Lompat ke isi

Ahmad al-Muhajir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ms:Ahmad Al-Muhajir
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Baris 31: Baris 31:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*{{en}}[http://wc.rootsweb.ancestry.com/cgi-bin/igm.cgi?op=GET&db=naqobatul&id=I016 Biografi Ahmad al-Muhajir di Naqobatul Asyrof Al-Kubro]
* {{en}}[http://wc.rootsweb.ancestry.com/cgi-bin/igm.cgi?op=GET&db=naqobatul&id=I016 Biografi Ahmad al-Muhajir di Naqobatul Asyrof Al-Kubro]


{{islam-bio-stub}}
{{islam-bio-stub}}

Revisi per 6 Maret 2010 07.24

Ahmad al-Muhajir (820-924) (bahasa Arab: أحمد المهاجر) juga dikenal dengan panggilan Al-Imam Ahmad bin Isa merupakan keturunan Ali bin Abu Thalib dan Fatimah az-Zahra. Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidhi bin Ja'far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib. Diriwayatkan bahwa ia lahir pada tahun 241[1] Hijriyah (820 Masehi) walaupun ada pula yang menyebut 260[2] Hijriyah.

Hijrah ke Hadramaut

Ahmad bin Isa dinamakan Al-Muhajir karena beliau meninggalkan Basrah, Iraq pada zaman pemerintahan Khalifah Abbassiyah yang berpusat di Baghdad, pada tahun 317H (896 M). Mula-mula ke Madinah dan Mekkah, kemudian pada tahun 318 H dari Mekkah ke Yaman kurang lebih sekitar tahun 319 H.

Beliau berhijrah disebabkan karena banyaknya fitnah yang terjadi di Iraq pada waktu itu -- banyak para Ahlul Bait keturunan Rasulullah diburu atau bahkan dibunuh karena pemerintah khawatir kalau mereka mau mengambil-alih kekuasaan. Imam al-Muhajir adalah orang pertama yang datang ke Hadramaut berserta keluarganya yang berjumlah 70 orang. Ikut serta dalam perjalanan beliau anaknya yang bernama Ubaidillah dan ketiga cucunya Alwi, Jadid dan Basri.[2]

Beliau wafat pada tahun 345h (924 M) di Husayyisah, sebuah kota antara Tarim dan Seiyun, Hadramaut. Makam beliau di atas sebuah bukit merupakan di antara yang pertama kali diziarahi oleh para pengunjung ke Hadramaut.

Keturunan dan status

Imam Ahmad al-Muhajir wafat pada tahun 345 Hijriyah, dan dikarunia keturunan:[2]

  1. Muhammad (Keturunannya tersebar di negri Baghdad )
  2. Abdullah / Ubaidillah (Abu Alawy). Lahir di Basrah dan meninggal pada 383 H di Somal, Yaman.[3]
    1. Basri[4]
    2. Jadid[4]
    3. Alwi al-Awwal
      1. Muhammad
        1. Alwi ats-Tsani
          1. Salim[5]
          2. Ali Khali' Qasam[5]
            1. Muhammad Shahib Mirbath[6]
            2. Abdullah[7]
            3. Husain[7]

Semua para sayyid dari keluarga BaAlawi, Hadramaut bernasab kepada beliau. Sebagian besar para Walisongo di Indonesia juga adalah keturunan Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin Isa.

Imam Ahmad Al-Muhajir ialah seorang Imam Mujtahid, yang lebih banyak diikuti daripada mengikuti.

Rujukan

Pranala luar