Olimpiade Fisika Internasional: Perbedaan antara revisi
Baris 62: | Baris 62: | ||
* IPhO 2001; 2 perak ([[Rezy Pradipta]], [[Frederick]]) dan 3 perunggu ([[Anthony Iman]], [[Imam Makhfud]], [[Rizki M Ridwan]]) |
* IPhO 2001; 2 perak ([[Rezy Pradipta]], [[Frederick]]) dan 3 perunggu ([[Anthony Iman]], [[Imam Makhfud]], [[Rizki M Ridwan]]) |
||
* IPhO 2002; 3 emas ([[Widagdo Setiawan]], [[Agustinus Peter Sanggamu]], [[Fajar Ardian]]), 1 perak ([[Christoper Hendriks]]), dan 1 perunggu ([[Evelyn Mintarno]]) |
* IPhO 2002; 3 emas ([[Widagdo Setiawan]], [[Agustinus Peter Sanggamu]], [[Fajar Ardian]]), 1 perak ([[Christoper Hendriks]]), dan 1 perunggu ([[Evelyn Mintarno]]) |
||
* IPhO 2003; 1 emas |
* IPhO 2003; 1 emas ([[Widagdo Setiawan]]), 2 perak ([[Bernard Ricardo]], [[Rangga Perdana Budoyo]]), dan 2 perunggu ([[Tri Wiyono Darsono]], [[Yudistira Virgus]]) |
||
* IPhO 2004; 1 emas ([[Yudistira Virgus]]), 1 perak ([[Edbert Jarvis Sie]]), 2 perunggu ([[Ardiansyah]], [[Andhika Putra]]), dan 1 honorable ([[Ali Sucipto]]) |
* IPhO 2004; 1 emas ([[Yudistira Virgus]]), 1 perak ([[Edbert Jarvis Sie]]), 2 perunggu ([[Ardiansyah]], [[Andhika Putra]]), dan 1 honorable ([[Ali Sucipto]]) |
||
* IPhO 2005; 2 emas ([[Andhika Putra]], [[Ali Sucipto]]) dan 3 perunggu ([[Purnawirman]], [[Michael Adrian]], [[Ario Prabowo]]) |
* IPhO 2005; 2 emas ([[Andhika Putra]], [[Ali Sucipto]]) dan 3 perunggu ([[Purnawirman]], [[Michael Adrian]], [[Ario Prabowo]]) |
Revisi per 30 Januari 2010 08.41
Olimpiade Fisika Internasional (Inggris: International Physics Olympiad atau IPhO) adalah sebuah kompetisi fisika tahunan untuk pelajar Sekolah Menengah Atas. OFI merupakan salah satu dari olimpiade sains internasional. OFI yang pertama diadakan di Warsawa, Polandia pada tahun 1967.
Setiap delegasi negara terdiri dari lima orang pelajar ditambah dua ketua yang dipilih pada tingkat nasional. Pengamat diperkenankan menemani tim nasional. Para pelajar berkompetisi secara individual dan harus menyelesaikan persoalan-persoalan teoritis dan laboratorium. Para pemenang akan mendapatkan medali emas, perak, perunggu atau gelar kehormatan.
