Lompat ke isi

Bali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 202.58.194.122 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh YurikBot
Baris 153: Baris 153:
* [[Tari Kecak]]
* [[Tari Kecak]]
* [[Tari Legong]]
* [[Tari Legong]]
* [[Joged Bumbung]]

=== Makanan ===
=== Makanan ===
* [[Babi guling]]
* [[Babi guling]]

Revisi per 10 Juli 2006 05.40

Bali
Motto: 
"Balidwipa Jaya"
(Bahasa Kawi: "Pulau Bali Jaya")
Peta
Peta
Negara Indonesia
Tanggal14 Agustus 1959 (hari jadi)
Ibu kotaDenpasar (Dahulu Singaraja)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 8
  • Kota: 1
Pemerintahan
 • GubernurDrs. Dewa Made Beratha
Luas
 • Total5,561 km2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total4,500,000 (+/-)
Demografi
 • AgamaHindu (80%), Islam, Buddha, dan Kristen
 • BahasaBahasa Bali, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Sasak, Bahasa Melayu, dll.
Kode Kemendagri51 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS51 Edit nilai pada Wikidata
Lagu daerahBali Jagaddhita
Situs webhttp://www.bali.go.id
Sawah di puri Gunung Kawi

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Di dunia, Bali dikenal sebagai tujuan pariwisata khususnya bagi orang Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata.

Geografi

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak kira-kira di 8° Lintang Selatan mebuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Ibu kota Bali adalah Denpasar. Kota-kota penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni; Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa kota yang menjadi tujuan pariwisata.

Sejarah

Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 2500 SM yang bermigrasi dari Asia. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya orang-orang Hindu dari India pada 100 SM.

Di zaman kerajaan Majapahit, hampir seluruh nusantara beragama Hindu namun seiring datangnya Islam, berdirilah kerajaan Islam di nusantara yang menyebabkan runtuhnya Majapahit sekitar tahun 1500. Orang-orang Hindu banyak yang menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, menyebabkan terjadinya perang puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya.

Sejak berdirinya Republik Indonesia, Bali sudah menjadi bagian dari negara kesatuan tersebut.

Pada 12 Oktober 2002, terjadi pengeboman di daerah Kuta yang menyebabkan sekitar 202 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. Sebagian besar korban meninggal adalah warga Australia.

Demografi

Lahan sawah di Bali

Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas 93% menganut agama Hindu Dharma. Agama lainnya adalah Islam, Protestan, Katolik, dan Buddha.

Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali, dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.

Transportasi

Umum

Di Pulau Bali, tidak terdapat rel kereta api namun jaringan jalan sudah tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan turis. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena kendaraan umum tidak tersedia dengan baik kecuali taksi.

Jenis kedaraan umum di Bali antara lain : 1. Dokar (Kendaraan dengan menggunakan hewan kuda sebagai alat penarik) 2. Ojek (Kendaraan Umum dengan menggunakan sepeda motor) 3. Bemo (Kendaraan Umum sejenis mikrolet) 4. Bemo dalam kota 5. Bemo luar kota (dengan jenis lebih besar) 6. Taksi 7. Bus antar kota atau kabupaten. 8. Bus luar pulau.

Dari dan ke

Antara Pulau Bali dan Jawa, tersedia jasa penyeberangan. Untuk transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.

Pemerintahan

Daftar Daerah Tingkat II di Bali

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[1] Jumlah penduduk (Juni 2022)[1] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
Peta lokasi
1 Kabupaten Badung Mangupura I Nyoman Giri Prasta 398,75 517.969 6 16/46
2 Kabupaten Bangli Bangli Sang Nyoman Sedana Arta 526,76 255.413 4 4/68
3 Kabupaten Buleleng Singaraja I Ketut Lihadnyana (Pj.) 1.322,75 827.642 9 19/129
4 Kabupaten Gianyar Gianyar I Dewa Tagel Wirasa (Pj.) 364,36 501.870 7 6/64
5 Kabupaten Jembrana Negara I Nengah Tamba 849,13 325.879 5 10/41
6 Kabupaten Karangasem Amlapura I Gede Dana 839,32 522.729 8 3/75
7 Kabupaten Klungkung Semarapura I Nyoman Jendrika (Pj.) 313,96 217.469 4 6/53
8 Kabupaten Tabanan Tabanan I Komang Gede Sanjaya 849,31 465.086 10 -/133
9 Kota Denpasar - I Gusti Ngurah Jaya Negara 125,87 653.136 4 16/27


Daftar Gubernur

Peta topografi Pulau Bali
No. Periode Nama Gubernur Keterangan
1 1950 - 1958 Anak Agung Bagus Sutedja
2 1958 - 1959 I Gusti Bagus Oka
3 1959 - 1965 Anak Agung Bagus Sutedja
4 1965 - 1967 I Gusti Putu Martha
5 1967 - 1978 Soekarmen
6 1978 - 1988 Prof. Dr. Ida Bagus Mantra
7 1988 - 1993 Prof. Dr. Ida Bagus Oka
8 1993 - 1998 Prof. Dr. Ida Bagus Oka
9 1998 - 2003 Drs. Dewa Made Beratha
10 2003 - 2008 Drs. Dewa Made Beratha

Perwakilan di Jakarta

  • I Wayan Sudirta, SH (DPD)
  • Nyoman Rudana (DPD)
  • Ida Bagus Gede Agastia, Drs. (DPD)
  • Ida Ayu Agung Mas, Dra., (DPD)

Budaya

Musik dan tari

Makanan

Senjata

Keris

Rumah Adat

Gapura Candi Bentar

Pahlawan

I Gusti Ngurah Rai, Ketut Jelantik

Pranala luar

  1. ^ a b "ArcGIS Web Application". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2022-12-17.