Perjanjian Sèvres (1920): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: az:Sevr müqaviləsi (1920) |
k bot Menambah: os:Севры фидыд |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
[[nl:Vrede van Sèvres]] |
[[nl:Vrede van Sèvres]] |
||
[[no:Freden i Sèvres]] |
[[no:Freden i Sèvres]] |
||
[[os:Севры фидыд]] |
|||
[[pl:Traktat pokojowy w Sèvres 1920]] |
[[pl:Traktat pokojowy w Sèvres 1920]] |
||
[[pt:Tratado de Sèvres]] |
[[pt:Tratado de Sèvres]] |
Revisi per 4 Maret 2010 07.10
Perjanjian Sèvres ialah perjanjian damai setelah Perang Dunia I antara Turki Usmani dengan Sekutu pada tanggal 10 Agustus 1920.
Di antara perubahan penting akibat perjanjian itu ialah:
- Pendirian Kerajaan Hijaz. Negeri ini kemudian dianeksasi dan menjadi bagian Arab Saudi pada tahun 1932
- Pendirian Republik Demokratik Armenia. Negeri ini kemudian diserang oleh Tentara Merah dan menjadi bagian Republik Federasi Soviet Sosialis Transkaukasia dari tahun 1923
- Pengendalian Sekutu atas Turki Ottoman di bidang keuangan dan militer
- Pendirian Suriah dari penjajahan Perancis, bersama dengan beberapa bagian Anatolia
- Yunani mencaplok daerah Izmir. Kota ini menjadi bagian Turki pada tahun 1923
- Italia ditegaskan atas kepemilikan Dodekanisa dan sebagian besar Anatolia selatan dan barat/tengah, begitupun kota pelabuhan Antalya dan bekas ibukota Seljuk, Konya.
- Kurdistan dijadwalkan mengadakan referendum untuk menentukan nasibnya, yang menurut Bab III pasal 62-4 masuk Provinsi Mosul. Perjanjian Lausanne tahun 1923 menentukan perbatasannya sekarang.
Sewaktu perjanjian ini masih dirundingkan, gerakan nasional Turki di bawah Mustafa Kemal Pasha memecah khilafah yang berbasis di Istanbul, yang mendirikan Majelis Agung Nasional di Ankara, menang dalam Perang Kemerdekaan Turki dan memaksa Sekutu kembali ke meja perundingan.