Lompat ke isi

Macan tutul salju: Perbedaan antara revisi

Sunting pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
Bot
63.383 suntingan
k →top: clean-up
Menambahkan satu paragraf tentang macan tutul putih dan menyisipkan satu referensi
 
Baris 20: Baris 20:
}}
}}


'''Macan tutul salju''' (''[[Panthera]] uncia'' [[syn.]] ''Uncia uncia'') adalah sejenis [[kucing]] berukuran besar, dengan panjang tubuh mencapai 130&nbsp;cm, dan panjang ekor sekitar 100&nbsp;cm. Spesies ini mempunyai bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik berwarna hitam kecokelatan. Kucing betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan. Tidak seperti kucing-kucing besar lainnya, macan tutul salju tidak dapat mengaum atau [[Dengkuran kucing|mendengkur]], dan merupakan satu-satunya spesies di dalam marga tunggal ''Uncia'' sejak awal 1930-an.<ref name="WilsonReeder2005">{{cite book|author1=Don E. Wilson|author2=DeeAnn M. Reeder|title=Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference|url=http://books.google.com/books?id=JgAMbNSt8ikC&pg=PA548|year=2005|publisher=JHU Press|isbn=978-0-8018-8221-0|page=548}}</ref>
'''Macan tutul salju''' (''[[Panthera]] uncia'' [[syn.]] ''Uncia uncia'') adalah sejenis [[kucing]] berukuran besar, dengan panjang tubuh mencapai 130 cm, dan panjang ekor sekitar 100 cm. Spesies ini mempunyai bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik berwarna hitam kecokelatan. Kucing betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan. Tidak seperti kucing-kucing besar lainnya, macan tutul salju tidak dapat mengaum atau [[Dengkuran kucing|mendengkur]], dan merupakan satu-satunya spesies di dalam marga tunggal ''Uncia'' sejak awal 1930-an.<ref name="WilsonReeder2005">{{cite book|author1=Don E. Wilson|author2=DeeAnn M. Reeder|title=Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference|url=http://books.google.com/books?id=JgAMbNSt8ikC&pg=PA548|year=2005|publisher=JHU Press|isbn=978-0-8018-8221-0|page=548}}</ref>


Daerah sebaran spesies ini adalah di pegunungan salju [[Asia Tengah]], dari [[Afganistan]] sampai [[Tibet]] bagian timur. Mangsa utamanya terdiri dari [[kambing]] gunung, [[kelinci]] dan binatang-binatang lain yang terdapat di sekitar habitat macan tutul salju.
Daerah sebaran spesies ini adalah di pegunungan salju [[Asia Tengah]], dari [[Afganistan]] sampai [[Tibet]] bagian timur. Mangsa utamanya terdiri dari [[kambing]] gunung, [[kelinci]] dan binatang-binatang lain yang terdapat di sekitar habitat macan tutul salju.


Macan tutul salju adalah hewan penyendiri, jantan dan betina berburu mangsa berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Macan tutul salju betina biasanya mempunyai dua sampai tiga anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan tutul muda berumur setidaknya satu tahun.
Macan tutul salju adalah hewan penyendiri, jantan dan betina berburu mangsa berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Macan tutul salju betina biasanya mempunyai dua sampai tiga anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan tutul muda berumur setidaknya satu tahun.

Macan tutul salju berfungsi sebagai predator utama, menunjukkan kondisi ekosistem di habitat dataran tinggi, dan menjadi indikator kunci yang mencerminkan pengaruh perubahan iklim pada ekosistem pegunungan. Keberlangsungan hidup macan tutul salju menandakan kesehatan berbagai spesies lain serta kelestarian sumber air tawar terbesar di dunia.<ref>{{Cite web|title=Snow Leopard|url=https://www.worldwildlife.org/species/snow-leopard|website=World Wild Life|access-date=25 November 2024}}</ref>


Walaupun dilindungi di hampir semua negara tempat spesies ini berada, macan tutul salju masih diburu secara liar karena memangsa hewan ternak dan terutama untuk diambil bulunya. Macan tutul salju dievaluasikan sebagai terancam punah di dalam [[IUCN Red List]] dan didaftarkan di dalam [[CITES]] Appendix I.<ref name="iucnredlist.org_Pantherauncia(O">{{Cite web |title=Panthera uncia (Ounce, Snow Leopard) |author= |work=iucnredlist.org |date= |accessdate={{date|2016-07-23}} |url=http://www.iucnredlist.org/details/22732/0 |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
Walaupun dilindungi di hampir semua negara tempat spesies ini berada, macan tutul salju masih diburu secara liar karena memangsa hewan ternak dan terutama untuk diambil bulunya. Macan tutul salju dievaluasikan sebagai terancam punah di dalam [[IUCN Red List]] dan didaftarkan di dalam [[CITES]] Appendix I.<ref name="iucnredlist.org_Pantherauncia(O">{{Cite web |title=Panthera uncia (Ounce, Snow Leopard) |author= |work=iucnredlist.org |date= |accessdate={{date|2016-07-23}} |url=http://www.iucnredlist.org/details/22732/0 |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>

Revisi terkini sejak 25 November 2024 00.07

Macan tutul salju
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Subordo: Feliformia
Famili: Felidae
Subfamili: Pantherinae
Genus: Panthera
Spesies:
P. uncia
Nama binomial
Panthera uncia
Schreber, 1775 (Uncia uncia Gray, 1854)

Macan tutul salju (Panthera uncia syn. Uncia uncia) adalah sejenis kucing berukuran besar, dengan panjang tubuh mencapai 130 cm, dan panjang ekor sekitar 100 cm. Spesies ini mempunyai bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik berwarna hitam kecokelatan. Kucing betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan. Tidak seperti kucing-kucing besar lainnya, macan tutul salju tidak dapat mengaum atau mendengkur, dan merupakan satu-satunya spesies di dalam marga tunggal Uncia sejak awal 1930-an.[2]

Daerah sebaran spesies ini adalah di pegunungan salju Asia Tengah, dari Afganistan sampai Tibet bagian timur. Mangsa utamanya terdiri dari kambing gunung, kelinci dan binatang-binatang lain yang terdapat di sekitar habitat macan tutul salju.

Macan tutul salju adalah hewan penyendiri, jantan dan betina berburu mangsa berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Macan tutul salju betina biasanya mempunyai dua sampai tiga anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan tutul muda berumur setidaknya satu tahun.

Macan tutul salju berfungsi sebagai predator utama, menunjukkan kondisi ekosistem di habitat dataran tinggi, dan menjadi indikator kunci yang mencerminkan pengaruh perubahan iklim pada ekosistem pegunungan. Keberlangsungan hidup macan tutul salju menandakan kesehatan berbagai spesies lain serta kelestarian sumber air tawar terbesar di dunia.[3]

Walaupun dilindungi di hampir semua negara tempat spesies ini berada, macan tutul salju masih diburu secara liar karena memangsa hewan ternak dan terutama untuk diambil bulunya. Macan tutul salju dievaluasikan sebagai terancam punah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan di dalam CITES Appendix I.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ IUCN Detail 22732
  2. ^ Don E. Wilson; DeeAnn M. Reeder (2005). Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference. JHU Press. hlm. 548. ISBN 978-0-8018-8221-0. 
  3. ^ "Snow Leopard". World Wild Life. Diakses tanggal 25 November 2024. 
  4. ^ "Panthera uncia (Ounce, Snow Leopard)". iucnredlist.org (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Juli 2016. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Ikon rintisan

Artikel bertopik hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Macan_tutul_salju&oldid=26562865"