Bahasa Minangkabau: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
k robot Adding: fi:Minangkabaun kieli |
Naval Scene (bicara | kontrib) |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
==Dialek== |
==Dialek== |
||
Dialek bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh sungai sekalipun sudah mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan di kawasan [[Pesisir Selatan]] dan dialek di wilayah [[Muko-Muko]], [[Bengkulu]]. |
Dialek bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh sungai sekalipun sudah mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan di kawasan [[Pesisir Selatan]] dan dialek di wilayah [[Muko-Muko]], [[Bengkulu]]. |
||
Selain itu dialek bahasa Minangkabau juga dituturkan di [[Negeri Sembilan]], [[Malaysia]] dan yang disebut sebagai Aneuk Jamee di [[Aceh]] |
Selain itu dialek bahasa Minangkabau juga dituturkan di [[Negeri Sembilan]], [[Malaysia]] dan yang disebut sebagai Aneuk Jamee di [[Aceh]], terutama di wilayah [[Aceh Barat Daya]] dan [[Aceh Selatan]]. Berikut ini adalah perbandingan perbedaan antara beberapa dialek: |
||
{| |
|||
⚫ | |||
|----- |
|||
| '''Indonesia''': |
|||
| Apa katanya kepadamu? |
|||
|----- |
|||
| '''"Standar" Minangkabau''': |
|||
| A keceknyo jo kau? |
|||
|----- |
|||
| '''Mandahiling Kuti Anyai''': |
|||
| Apo kecek o kö gau? |
|||
|----- |
|||
| '''Padang Panjang''': |
|||
| Apo keceknyo ka kau? |
|||
|----- |
|||
| '''Pariaman''': |
|||
| A kate e bakeh kau? |
|||
|----- |
|||
| '''Ludai''': |
|||
| A kecek o ka rau? |
|||
|----- |
|||
| '''Sungai Batang''': |
|||
| Ea janyo ke kau? |
|||
|----- |
|||
| '''Kurai''': |
|||
| A jano kale gau? |
|||
|} |
|||
⚫ | Untuk komunikasi antar penutur bahasa Minang yang sedemikian beragam ini, akhirnya dipergunakanlah dialek [[Padang]] sebagai bahasa baku Minangkabau atau disebut ''Baso Padang'' atau ''Baso Urang Awak''. Bahasa Minang dialek Padang inilah yang menjadi acuan baku (standar) dalam menguasai bahasa Minangkabau. |
||
==Sistem pelafalan== |
==Sistem pelafalan== |
Revisi per 5 Agustus 2006 13.13
Bahasa Minangkabau atau Baso Minang adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Sumatra Barat, bagian barat propinsi Riau serta tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Masyarakat penutur bahasa Minangkabau di perantauan umumnya membuka bisnis perdagangan atau rumah makan yang merupakan ladang usaha favoritnya.
Terdapat dua kontroversi mengenai Bahasa Minangkabau dengan bahasa Melayu. Sebagian pakar bahasa menganggap bahasa ini sebagai dialek Melayu, karena banyaknya kesamaan kosakata dan bentuk tuturan didalamnya. Sedangkan yang lain justru beranggapan bahasa ini merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan Melayu.
Daerah Sebar Tutur
Selain di Sumatra Barat dan Riau bagian barat, bahasa Minangkabau juga dituturkan oleh masyarakat Negeri Sembilan, Malaysia yang nenek moyangnya merupakan pendatang asal ranah Minang sejak berabad-abad silam. Bahasa Minang juga menjadi bahasa lingua franca di kawasan pantai barat Sumatra Utara, bahkan menjangkau jauh hingga pesisir barat Aceh. Di Aceh, penutur bahasa ini disebut sebagai Aneuk Jamee.
Dialek
Dialek bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh sungai sekalipun sudah mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan di kawasan Pesisir Selatan dan dialek di wilayah Muko-Muko, Bengkulu.
Selain itu dialek bahasa Minangkabau juga dituturkan di Negeri Sembilan, Malaysia dan yang disebut sebagai Aneuk Jamee di Aceh, terutama di wilayah Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan. Berikut ini adalah perbandingan perbedaan antara beberapa dialek:
Indonesia: | Apa katanya kepadamu? |
"Standar" Minangkabau: | A keceknyo jo kau? |
Mandahiling Kuti Anyai: | Apo kecek o kö gau? |
Padang Panjang: | Apo keceknyo ka kau? |
Pariaman: | A kate e bakeh kau? |
Ludai: | A kecek o ka rau? |
Sungai Batang: | Ea janyo ke kau? |
Kurai: | A jano kale gau? |
Untuk komunikasi antar penutur bahasa Minang yang sedemikian beragam ini, akhirnya dipergunakanlah dialek Padang sebagai bahasa baku Minangkabau atau disebut Baso Padang atau Baso Urang Awak. Bahasa Minang dialek Padang inilah yang menjadi acuan baku (standar) dalam menguasai bahasa Minangkabau.
Sistem pelafalan
Tata bahasa
Karya sastra
Lihat pula
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Minangkabau". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Minangkabau". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.