Lompat ke isi

Xanana Gusmão: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
AFP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
| successor=''Masih Menjabat''
| successor=''Masih Menjabat''
| birth_date=[[20 Juni]] [[1946]]
| birth_date=[[20 Juni]] [[1946]]
| birth_place=[[Manatuto]], [[Portuguese Timor]]
| birth_place=[[Manatuto]], [[Timor Portugis]]
| dead=alive
| dead=alive
| death_date=
| death_date=
Baris 32: Baris 32:


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
* In 1999 Gusmão was awarded the Sakharov Prize for Freedom of Thought.
* Pada 1999 Gusmão dianugerahi Penghargaan Sakharov untuk Kebebasan Pemikiran.
* Pada 2000 ia dianugerahi Penghargaan Perdamaian Sydney karena menjadi "Pemimpin yang berani dan berpendirian kuat untuk kemerdekaan rakyat Timor Timur".
* In 2000 he was awarded the Sydney Peace Prize for being "Courageous and principled leader for the independence of the East Timorese people".


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
Baris 39: Baris 39:
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}


[[kategori:Kelahiran 1946|Gusmao, Xanana]]
[[kategori:Kelahiran 1946|Gusmão, Xanana]]
[[Kategori:Presiden Timor Timur]]
[[Kategori:Presiden Timor Timur|Gusmão, Xanana]]


[[de:Xanana Gusmão]]
[[de:Xanana Gusmão]]

Revisi per 23 Juni 2006 11.11

Kay Rala Xanana Gusmão
Presiden Timor Timur Ke-1
Mulai menjabat
20 Mei 2002
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada
Pengganti
Masih Menjabat
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir20 Juni 1946
Manatuto, Timor Portugis
KebangsaanTimor Timur
Partai politikTidak Ada
Suami/istriKirsty Sword
IMDB: nm0348904 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kay Rala Xanana Gusmão (lahir 20 Juni 1946) lahir dengan nama José Alexandre Gusmão adalah Presiden Timor Timur pertama di Asia Tenggara.

Kehidupan

Kay Rala Xanana Gusmao (umumnya hanya dikenal dengan nama Xanana Gusmao atau lebih tepatnya Xanana Gusmão; lahir di Laleia, Manatuto, Timor Timur adalah seorang mantan gerilyawan dan Presiden Timor Timur saat ini. Semula, ia adalah seorang pemain sepak bola dan wartawan, namun kemudian bergabung dengan para pejuang Timor Timur melawan pemerintahan Indonesia.

Sekitar 20 tahun perjuangan bersenjata di hutan dan pegunungan, Xanana lalu memimpin pasukan gerilya hingga ditangkap tentara Indonesia pada 20 November 1992. Ia harus menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun hingga kemudian dibebaskan pada 7 September 1999 oleh pemerintah Indonesia setelah runtuhnya kekuasaan Orde Baru.

Tahun 1974, Xanana bergabung dengan Fretilin dan menjadi pemimpin Falintil tahun 1978. Tahun 1987, ia memutuskan keluar dari Fretilin dan membentuk Dewan Pertahanan Nasional rakyat Maubere (CNRM). Langkah ini dilakukan guna merangkul semua pihak termasuk gereja demi menghindari kesan perjuangan kemerdekaan hanya dilakukan Fretilin. Untuk mendapat pengakuan internasional, Xanana menyempurnakannya dengan mengubah CNRM menjadi CNRT (Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Timor) tahun 1998 di Pinichi (Portugal).

Pada tahun 1992, ia ditangkap dan dipenjara di Cipinang (Jakarta). Namanya agak tenggelam ketika UNTAET mengambil alih wewenang sementara di Timor Timur pada 26 Oktober 1999 dan baru mencuat kembali menjelang pemilu presiden. Setelah Timor Timur merdeka pada 20 Mei 2002, ia terpilih menjadi presiden.

Setelah menceraikan istri pertamanya yang orang Timor asli dan bernama Emilia Batista, Xanana menikah dengan seorang wanita Australia bernama Kirsty Sword. Mereka mempunyai anak dengan nama Alexander Sword Gusmao. Atas pemecatan 691 prajurit tentara menimbulkan gejolak politik yang mencengangkan, sehingga ia mengambil alih kendali pemerintahan. Bahkan, ia mendesak Perdana Menteri Marí Alkatiri agar mengundurkan diri (Juni 2006). Pada 22 Juni 2006, ia menyatakan akan mengundurkan diri jika Alkatiri tetap bertahan dalam kedudukannya.

Penghargaan

  • Pada 1999 Gusmão dianugerahi Penghargaan Sakharov untuk Kebebasan Pemikiran.
  • Pada 2000 ia dianugerahi Penghargaan Perdamaian Sydney karena menjadi "Pemimpin yang berani dan berpendirian kuat untuk kemerdekaan rakyat Timor Timur".
Didahului oleh:
Francisco Xavier do Amaral
Presiden Timor-Timur
2002-
Diteruskan oleh:
masih menjabat