Lompat ke isi

Kekayaan intelektual: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AFP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: vi:Sở hữu trí tuệ
Baris 12: Baris 12:
{{hki-stub}}
{{hki-stub}}
[[kategori:Kekayaan intelektual]]
[[kategori:Kekayaan intelektual]]

[[da:Immaterialret]]
[[da:Immaterialret]]
[[de:Geistiges Eigentum]]
[[de:Geistiges Eigentum]]
Baris 28: Baris 29:
[[th:ทรัพย์สินทางปัญญา]]
[[th:ทรัพย์สินทางปัญญา]]
[[uk:Інтелектуальна власність]]
[[uk:Інтелектуальна власність]]
[[vi:Sở hữu trí tuệ]]
[[zh:知识产权]]
[[zh:知识产权]]

Revisi per 19 Juni 2006 08.49

Kekayaan Intelektual adalah pengakuan hukum yang memberikan pemegang hak kekayaan intelektual (HKI) untuk mengatur penggunaan gagasan-gagasan dan ekspresi yang diciptakannya untuk jangka waktu tertentu. Istilah 'kekayaan intelektual' mencerminkan bahwa hal tersebut merupakan hasil pikiran atau intelektualitas, dan bahwa hak kekayaan intelektual dapat dilindungi oleh hukum sebagaimana bentuk hak milik lainnya.

Hukum yang mengatur kekayaan intelektual biasanya bersifat teritorial; pendaftaran ataupun penegakan hak kekayaan intelektual harus dilakukan secara terpisah di masing-masing yurisdiksi bersangkutan. Namun, hukum yang berbeda-beda tersebut semakin diselaraskan dengan diberlakukannya perjanjian-perjanjian internasional seperti Persetujuan tentang Aspek-aspek Dagang Hak Kekayaan Intelektual Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sementara perjanjian-perjanjian lain memungkinkan pendaftaran kekayaan intelektual pada lebih dari satu yurisdiksi sekaligus.

Hukum yang mengatur kekayaan intelektual di Indonesia mencakup Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri, yang terdiri atas Paten, Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia Dagang dan Varietas Tanaman.

Referensi

Pranala luar