya dan bupatinya terbunuh. pada masa Dinasti Qin, yang bergabung dengan kerajaan Chu melawan pemerintahan Qin.

Setelah runtuhnya Dinasti Qin, negara Chu dan Han kemudian terlibat dalam perebutan kekuasaan dan Liu Bang berhasil mengalahkan Xiang Yu untuk kemudian mendirikan Dinasti Han.

Lihat pula

Didahului oleh: Raja Chu

Kaisar Tiongkok (Dinasti Han) 206-195

Diteruskan oleh: Kaisar Hui dari Han

Liu Bang atau Kaisar Gao (256 SM atau 247 SM-1 Juni, 195 SM), biasa dikenal di Cina dengan nama, Gaozu (Cina:高祖; Pinyin: Gāozǔ, Wade-Giles: Kao Tsu) sebuah nama pemberian kuil/klenteng bias diartikan nama baptisdalam nasrani, nama pribadi Liu Bang (Wade - Giles: Liu Pang), adalah kaisar pertama dari Dinasti Han Cina, memerintah cina dari 202 SM hingga 195 SM, dan salah satu dari beberapa pendiri dinasti yang muncul dari kelas petani (contoh besar lainnya menjadi pendiri Zhu Yuanzhang Dinasti Ming). Sebelum menjadi kaisar, ia juga disebut Adipati Pei (沛公). Ia juga dijuluki Pangeran Han oleh Xiang Yu, Grand Pangeran Chu Barat, setelah runtuhnya Dinasti Qín, dan dikenal dengan nama Liu Bang sebelum menjadi kaisar. Isi [hide]

    * 1 Awal kehidupan 
    * 2 Chu-Han Contention 
    3 Reign 
    * 4 Informasi pribadi 
    * 5 Lihat juga 
    * 6 Catatan 
    * 7 Referensi 
    * 8 Pranala luar 

[sunting] Masa

Liu Bang dilahirkan dalam sebuah keluarga petani kelas bawah di Pei (sekarang Pei County di Provinsi Jiangsu). Pada waktu itu, Pei adalah bagian dari Negara Chu. Dia mengandalkan keluarga saudaranya untuk makan. Meskipun ada lebih dari cukup makanan untuk memberi makan semua orang, kakaknya iparnya pergi ke dapur untuk mengikis pot, sehingga menyebabkan semua teman-temannya untuk pergi, karena mereka berpikir bahwa keluarganya terlalu miskin untuk memberi mereka makan. Adik iparnya sebal karena cara-cara Liu Bang memungut “Pajak” dan berpikir apa yang dapat membuat Liu Bang memikirkan benar-benar belajar dan melayani negaranya untuk sementara waktu.

Setelah ia tumbuh dewasa, Liu Bang menjabat sebagai petugas patroli di daerah. Setelah dia bertanggung jawab untuk mengangkut sekelompok tahanan ke Gunung Li di provinsi Shaanxi sekarang. Selama perjalanan banyak tahanan melarikan diri. Takut bahwa ia akan dihukum karena banyak pelarian tahanan, Liu Bang menawarkan tahanan yang tersisa tentang kebebasan mereka jika mereka berjuang untuk dirinya. Dalam legenda, tahanan yang dilepaskan melarikan diri, bertemu dengan ular kobra dan kembali ke arah darimana mereka datang, berlari ke Liu Bang. Mendengar cerita mereka, ia pergi dan membunuh kobra sendiri. Kobra itu panjang dan diameternya sebesar pohon pohon kira-kira sudah berumur ratusan tahun, dan napasnya yang beracun, membunuh banyak tawanan. Kerena stress berat dan mabuk anggur Liu Bang cukup berani untuk membunuh ular pada waktu fajar. Sejak saat itu, ia dihormati para tahanan, dan membuatnya menjadi pemimpin mereka, maka Liu Bang menjadi pemimpin segerombolan perampok. Di salah satu serangan, Liu Bang bertemu dengan seorang hakim daerah yang menjadi terkesan dengan keterampilan kepemimpinan Liu Bang dan menikahkan putrinya Lü Zhi dengan Liu Bang. [sunting] Chu-Han Contention Artikel utama: Chu Han Contention

Sekarang seluruh daerah mantan kerajaan Qin didominasi oleh Xiang Yu, yang lainnya sebagian wilayah sisa-sisa negara Qin yang dikuasai pemberontak, membagi wilayah menjadi 19 kerajaan. Xiang Yu tidak menghormati perjanjian yang dibuat di Xin, Pangeran Huai dari Chu, dibunuh atas perintah Xiang. Sebaliknya, ia memberikan Guanzhong ke tiga pangeran Qins. Liu Bang hanya diberikan Kerajaan Han (sekarang Sichuan, Chongqing, dan selatan Shaanxi).

Di Hanzhong, Liu Bang memusatkan upaya pada pengembangan metode pertanian dan pelatihan militer, ia diperkuat dengan akumulasi sumber daya dan kekuatan militer. Tak lama kemudian, Liu mengundurkan diri keluar dari kerajaan, raja-raja digulingkan tiga pangeran Qins dan menduduki Guanzhong, di mana ia melancarkan perang yang kini dikenal sebagai Perang Chu-Han, melawan Xiang Yu. Dikutip dalam biografinya, ada pesan, bahwa "Mereka yang memperoleh status mereka dalam perang maka mereka yang paling mulia dari semua."

