Templat:Peristiwa Terkini: Perbedaan antara revisi
k arsip berita lama |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 9: | Baris 9: | ||
5. Untuk gambar, dianjurkan menggunakan size sekitar 100px. |
5. Untuk gambar, dianjurkan menggunakan size sekitar 100px. |
||
--> |
--> |
||
| ⚫ | '''[[16 Juni|16 |
||
'''[[17 Juni|17]] [[Juni]] [[2006]]''' - Kelompok [[gerilyawan Maois]] dan Pemerintah [[Nepal]] sepakat membubarkan parlemen dan bersama-sama membentuk pemerintahan sementara. <small>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/19/ln/2740761.htm (Kompas)]</small> |
|||
| ⚫ | '''[[16 Juni|16]]''' - Sidang kasus suap terhadap [[Mahkamah Agung]] dengan terdakwa [[Harini Wiyoso]] diwarnai aksi ''walk out'' salah seorang kuasa hukum terdakwa yang kecewa karena persidangan telah melewati masa 90 hari. Sebelumnya sidang sempat tertunda sebanyak enam kali karena ketua majelis tidak menyetujui pemanggilan saksi [[Bagir Manan]]. <small>[http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=18693 (MetroTV)] [http://www.suarapembaruan.co.id/News/2006/06/12/Nasional/nas01.htm (Suara Pembaruan)]</small> |
||
'''[[13 Juni|13]]''' - Semburan [[lumpur]] panas di [[Porong, Sidoarjo|Kecamatan Porong]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]], pada hari ke-14 semakin tidak terkendali dan belum ada tanda-tanda mereda. Lumpur panas telah merendam 45 hektar sawah dan tambak, pemukiman penduduk di tiga desa, tujuh pabrik, dan sebagian jalan tol. Penduduk semakin banyak yang mengungsi. <small>[http://kompas.com/kompas-cetak/0606/13/utama/2729122.htm (Kompas)] [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/12/time/191304/idnews/614623/idkanal/10 (Detik)]</small> |
'''[[13 Juni|13]]''' - Semburan [[lumpur]] panas di [[Porong, Sidoarjo|Kecamatan Porong]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]], pada hari ke-14 semakin tidak terkendali dan belum ada tanda-tanda mereda. Lumpur panas telah merendam 45 hektar sawah dan tambak, pemukiman penduduk di tiga desa, tujuh pabrik, dan sebagian jalan tol. Penduduk semakin banyak yang mengungsi. <small>[http://kompas.com/kompas-cetak/0606/13/utama/2729122.htm (Kompas)] [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/12/time/191304/idnews/614623/idkanal/10 (Detik)]</small> |
||
Revisi per 20 Juni 2006 05.06
17 Juni 2006 - Kelompok gerilyawan Maois dan Pemerintah Nepal sepakat membubarkan parlemen dan bersama-sama membentuk pemerintahan sementara. (Kompas)
16 - Sidang kasus suap terhadap Mahkamah Agung dengan terdakwa Harini Wiyoso diwarnai aksi walk out salah seorang kuasa hukum terdakwa yang kecewa karena persidangan telah melewati masa 90 hari. Sebelumnya sidang sempat tertunda sebanyak enam kali karena ketua majelis tidak menyetujui pemanggilan saksi Bagir Manan. (MetroTV) (Suara Pembaruan)
13 - Semburan lumpur panas di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada hari ke-14 semakin tidak terkendali dan belum ada tanda-tanda mereda. Lumpur panas telah merendam 45 hektar sawah dan tambak, pemukiman penduduk di tiga desa, tujuh pabrik, dan sebagian jalan tol. Penduduk semakin banyak yang mengungsi. (Kompas) (Detik)
12 - Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Andi Samsan Nganro mengabulkan permohonan praperadilan Soeharto yang diajukan oleh berbagai organisasi. Dalam sidang putusan praperadilan, hakim menyatakan SKP3 Soeharto adalah tidak sah menurut hukum, dan menyatakan tuntutan terhadap HM Soeharto tersebut dibuka dan dilanjutkan. (Detik) (Kompas)
9 - Piala Dunia 2006 resmi dimulai. Upacara pembukaan dilaksanakan di Allianz Arena, München, Jerman.