Daftar penyelenggaraan
- 1967 Warsawa, Polandia
- 1968 Budapest, Hongaria
- 1969 Brno, Cekoslowakia
- 1970 Moskwa, Uni Soviet
- 1971 Sofia, Bulgaria
- 1972 Bukares, Rumania
- 1974 Warsawa, Polandia
- 1975 Guestrow, Jerman Timur
- 1976 Budapest, Hongaria
- 1977 Koeniggraetz, Cekoslowakia
- 1979 Moskwa, Uni Soviet
- 1981 Varna, Bulgaria
- 1982 Malente, Jerman Barat
- 1983 Bukares, Rumania
- 1984 Sigtuna, Swedia
- 1985 Portorož, Yugoslavia
- 1986 London-Harrow, Britania Raya
- 1987 Jena, Jerman Timur
- 1988 Bad Ischl, Austria
- 1989 Warsawa, Polandia
- 1990 Groningen, Belanda
- 1991 Havana, Kuba
- 1992 Helsinki, Finlandia
- 1993 Williamsburg, Amerika Serikat
- 1994 Beijing, Republik Rakyat Cina
- 1995 Canberra, Australia
- 1996 Oslo, Norwegia
- 1997 Sudbury, Ontario, Kanada
- 1998 Reykjavík, Islandia
- 1999 Padova, Italia
- 2000 Leicester, Britania Raya
- 2001 Antalya, Turki
- 2002 Bali, Indonesia
- 2003 Taipei, Taiwan
- 2004 Pohang, Korea Selatan
- 2005 Salamanca, Spanyol
- 2006 Singapura
- 2007 Isfahan, Iran
- 2008 Hanoi, Vietnam
- 2009 Mérida, Meksiko
- 2010 Kroasia
- 2011 Belgia
- 2012 Estonia
- 2013 Denmark
Partisipasi Indonesia
Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) pada tahun 1993 dengan mengirimkan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Berikut adalah prestasi yang berhasil diraih Tim Olimpiade Fisika Indonesia:
- IPhO 1993; 1 perunggu (Oki Gunawan) dan 1 honorable (Jemmy W)
- IPhO 1994; tidak memperoleh medali
- IPhO 1995; 1 perak (Teguh Budimulia), 1 perunggu (Agus B Abdillah), dan 3 honorable (Herry, Putu Adiartha, Rudy Raymond)
- IPhO 1996; 1 perunggu (Wahyu Setiawan) dan 4 honorable (Andi Soedibjo, Andri Purnama, Wayan Gde, Herman Pandana)
- IPhO 1997; 2 perunggu (Boy Tanto, Wayan Gde) dan 1 honorable (Hendra)
- IPhO 1998; 3 honorable (Boy Tanto, Barlino Effendi, Ikhsan Ramdan)
- IPhO 1999; 1 emas (Made Wirawan), 1 perak (Ferdinand Wawolumaya), 2 perunggu (Landobasa Tobing, Jerry Prawira), dan 1 honorable (Mamuri)
- IPhO 2000; 4 perunggu (Bahar Riand Passa, Bremana Adhi, Yoga Dviyana, Halim K) dan 1 honorable (Zainul Abidin)
- IPhO 2001; 2 perak (Rezy Pradipta, Frederick) dan 3 perunggu (Anthony Iman, Imam Makhfud, Rizki M Ridwan)
- IPhO 2002; 3 emas (Widagdo Setiawan, Agustinus Peter Sanggamu, Fajar Ardian), 1 perak (Christoper Hendriks), dan 1 perunggu (Evelyn Mintarno)
- IPhO 2003; 1 emas (Widagdo Setiawan), 2 perak (Bernard Ricardo, Rangga Perdana Budoyo), dan 2 perunggu (Tri Wiyono Darsono, Yudistira Virgus)
- IPhO 2004; 1 emas (Yudistira Virgus), 1 perak (Edbert Jarvis Sie), 2 perunggu (Ardiansyah, Andhika Putra), dan 1 honorable (Ali Sucipto)
- IPhO 2005; 2 emas (Andhika Putra, Ali Sucipto) dan 3 perunggu (Purnawirman, Michael Adrian, Ario Prabowo)
- IPhO 2006; 4 emas (Jonathan Pradana Mailoa (juara dunia), Pangus Ho, Irwan Ade Putra, Andi Octavian Latief ) dan 1 perak (Muhammad Firmansyah Kasim)
- IPhO 2007; 1 emas (Muhammad Firmansyah Kasim), 3 perak (Rudy Handoko Tanin, Musawwadah Mukhtar, Yosua M Maranatha), dan 1 perunggu (David Halim)
- IPhO 2008; 2 emas (Kevin Winata, Rudy Handoko Tanin), 2 perak (Thomas Aquinas Nugraha Budi, Adam Badra Cahaya), dan 1 perunggu (Tyas Kokasih)
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web Olimpiade Fisika Internasional
- (Indonesia) Prestasi Indonesia dalam Olimpiade Fisika Internasional