Meskipun Xiang Yu memenangkan sebagian besar pertempuran melawan Liu Bang, dengan kekejaman, semakin menempatkan Xiang Yu dalam kerugian politik dan kepercayaan rakyat. Xiang Yu terus mengalahkan Liu di medan perang, tetapi orang-orang yang mendukung kemenangan mereka lebih banyak orang untuk mendukung Liu. Ketika Xiang Yu akhirnya dikalahkan dalam Pertempuran Gaixia, ia merasa tidak mampu untuk bangkit kembali dan bunuh diri.

Perang berlangsung selama lima tahun (206-202 SM) dan berakhir dengan kemenangan Liu Bang. Setelah mengalahkan Xiang Yu, Liu Bang menyatakan dirinya kaisar dan mendirikan Dinasti Han pada 202 SM, membuat Chang'an (sekarang kota Xi'an) sebagai ibukotanya. Liu kemudian dikenal sejarah sebagai Kaisar Han Gao. [sunting] Pemerintahan

Setelah Liu Bang Berkuasa, ia restrukturisasi kembali Cina seperti masa kejayaan Qín contoh. Ia secara bertahap ia revisi system pemerintahan baru menggantikan system yang lama, pembagian tanah kepada sanak keluarga dan masyarakat. Karena ekonomi telah dihancurkan oleh perang setelah runtuhnya Dinasti Qín, ia dikurangi pajak dan penghapusan kerja rodi rodi, mengembangkan pertanian dan pengeluaran terbatas. Namun, sebagai tanggapan apa yang dia lihat Penguasa Qín terhadap rakyat, ia memberi pembatasan penguasa daerah dalam pengadaan pajak dan pembatasan hukum Penguasa (dalam arti tidak ada penguasa kebal hukum). Dia juga membuat perdamaian dengan Xiongnu. Di bawah pemerintahan Gāozǔ, Konfusianisme. dan sarjana Konfusian disambut ke pemerintah untuk ikut menyumbang ide-ide atau nasehat-nasehat, sementara undang-undang keras sinasti Qin berkurang. Kaisar Gāozǔ berupaya keras membangun pondasi yang kuat dalam pemerintahanya hingga lebih dari empat ratus tahun pemerintahan Dinasti Han berkuasa. [Rujukan?]

Liu Bang juga menundukkan raja-raja daerah yang tidak mau bergabung. Ia segera menaklukan sebagian besar kerajaan-kerajaan dan mendirikan kerajaan, dengan anak-anaknya dan kerabat sebagai pangeran. Dengan demikian ia mengikrarkan bahwa kerajaan baru telah lahir. [sunting] Informasi pribadi

    * Ayah: 
          o Liu Zhijia 
    * Ibu: 
          o Hanshi Wang (王含始) 
    * Istri: 
          o Ratu Lü Zhi, ibu dari Kaisar Hui dan Putri Luyuan 
    * selir: 
          o Permaisuri Cao, ibu dari Pangeran Fei-awalnya gundik Kaisar Gao 
          o Permaisuri Qi, ibu dari Pangeran ruyi 
          o Permaisuri Zhang 
          o Permaisuri Wei 
          o Permaisuri Bo, ibu dari Kaisar Wen 
          o Permaisuri Zhao, ibu dari Pangeran Chang 
    * Anak-anak 
          o Liu Fei (刘肥), Pangeran Qi Daohui (202 SM, w. 195 SM) 
          o Liu Ying (刘盈), Putra Mahkota (202 SM, w. 188 SM), kemudian Kaisar Hui 
          o Liu Jian (刘健), Pangeran Ling Yan (202 SM, w. 181 SM) 
          o ruyi Liu (刘如意), Pangeran Yin Zhao (198 SM, w. 195 SM) 
          o Liu Heng (刘恒), Pangeran Dai (l. 202 SM, 196 SM, w. 157 SM), kemudian Kaisar Wen 
          o Liu Hui (刘惠), Pangeran Liang (196 SM), kemudian Pangeran Gong dari Zhao (180 SM,, melakukan bunuh diri 179 SM) 
          o Liu You, Pangeran Huaiyang (196 SM), kemudian Pangeran You dari Zhao (194 SM), kelaparan hingga mati tidak diberi makan oleh Ibusuri Lü 180 SM) 
          o Liu Chang (刘长), Pangeran Li dari Huainan (l. 198 SM, 196 SM, digulingkan dan meninggal di pengasingan 174 SM, kemungkinan bunuh diri) 
          o Putri Luyuan (鲁元公主) 
    * Cucu 
          o Liu Xiang (刘襄), Pangeran Ai Qi (齐哀王) (w. 179 SM), anak Liu Fei (刘肥), Pangeran Qi Daohui oleh Permaisuri Si 
          o Liu Zhang (刘章), Pangeran Jing dari Chengyang (城阳景王) (w. 177 SM), anak Liu Fei (刘肥), Pangeran Qi Daohui 
          o Liu Xingju (刘兴居), Marquess Dongmou (w. 177 SM), anak Liu Fei (刘肥), Pangeran Qi Daohui 
          o Liu Qi (刘启), Putra Mahkota (diciptakan 179 SM d. 141 SM), kemudian Kaisar Jing dari Han, anak Liu Heng (刘恒), Pangeran Dai