Lompat ke isi

Pengalengan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: az, cs, ko, vi, zh Membuang: de, pt
SilvonenBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fi:Säilyke
Baris 11: Baris 11:
[[en:Canning]]
[[en:Canning]]
[[es:Envasado]]
[[es:Envasado]]
[[fi:Säilyke]]
[[fr:Conserve]]
[[fr:Conserve]]
[[he:שימורים]]
[[he:שימורים]]

Revisi per 24 Maret 2010 06.48

Berkas:Tin can.JPG
Kaleng yang berisi makanan yang diawetkan

Pengalengan adalah metode pengawetan makanan dengan memanaskannya dalam suhu yang akan membunuh mikroorganisme, dan kemudian menutupinya dalam stoples maupun kaleng (Nicolas Appert). Karena adanya bahaya botulisme, satu-satunya metode yang aman untuk mengalengkan sebagian besar makanan adalah dalam panas dan tekanan tinggi. Makanan yang harus dikalengkan termasuk produk sayur-mayur, daging, makanan laut, susu, dll. Satu-satunya makanan yang mungkin bisa dikalengkan dalam wadah air masak (tanpa tekanan tinggi) adalah makanan asam seperti buah, sayur asin, atau makanan lain yang ditambahi asam.